Masalah Seperti ini Gimana Solusinya?

[Ilham Hakim]

Selamat malam tuan2, saya ingin sedikit curhat ini. Ada 1 pertanyaan dalam benak ini yang mengganjal dan agak mengganggu saya akhir2 ini.

Begini tuan, saya yakin dari tuan2 penghuni forum DWH ini yang menjalankan bisnis web hosting pasti ada beberapa atau banyak yang masih single fighter atau menangani semua dari support, sales, teknis seorang diri alias belum ada staf/tim, khususnya pemain baru seperti saya . Nah pertanyaan saya, jika suatu hari terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap satu2nya orang yang mengurus bisnis hosting tersebut hingga membuat orang tersebut tidak dapat melanjutkan pelayanannya karena sudah pindah alambagaimana nasib klien2 yang sudah puas dengan layanan hosting yang diberikan selama ini. Bahkan meskipun sudah beda alam sepertinya akan tidak enak apabila klien2nya kecewa dan pasti akan menjadi beban di kehidupan selanjutnya? Bukannya negatif thinking ya tuan, tetapi kita semua pasti tau bahwa kita tidak kekal di dunia. Di agama yang saya anut, kita diperintahkan untuk beribadah seolah hari ini adalah hari terakhir, dan bekerja seolah kita akan hidup seribu tahun . Akan tetapi apabila urusan dunia terhenti tiba2, sementara kita masih memegang tanggungjawab besar lalu bagaimana jadinya?

Apakah sudah pernah ada kejadian serupa dan bagaimana solusinya? Jika harus segera mencari staf/tim itu bagaimana mencari orang yang benar2 dapat dipercaya, posisi apa yang dianjurkan, dan keahlian apa yang diperlukan? Kira2 berapa gaji per bulan untuk 1 orang pendamping bisnis ini?

Sekian dan terimakasih

 

[Rockman]

Selamat malam tuan2, saya ingin sedikit curhat ini. Ada 1 pertanyaan dalam benak ini yang mengganjal dan agak mengganggu saya akhir2 ini.

Begini tuan, saya yakin dari tuan2 penghuni forum DWH ini yang menjalankan bisnis web hosting pasti ada beberapa atau banyak yang masih single fighter atau menangani semua dari support, sales, teknis seorang diri alias belum ada staf/tim, khususnya pemain baru seperti saya . Nah pertanyaan saya, jika suatu hari terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap satu2nya orang yang mengurus bisnis hosting tersebut hingga membuat orang tersebut tidak dapat melanjutkan pelayanannya karena sudah pindah alambagaimana nasib klien2 yang sudah puas dengan layanan hosting yang diberikan selama ini. Bahkan meskipun sudah beda alam sepertinya akan tidak enak apabila klien2nya kecewa dan pasti akan menjadi beban di kehidupan selanjutnya? Bukannya negatif thinking ya tuan, tetapi kita semua pasti tau bahwa kita tidak kekal di dunia. Di agama yang saya anut, kita diperintahkan untuk beribadah seolah hari ini adalah hari terakhir, dan bekerja seolah kita akan hidup seribu tahun . Akan tetapi apabila urusan dunia terhenti tiba2, sementara kita masih memegang tanggungjawab besar lalu bagaimana jadinya?

Apakah sudah pernah ada kejadian serupa dan bagaimana solusinya? Jika harus segera mencari staf/tim itu bagaimana mencari orang yang benar2 dapat dipercaya, posisi apa yang dianjurkan, dan keahlian apa yang diperlukan? Kira2 berapa gaji per bulan untuk 1 orang pendamping bisnis ini?

Sekian dan terimakasih

Sama dengan pemikiran saya selama beberapa bulan ini tentang mati mendadak....
Jika bisnis hosting masih single fighter, Kalau saya sih.., saya pasrahkan semua kepada ahli waris saya untuk mengurusinya.
misalnya dalam hal ini istri/anak/ahli waris tidak paham IT sama sekali, maka harus menghubungi beberapa kawan-kawan yang paham IT untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, dan semua user/password harus sudah dikasihkan ke istri/anak/ahli waris. Jika kesulitan atau tidak memiliki relasi kawan IT, maka client yang bersangkutan disuruh datang ke kantor untuk menerima moneyback dari ahli waris kita, agar kita bisa tenang di alam baqa dan tidak mempunyai sangkutan hutang. Syukur jika client tadi mengikhlaskan dan ikut mendo'akan kita.

 

[Galaxy Hosting]

Cerita saya waktu dulu masih single/bekerja sendirian yaitu mengajari adik-adik saya untuk berbisnis hostingan serta mengajari ilmu teknisi.
*walaupun adik sendiri, tetap saya kasih uang jajan agar semangat.
*alhamdulilah adik saya ada banyak (4), cocok deh.

