Mas Ayesha

saya rasa tidak ada salahnya jadi reseller... karena mungkin saja tujuannya tidak untuk di jual dalam bentuk hosting ataupun domain, mungkin bisa jadi sebagai sarana untuk me "maintain" klien-klien webdesign supaya bisa lebih personal. Selain itu, tidak semua hoster yang berstatus reseller (dari hoster lain) buruk kok. Justru calon reseller harus jeli memilih layanan resell yang pas (itulah fungsinya pre-sales question), serta membuat paket hosting yang tidak terlalu beresiko. Saya sendiri masih reselling mas...

dan saya berhati-hati dalam menyediakan produk jasa hosting saya, karena saya sudah mempelajari betul karakteristik dari hoster tempat saya bermitra.
Back to topic (biar tidak melenceng dari pertanyaan TS). Seandainya ada kesulitan mengenai setting NS pada dua reseller service, ada baiknya konsultasi dengan Technical Support dari masing penyedia layanan reseller. Saya yakin (karena ini sama2 menguntungkan), technical support dari pihak upline akan membantu. Apalagi kalo udah bisa "berteman" dengan Technical Supportnya, pasti luar biasa efeknya.
Secara teknis, sebenernya dari reply-reply sebelum ini sudah cukup jelas, tinggal aplikasinya saja. Dan jangan lupa untuk hubungi technical support untuk minta bantuan dalam melakukan perubahan (setting) pada WHM.
Tips :
Apabila yakin NameServer pada hoster A itu termasuk stabil, tidak ada salahnya semua domain di NS hosting pada hoster tersebut, dan tinggal menambahkan Authorative Records (A Record) yang mengarah pada IP dari hoster B atau IP Staticnya (Jika memiliki), sehingga NameServer bisa seragam. Sukur2 pada tiap-tiap panel WHM (hoster A dan B) ada A Records yang berisikan IP web yang dituju... berarti NameServernya bisa setidaknya ada 4 IP yang bisa memberikan informasi web tersebut berada.
Misal :
Web domain-client-A.com, hendak di hosting pada serverA. Maka pada Zone (WHM) server A dan B, bisa ditambahkan A Records yang berisikan IP dimana domain-client-A.com dihosting. Tinggal merubah NS domain-client-A.com menjadi ns1.serverA.com, ns1.serverB.com, ns2.serverA.com, dan ns2.serverB.com