kudahitamnet
Poster 2.0
Halo, mengingat sangat pentingnya spam email, jadi penanggulangannya kudu didiskusikan. Dan demi kemajuan hosting provider Indonesia pada umumnya. Jadi tips ini mudah-mudahan bermanfaat untuk menimalisir email spam.
Agar Email Tidak Dianggap Spam Oleh Gmail
Banyak yang bertanya, penyebab email dianggap spam oleh penerima itu karena apa?
Sebetulnya, banyak indikator mengapa email kita dikategorikan spam oleh penerima. Dalam case ini, Google memang agak rumit memberlakukan verifikasi di tiap pesan masuknya. Berbeda dengan Yahoo! yang cenderung lebih longgar. Jadi kemungkinan email server kita masuk spam di Yahoo! agak kecil.
Sederhananya, penyebab email kita ditandai spam oleh penerima karena tidak komplitnya persyaratan sebagai berikut:
Reverse DNS
Reverse DNS atau yang dikenal juga dengan PTR, merupakan sebuah identitas berupa hostname yang dimiliki server kita guna untuk mencegah spam. Mengingat, spammer melakukan spam dengan menggunakan hostname orang lain. Jadi dengan adanya reverse DNS ini, email yang kita kirim akan memiliki identitas yang sah.
Anda dapat mengeceknya di intodns.com apakah ip Anda sudah tersedia PTR-nya atau belum. Jika belum, mintalah dibuatkan ke provider server Anda.
DKIM dan SPF
DKIM dan SPF merupakan semacam “pemberi informasi” (yaitu IP address & domain pengirim) kepada server tujuan email, agar email yang kita kirim dianggap “sah” sehingga tidak dianggap spam oleh server penerima.
DKIM dan SPF memang bisa diaktifkan di cPanel. Namun, belum semua client kita tahu tentang fitur ini. Jadi alangkah lebih baiknya kita buatkan otomatis saja per akunnya.
Caranya:
Mengaktifkan SPF untuk semua accounts:
Mengaktifkan DKIM untuk semua accounts:
Lalu restart exim kita:
Meminimalisir Spam Email
Belum cukup dengan kedua faktor di atas, kita beranjak ke pengetatan server kita dari spammer. Perlu diketahui, langkah ini hanyalah sebagai tindak lanjut, jadi bukan berarti sepenuhnya spam email akan hilang.
Langkah ini juga bisa untuk pencegahan server kita abused gara-gara spam email. Pada dasarnya, ratusan penyusup coba memanfaatkan celah server dan mengirimakan email spam yang mengakibatkan sistem kita yang jadi korbannya. Jadi bukan client kita yang sah yang melakukan spam. Lihat tampilan percobaan spammer yang masuk.
Berikut tips meminimalisir abused.
Hasilnya, email yang kita kirimkan ke Gmail, mendarat sempurna di inbox, bukan di spam folder.
Dengan pengetatan server terhadap spammer, untuk periode September 2013 - Januari 2014 tidak ada antrian email.
Tidak ada frozen email.
Juga jangan lupa, batasi pengiriman email per jamnya. Dan set ke unlimited untuk berapa persen email yang dikirim setelah delay.
Semoga tips di atas bermanfaat, bagi yang ingin menambahkan silakan.
Agar Email Tidak Dianggap Spam Oleh Gmail
Banyak yang bertanya, penyebab email dianggap spam oleh penerima itu karena apa?
Sebetulnya, banyak indikator mengapa email kita dikategorikan spam oleh penerima. Dalam case ini, Google memang agak rumit memberlakukan verifikasi di tiap pesan masuknya. Berbeda dengan Yahoo! yang cenderung lebih longgar. Jadi kemungkinan email server kita masuk spam di Yahoo! agak kecil.
Sederhananya, penyebab email kita ditandai spam oleh penerima karena tidak komplitnya persyaratan sebagai berikut:
- Tidak ada Reverse DNS.
- Tidak ada DKIM dan SPF.
- IP server kita blacklisted.
