Mau Tampil Cantik, Ketahui Hal Ini Sebelum Melakukan Sulam Alis


bitbitbit

Beginner 2.0
6.jpg
Dalam kecantikan, alis merupakan salah satu bagian yang favorit bagi kaum wanita. Dan pada dasarnya setiap wanita mempunyai bentuk alis yang berbeda-beda ada yang tebal dan ada yang tipis.

Oleh karena itu tidak sedikit kaum wanita yang menghabiskan waktunya untuk mengukir alis mereka demi mendapatkan bentuk alis yang bagus dengan menggunakan pensil alis, cabut alis, tato alis, menggunakan serum alis, hingga threading.

Salah satu alternatif yang banyak dilakukan oleh kaum wanita adalah dengan microblading, atau sulam alis. Sulam alis ini sendiri adalah teknik atau cara membenuk alis dengan menanamkan pigmen berwarna pada lapisan kulit alis, dengan menggunakan jarum elektrik menyerupai pena.

Efek Samping Sulam Alis
Memang microblading adalah cara praktis untuk memiliki alis yang cantik tanpa perlu repot menggambarnya lagi setiap waktu. Selain praktis microblading juga punya dampak buruk.
Nah oleh karena itu, sebelum kamu melakukan microblading ada baiknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja dampak buruk dari microblading. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari microblading:
1. Terasa Sakit Pada Saat Di sulam
dampak buruk yang pertama adalah rasa sakit pada area yang disulam. Hal ini disebabkan penyulaman alis menggunakan alat tajam seperti jarum atau pen yang telah diolesi tinta dengan cara membuat sayatan sehingga menimbulkan rasa sakit. Sekalipun sudah diberi anestesi sebelumnya, kamu tetap bisa merasakan rasa sakit selama proses pengerjaannya. Dan setiap orang memiliki tingkat toleransi berbeda-beda terhadap rasa sakit yang dirasakan.

2. Dapat Merusak Lapisan Kulit Epidermis
Menyulam alis dapat merusak lapisan kulit epidermis karena tinta sulam tersebut akan menembus lapisan kulit kedua. Sekalipun beda kasus dengan membuat tato yang bisa menembus lapisan kulit keempat, di beberapa kasus ada kemungkinan terjadinya pengelupasan pada lapisan kulit. Tidak hanya itu microblading juga dapat menyebabkan saraf alis yang terkena goresan jarum akan rusak sehingga menyebabkan peredaran darah pada area sekitar alis tidak lancar.

3. Menyebabkan Iritasi Pada Kulit
Dalam proses microblading juga dapat menimbulkan luka pada permukaan kulit, sehingga dapat terjadi iritasi pada area sekitar alis setelah penyulaman. Dan tinta yang digunakan menyulam alis juga bisa menyebabkan iritasi seperti munculnya bercak merah, terasa panas, dan bengkak.

4. Dapat Menghambat Tumbuhnya Alis Alami
Jarum sulam yang digunakan menyulam alis melakukan penetrasi hingga lapisan epidermis, yang dapat mengganggu bagian akar rambut yang berada di sekitarnya. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan alis menjadi rontok dan tidak dapat tumbuh kembali lagi karena terjadi kerusakan pada akarnya.

5. Resiko Terjadinya Infeksi
Dampak buruk microblading selanjutnya yaitu dapat menimbulkan infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh tinta microblading yang digunakan mengandung bahan kimia. Tidak hanya itu infeksi juga dapat disebabkan karena tidak higienisnya alat yang digunakan sehingga kuman dan benda asing dapat menempel pada alat tersebut. Oleh karena itu kamu harus memilih tempat penyulaman alis yang bagus dengan tenaga ahli yang memiliki skill yang bagus dan terpercaya.

6. Bentuk Dan Warna Alis Yang Tidak Alami
Dalam proses penyulaman alis tidak selamanya hasilnya memuaskan dan terlihat alami atau cantik. Tapi kadang-kadang hasilnya bisa lebih tebal atau terlalu tipis, dan tidak sesuai dengan wajah dan mata, atau warna alisnya tidak sinkron dengan warna rambut kamu. Oleh karena itu sebelum microblading kamu harus memperhatikan bentuk dan warna alis yang disarankan, sehingga kamu bisa memilih bentuk dan warna alis yang cocok dengan wajah kamu.

7. Ketergantungan
Dampak buruk microblading yang terakhir adalah ketergantungan. microblading dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama sekitar 1 sampai 3 tahun. Dan seiring berjalannya waktu warna dari tinta microblading akan memudar dan menyisakan bentuk alis yang samar-samar. Dan ketika sudah memudar maka terlihat tidak bagus lagi sehingga kamu perlu melakukan microblading lagi. Dan hal ini akan terus berlangsung tanpa henti.

Prosedur Penyulaman Alis
Setelah membahas dampak buruk microblading, berikut ini adalah cara kerja menyulam alis. Mungkin masih banyak orang-orang yang tidak tahu cara kerja penyulaman alis. Maka dibawah ini adalah cara kerja menyulam alis:
  1. Prosedur yang pertama adalah cukurlah alis terlebih dahulu, setelah itu bersihkan sisa cukuran dengan menggunakan cairan khusus. Lalu bentuk alis sesuai dengan bentuk alis yang kamu inginkan.
  2. Kemudian jika kamu sudah sepakat dengan bentuk alis yang akan dibentuk, maka dilakukan proses anastesi. Krim anestesi lokal akan dioleskan pada alis untuk menghilangkan rasa sakit ketika proses pengerjaan microblading.
  3. Lalu bagian alis yang telah di anestesi tersebut akan dibiarkan dalam waktu sekitar 20 menit yang sudah dilapisi dengan memakai penutup plastik khusus.
  4. Setelah krim anestesi dirasa sudah bekerja maka proses sulam pun dimulai. Alis akan di gambar atau dibentuk menggunakan alat khusus.
  5. Prosedur yang terakhir adalah proses pengerjaan microblading akan berlangsung selama 1 hingga 2 jam atau lebih.
Walaupun memiliki beberapa efek samping, microblading tetap aman dilakukan apabila menggunakan cara kerja yang benar.

Sulam alis harus dilakukan oleh orang yang profesional, jangan tergiur microblading abal-abal dengan tawaran harga lebih murah. Jika ingin yang aman memang harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal.
 

Top