Name Server Menggunakan Domain ID


Status
Not open for further replies.

andi93

Poster 2.0
Hallo rekan-rekan DWH,

sebelumnya mohon maaf om momod kalo postingan ini salah room,
sebagai reseller hosting pasti harus sett NS yang akan digunakan klien dan juga untk pointing ke server hosting tersebut.
nah pertanyaannya apakah recomended bagi reseller jika NS nya menggunakan domain ID.sebagai contoh NS untuk pointing menggunakan ns1.hostingku.co.id dan ns2.hostingku.co.id .karena banyak rekan2 semua utk NS pointingnya menggunakan domain TLD
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
saya sendiri ns pakai domain gTLD karena menurut saya lebih mudah manage child nameservernya...
 

Fuji Ahmad

Apprentice 2.0
sebenernya seh bukan karena kemudahan,

saya sendiri pake gTLD karena dns .id routingnya terlalu banyak,
misal, kita punya domain apaaja.co.id
sebelum connect, kita request ke root-servers kemudian ke ccTLD DNS, (misal requestnya ke ns1.indo.net.id), co.id kemudian didelegate misalnya ke a.dns.id, kemudian baru domain authoritative misalnya ns1.apaaja.co.id

berbeda dengan gTLD, kita request ke root-servers, kemudian ke gtld dns, kemudian langsung ke domain authoritative.

yang kedua, kebanyakan registrar .ID belum support IPv6 pada childname server, padahal penggunaan IPv6 dpt mempercepat koneksi dari domain authoritative ke domain DNS.
 

andi93

Poster 2.0
jadi salah satu kekurangan jika menggunakan domain ID untuk pointingnya routingnya terlalu banyak yaa.okey jadi untuk ns menggunakan domain ID tidak direkomendasikan ya ? dengan alasan2 diatas
 

Nina Prasetyo

Expert 2.0
sebenernya seh bukan karena kemudahan,

saya sendiri pake gTLD karena dns .id routingnya terlalu banyak,
misal, kita punya domain apaaja.co.id
sebelum connect, kita request ke root-servers kemudian ke ccTLD DNS, (misal requestnya ke ns1.indo.net.id), co.id kemudian didelegate misalnya ke a.dns.id, kemudian baru domain authoritative misalnya ns1.apaaja.co.id

berbeda dengan gTLD, kita request ke root-servers, kemudian ke gtld dns, kemudian langsung ke domain authoritative.

yang kedua, kebanyakan registrar .ID belum support IPv6 pada childname server, padahal penggunaan IPv6 dpt mempercepat koneksi dari domain authoritative ke domain DNS.

IMHO, yang diinfokan mas Fuji adalah benar, tapi itu hanya untuk pertama kali saja koq ketika request. Ingat, sistem DNS juga punya yg namanya cache, walaupun memang limited time itu cache-nya karena ada TTL (Time to Live).

Multi routing dalam resolving domain, memang hny pertama kali. Bila sudah didapat akan di cache dan tidak akan diminta lagi ke DNS authoritative-nya, kecuali bila TTL-nya sudah habis. CMIIW.
 
Status
Not open for further replies.

Top