Reverse DNS
Reverse DNS atau yang dikenal juga dengan PTR, merupakan sebuah identitas berupa hostname yang dimiliki server kita guna untuk mencegah spam. Mengingat, spammer melakukan spam dengan menggunakan hostname orang lain. Jadi dengan adanya reverse DNS ini, email yang kita kirim akan memiliki identitas yang sah.
Anda dapat mengeceknya di intodns.com apakah ip Anda sudah tersedia PTR-nya atau belum. Jika belum, mintalah dibuatkan ke provider server Anda.
DKIM dan SPF
DKIM dan SPF merupakan semacam “pemberi informasi” (yaitu IP address & domain pengirim) kepada server tujuan email, agar email yang kita kirim dianggap “sah” sehingga tidak dianggap spam oleh server penerima.
DKIM dan SPF memang bisa diaktifkan di cPanel. Namun, belum semua client kita tahu tentang fitur ini. Jadi alangkah lebih baiknya kita buatkan otomatis saja per akunnya.
Caranya:
Mengaktifkan SPF untuk semua accounts:
Code:
for user in 'ls /var/cpanel/users'; do /usr/local/cpanel/bin/spf_installer $user; done
Code:
for user in 'ls /var/cpanel/users'; do /usr/local/cpanel/bin/dkim_keys_install $user; done
Code:
service exim restartMeminimalisir Spam Email
Belum cukup dengan kedua faktor di atas, kita beranjak ke pengetatan server kita dari spammer. Perlu diketahui, langkah ini hanyalah sebagai tindak lanjut, jadi bukan berarti sepenuhnya spam email akan hilang.
Langkah ini juga bisa untuk pencegahan server kita abused gara-gara spam email. Pada dasarnya, ratusan penyusup coba memanfaatkan celah server dan mengirimakan email spam yang mengakibatkan sistem kita yang jadi korbannya. Jadi bukan client kita yang sah yang melakukan spam. Lihat tampilan percobaan spammer yang masuk.
Berikut tips meminimalisir abused.
- Preventing Nobody From Sending Email
Menuju ke WHM root Anda → Tweak Settings → Mail → Prevent “nobody” from sending mail → set ke On → Save.
Bagi Anda pengguna DSO di php handler, hal ini tidak disarankan. Anda dapat menggunakan SuPHP untuk handler yang lebih baik.
- Sender Header
Masih di WHM root, menuju ke Exim Configuration → Set SMTP Sender: headers → On → Save.
- Adding Mailheaders
WHM root → Easy Apache → Step 5 – Exhaustive Options List → MailHeaders → Centang.
- Membatasi Email Palsu Dari User Yang Sah
WHM root → Exim Configuration → Advanced Editor
Ctrl+f untuk menemukan Section: BEGINACL. Masukkan rule berikut pada form yang tersedia.
Code:acl_check_data: deny authenticated = * condition = ${if or {{ !eqi{$authenticated_id} {$sender_address} }\ { !eqi{$authenticated_id} {${address:$header_From:}} }\ }\ } message = Your FROM must match your authenticated email user. - SMTP Tweak
WHM root → Tweak Settings → Mail → Restrict outgoing SMTP to root, exim, and mailman (FKA SMTP Tweak) → set ke On.
Atau jika Anda menggunakan CSF, pengaturan ini juga bisa diset via CSF. Caranya masuk ke Firewall Configuration-nya, ctrl+f untuk menemukan smtp settings, pada SMTP_BLOCK ganti menjadi 1. Kemudian save + restart firewall.
Hasilnya, email yang kita kirimkan ke Gmail, mendarat sempurna di inbox, bukan di spam folder.
Dengan pengetatan server terhadap spammer, untuk periode September 2013 - Januari 2014 tidak ada antrian email.
Tidak ada frozen email.
Juga jangan lupa, batasi pengiriman email per jamnya. Dan set ke unlimited untuk berapa persen email yang dikirim setelah delay.
Semoga tips di atas bermanfaat, bagi yang ingin menambahkan silakan.