Sekarang sudah tidak sendirian lagi, melainkan punya pekerja/staff.
Kemudian apabila suatu saat nanti saya mendadak dipanggl ke Surga, maka adik-adik saya yang mengambil alih.
*kemudian adik-adik saya mengajari anak-anak saya (karena anak saya sudah besar, jadinya saya ajarin sendiri).

Jadinya bisa turun temurun pemegang kuasanya
*keluarga nomor 1

Begitulah cerita ini berjalan sampai sekarang

 

[dhyhost]

kalau yang kasus sebelumnya dari @nicosoftmedia hanya ada pemberitahuan ke klien dari rekan2 terdekatnya, jadi kliennya bisa migrasi ke tempat
ini untuk kasus jika meninggal mendadak sesuai dengan yang TS ceritakan...

kalau ada ahli waris, istri, adik, anak yang memang sudah mengerti atau sudah sering bekerja bareng kita ini sudah tidak bisa dikatakan single fighter lagi...
adapun ahli waris dadakan juga belum tentu bisa langsung melanjutkan, karena banyak sekali detail password server atau layanan yang harus diketahui, siapa uplinenya, siapa saja rekan bisnisnya, ...

solusi terbaik adalah tidak single fighter, hrs ada keluarga yang tau mengenai bisnis, minimal istri sebagai keluarga terdekat, kalau belum punya ya dicari dulu colek @junior riau

 

[Bestariweb Hosting]

minimal istri sebagai keluarga terdekat, kalau belum punya ya dicari

contoh juga @pangeran1995

 

[pangeran1995]

hmmm intinya jangan terlalu di pikirin dan cari istri yg mengerti dan sederhana

udah sebulan setelah nikah biasanya online sampe jam 12 malem or jam 1 malem sekarang jam 10 udah offline, pelanggan ngerti?? ya ngerti. Inget loh kita bukan robot yg slalu standby melayani di tengah malam suntuk ( kecuali urgent yak )

kalo masalah rezeki untuk menghidupi keluarga kecil Bismillah saja.. rezeki itu udah ada yang atur jangan takut jadi miskin setelah menikah.

jadi jangan bikin pusing dengan bla bla bla.. dan saya slalu bangga dengan suami-istri pengangguran yg di ucapkan tetangga sebelah wakakaka

 

[Ilham Hakim]

Jadi minimal butuh istri atau adik ya? saya punyanya kakak, itupun udah punya bisnis sendiri. Istri belom ada
Calon istri sudah punya bisnis sendiri dan susah ngerti masalah IT apalagi perhostingan. Jadi gimana yak?

Coba jawab pertanyaan saya yang ini tuan

Jika harus segera mencari staf/tim itu bagaimana mencari orang yang benar2 dapat dipercaya, posisi apa yang dianjurkan, dan keahlian apa yang diperlukan? Kira2 berapa gaji per bulan untuk 1 orang pendamping bisnis ini?

 

[Bestariweb Hosting]

Jadi minimal butuh istri atau adik ya?

kalo masih keteter tambah lagi aja

 

[mas.satriyo]

kalo saya semua data 'upline' dan provider, mulai dari domain, lisensi, reseller, sampe dc dikumpulkan jadi satu pakai layanan password manager
jadi cukup menghafal satu master password saja. Data login untuk masing2 layanan bisa diakses lewat password manager.
Karena saya 'hobi' ganti password dan pakai kombinasi rumit, tapi males menghafal banyak2 password
Sangat bermanfaat buat saya, seperti waktu sakit, master password tinggal kasih ke adik, nah dari situ dia bisa manage client area, sampai login ke control panel upline reseller domain dengan mudah, bisa gantikan saya manage client, walaupun kebanyakan nanya ini-itu

sejauh ini masih sanggup di handle sendiri, karena mayoritas klien masih kolega atau kerabat sendiri, jadi mereka paham kondisi
klien umum belum terlalu banyak

dan saya slalu bangga dengan suami-istri pengangguran yg di ucapkan tetangga sebelah wakakaka

bagi tips buat ngadepin tetangga kyk gini dong om

kalo masih keteter tambah lagi aja

tambah staf atau tambah........

 

[atriumhosting]

nggak harus single fighter , yg bentuk company aja juga bingung kok biasanya kalo ownernya sendiri "kenapa2" meskipun staff nya pada ahli semua, krn kunci utama terletak dari owner.

Meskipun saya ada beberapa remote CS , nggak jaminan juga ... bener seperti teman2 di atas utamakan family aja dulu .
Anak saya msh 13 tahun, dikit2 sudah saya ajarin ... meskipun ngajarin ala kadarnya , paling tidak ketika dewasa dia siap mewarisi ... dan handle semuanya .