Restoran ini Larang Pengunjungnya Gunakan Ponsel Pintar


Tirah Wawas

Apprentice 1.0
fDuwre7.jpg

Pelarangan penggunaan ponsel di sekolah mungkin sudah sering kita dengar. Namun, kali ini sebuah restoran telah mengambil langkah ekstrim dengan melakukan pelarangan penggunaan ponsel untuk mendorong pengunjung untuk fokus pada teman-teman, keluarga, dan makanan mereka saat bersantap.

Restoran itu bernama Frankie dan Benny, mereka melarang pengunjung menggunakan ponsel mereka ketika bersantap di restoran. Kampanye tersebut akan berjalan selama seminggu di 250 restoran, dan mungkin akan diberlakukan secara permanen tergantung pada bagaimana hasil dari kampanye tersebut.

“Kami melihat berbagai cara bagaimana kami dapat mendorong orang untuk lebih banyak terlibat di meja makan, dan kami memberikan sebuah keluarga kesempatan agar mereka dapat lebih dekat berkumpul dengan keluarga dan berpisah sejenak dengan perangkat mereka,” ujar juru bicara restoran tersebut.

Keputusan itu muncul setelah sebuah studi nasional menemukan sebanyak 72 persen anak-anak berharap orang tua mereka akan menghabiskan lebih sedikit waktu dengan ponsel mereka dan lebih banyak waktu berbicara dengan mereka.

Yang mengkhawatirkan lagi satu dari sepuluh anak merasa orang tua mereka lebih suka menggunakan ponsel daripada berbicara dengan mereka dan banyak anak-anak yang mengaku menyembunyikan ponsel mereka sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian.

“Saya senang melihat pelarangan penggunaan ponsel yang dilakukan oleh Frankie & Benny,” ujar Susan Atkins seorang pakar parenting.

“Saat ini kita hidup di dunia digital selama 24/7 yang terhubung dengan cepat, kecuali kita secara sadar tidak ingin menjadi bagiannya, jadi saya suka ide keluarga duduk bersama, makan dan mengobrol tanpa masing-masing melihat layar ponsel,” imbuhnya.

“Orang tua adalah panutan dalam segala hal, apa yang mereka lakukan dan yang mereka katakan, jadi dengan mengatur waktu mereka menggunakan, orang tua mengajari anak-anak mereka tentang kapan dan di mana penggunaan teknologi yang tepat,” lanjutnya

Setelah duduk, pengunjung akan diberikan kotak yang dapat dikunci untuk menyimpan ponsel mereka, yang artinya perangkat akan tetap berada di dekat mereka setiap saat. Jika pengunjung benar-benar tidak ingin mengambil bagian dalam kampanye, mereka tidak perlu melakukannya.

Kampanye tanpa ponsel itu akan berlangsung dari 29 November hingga 7 Desember ketika pemilik akan memutuskan apakah mereka akan melanjutkannya.
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
mungkin setiap rumah makan bagusnya dikasih peringatan, agar fokus untuk berinteraksi dibandingkan dengan gadget
 

Rockman

Hosting Guru
Verified Provider
fDuwre7.jpg

Pelarangan penggunaan ponsel di sekolah mungkin sudah sering kita dengar. Namun, kali ini sebuah restoran telah mengambil langkah ekstrim dengan melakukan pelarangan penggunaan ponsel untuk mendorong pengunjung untuk fokus pada teman-teman, keluarga, dan makanan mereka saat bersantap.

Restoran itu bernama Frankie dan Benny, mereka melarang pengunjung menggunakan ponsel mereka ketika bersantap di restoran. Kampanye tersebut akan berjalan selama seminggu di 250 restoran, dan mungkin akan diberlakukan secara permanen tergantung pada bagaimana hasil dari kampanye tersebut.

“Kami melihat berbagai cara bagaimana kami dapat mendorong orang untuk lebih banyak terlibat di meja makan, dan kami memberikan sebuah keluarga kesempatan agar mereka dapat lebih dekat berkumpul dengan keluarga dan berpisah sejenak dengan perangkat mereka,” ujar juru bicara restoran tersebut.

Keputusan itu muncul setelah sebuah studi nasional menemukan sebanyak 72 persen anak-anak berharap orang tua mereka akan menghabiskan lebih sedikit waktu dengan ponsel mereka dan lebih banyak waktu berbicara dengan mereka.

Yang mengkhawatirkan lagi satu dari sepuluh anak merasa orang tua mereka lebih suka menggunakan ponsel daripada berbicara dengan mereka dan banyak anak-anak yang mengaku menyembunyikan ponsel mereka sebagai upaya untuk mendapatkan perhatian.

“Saya senang melihat pelarangan penggunaan ponsel yang dilakukan oleh Frankie & Benny,” ujar Susan Atkins seorang pakar parenting.

“Saat ini kita hidup di dunia digital selama 24/7 yang terhubung dengan cepat, kecuali kita secara sadar tidak ingin menjadi bagiannya, jadi saya suka ide keluarga duduk bersama, makan dan mengobrol tanpa masing-masing melihat layar ponsel,” imbuhnya.

“Orang tua adalah panutan dalam segala hal, apa yang mereka lakukan dan yang mereka katakan, jadi dengan mengatur waktu mereka menggunakan, orang tua mengajari anak-anak mereka tentang kapan dan di mana penggunaan teknologi yang tepat,” lanjutnya

Setelah duduk, pengunjung akan diberikan kotak yang dapat dikunci untuk menyimpan ponsel mereka, yang artinya perangkat akan tetap berada di dekat mereka setiap saat. Jika pengunjung benar-benar tidak ingin mengambil bagian dalam kampanye, mereka tidak perlu melakukannya.

Kampanye tanpa ponsel itu akan berlangsung dari 29 November hingga 7 Desember ketika pemilik akan memutuskan apakah mereka akan melanjutkannya.
Memang media pembelajaran bagi sang anak sebagai pembentuk kepribadiannya ada 4 hal :
1) Keluarga
2) Teman/kawan sejawat
3) Sekolah/Tempat Kerja
4) Media Elektronik ( internet/HP/TV/majalah,dll)

Media elektronik adalah salah satu pondasi pokok dalam pembentukan sebuah kepribadian, Kadang kala seseorang banyak mencari info ke media elektronik internet atau sejenisnya, karena info-info yang dicarinya tidak pernah dijumpai di media-media lainnya. Kita sendiripun tidak bisa membendung arus globalisasi yang serba teknologi ini. Oleh karenanya perlu di arahkan dengan penjelasan yang baik, kalau perlu ektra ketat dalam memantau, khususnya bagi sang anak sebagai generasi penerus.
 

Top