Process mysql tinggi terus


Status
Not open for further replies.

perdhanahost

Hosting Guru
dari SS saya liat OS nya pake Cloudlinux 6.4 xenhvm, bukannya itu pake VPS xen? alias bukan Dedicated Server?

Mungkin maksud mas Feri, mas Feri ini juga manage nodeservernya. Jadi mas Feri buat VPS di atas nodeserver yang dimanage sendiri sebagai server hosting.


saya pakai dedicated server Tuan, apa ada solusi?

Kalau mas manage nodeservernya, dan pakai sistem RAID, coba cek apakah disknya sedang resync:

# cat /proc/mdstat

Kalau iya, mas hanya bisa tunggu sampai proses resync selesai. Mas bisa coba percepat dengan menaikkan minimum sy

# sysctl -w dev.raid.speed_limit_min=50000

atau

# sysctl -w dev.raid.speed_limit_min=100000

Kalau bandwidth I/O server mas tidak terlalu sibuk, speednya akan meningkat seketika. Tapi, kalau I/O-nya memang hanya tersisa sedikit (biasa terjadi di server yang sangat sibuk atau nodeserver yang punya banyak sekali VPS), maka speednya tidak berubah signifikan. Kalau mas ingin percepat selesainya proses resync dan boleh mematikan VPS-VPS yang ada, maka mematikan semua VPS yang ada bisa mempercepat proses resync.

-------------------------------------

Karena mas pakai Xen, saya bisa sarankan mas jalankan tips-tips yang ada di halaman ini juga => http://wiki.xen.org/wiki/Xen_Best_Practices

Yang sudah saya gunakan dan menurut saya hasilnya signifikan adalah pengalokasian dedicated memory dan dedicated CPU untuk nodeserver. Ini karena, di Xen, nodeserver sendiri dianggap sebagai domain. Sama dengan VPS-VPS yang ada. Bedanya, nodeserver (biasanya juga disebut Domain-0) adalah priviledged domain, domain yang ditugasi dan punya priviledge untuk mengatur kebutuhan resource domain-domain lain di mesin yang sama. Maka, seharusnya, dia punya resource dedicated yang tidak dibagi dengan domain-domain lain. Dengan kata lain, tidak seharusnya dia ikut berebut resource dengan domain-domain lain. Nah, biasanya di nodeserver saya yang punya 32GB RAM dan 8 core CPU, saya akan setup:
1. 1 atau 2 core CPU didedikasikan untuk nodeserver (tersisa ~6 core untuk dibagi2kan ke VPS).
2. 1GB atau 2GB RAM didedikasikan untuk nodeserver (tersisa ~30GB untuk dibagi2kan ke VPS).

Referensi:
http://www.cyberciti.biz/tips/linux-raid-increase-resync-rebuild-speed.html
http://wiki.xen.org/wiki/Xen_Best_Practices
http://wiki.xen.org/wiki/XenCommonProblems

Semoga membantu.
 

Feri Muhibudin

Poster 2.0
Mungkin maksud mas Feri, mas Feri ini juga manage nodeservernya. Jadi mas Feri buat VPS di atas nodeserver yang dimanage sendiri sebagai server hosting.




Kalau mas manage nodeservernya, dan pakai sistem RAID, coba cek apakah disknya sedang resync:

# cat /proc/mdstat

Kalau iya, mas hanya bisa tunggu sampai proses resync selesai. Mas bisa coba percepat dengan menaikkan minimum sy

# sysctl -w dev.raid.speed_limit_min=50000

atau

# sysctl -w dev.raid.speed_limit_min=100000

Kalau bandwidth I/O server mas tidak terlalu sibuk, speednya akan meningkat seketika. Tapi, kalau I/O-nya memang hanya tersisa sedikit (biasa terjadi di server yang sangat sibuk atau nodeserver yang punya banyak sekali VPS), maka speednya tidak berubah signifikan. Kalau mas ingin percepat selesainya proses resync dan boleh mematikan VPS-VPS yang ada, maka mematikan semua VPS yang ada bisa mempercepat proses resync.

-------------------------------------

Karena mas pakai Xen, saya bisa sarankan mas jalankan tips-tips yang ada di halaman ini juga => http://wiki.xen.org/wiki/Xen_Best_Practices

Yang sudah saya gunakan dan menurut saya hasilnya signifikan adalah pengalokasian dedicated memory dan dedicated CPU untuk nodeserver. Ini karena, di Xen, nodeserver sendiri dianggap sebagai domain. Sama dengan VPS-VPS yang ada. Bedanya, nodeserver (biasanya juga disebut Domain-0) adalah priviledged domain, domain yang ditugasi dan punya priviledge untuk mengatur kebutuhan resource domain-domain lain di mesin yang sama. Maka, seharusnya, dia punya resource dedicated yang tidak dibagi dengan domain-domain lain. Dengan kata lain, tidak seharusnya dia ikut berebut resource dengan domain-domain lain. Nah, biasanya di nodeserver saya yang punya 32GB RAM dan 8 core CPU, saya akan setup:
1. 1 atau 2 core CPU didedikasikan untuk nodeserver (tersisa ~6 core untuk dibagi2kan ke VPS).
2. 1GB atau 2GB RAM didedikasikan untuk nodeserver (tersisa ~30GB untuk dibagi2kan ke VPS).

Referensi:
http://www.cyberciti.biz/tips/linux-raid-increase-resync-rebuild-speed.html
http://wiki.xen.org/wiki/Xen_Best_Practices
http://wiki.xen.org/wiki/XenCommonProblems

Semoga membantu.

wah, jadi miliku apa benar vps? saya beli dedicated smart server di iweb Tuan . saya beli license seperti softaculous juga yang type dedicated, cpanel juga dedicated


ini screenshotnya:
jayahost_pic_50.jpg
 

ngaco

Apprentice 1.0
kalo lihat dari tipe partisinya, xvd* itu adalah tipe virtual disk nya Xen Mas... Kalau saya lihat dari url http://iweb.com/dedicated-server/smart mungkin maksudnya adalah sebuah server dedicated yang di pasangkan virtual, lalu Mas pake yang virtualnya itu, namun tanpa resource sharing dengan pengguna lainnya. Tujuannya adalah bila ingin migrasi, ga perlu migrasi fisik, cukup migrasi virtualnya ke fisik yang lain.

Kembali ke permasalahan awal, untuk mencari tau kenapa databasenya menggunakan cpu cukup tinggi :
1. mungkin memang situs tersebut cukup banyak baca-tulis ke database
2. query atau fungsi aplikasi/script untuk akses ke database belum optimal (biasanya penggunaan fungsi2nya kurang pas)
3. disk yang digunakan bukan diperuntukkan baca-tulis extensive seperti SSD (atau rpmnya rendah, atau raid1 bukan raid0, atau lainnya)

Solusinya? ga bisa angka 1-2-3 Mas, Mas harus liat dulu ke dalamnya, liat dari top dari sekian banyak proses, apa yang membuat dia tinggi, apakah iowait (masalah disk), atau memang user (pemrosesan databasenya sendiri)?
Kalaupun pemrosesannya, liat dulu, query apa yang bikin lama, query apa aja yang banyak dilakukan, apa yang bisa dioptimasi dll...
 

GriyaHosting

Expert 1.0
di iWeb memang gitu mas ..
Smart Dedicated nya memang dedicated asli namun di tambahkan XEN dengan full resource untuk memudahkan management.
Jika mau yang pure dedicated kalau ndak salah pilih yang classic .. terakhir pakai iWeb sudah hampir 3 tahun lalu om ..

Salam,
 
Status
Not open for further replies.

Top