pedagang
Hosting Guru
ini adalah salah satu produk ovh yang masih dalam tahap pengembangan (beta), artinya masih belum stabil dan fiturnya masih mungkin berubah. Misalnya kemarin masih bisa test wget freevps.us, tapi sekarang untuk bagian IO akses ditolak.
Untuk OS saat ini hanya ubuntu, itu pun source list-nya terbatas, hanya bisa sesuai daftar yg disediakan saja. Kalau menambhkan source lis dari sumber lain biasanya ditolak.
Artinya tidak bakalan bisa install web panel merk apapun. Juga misalnya kalau mau php7, jika source-nya tidak disediakan maka akan gagal juga.
Dan selanjut-nya hanya bisa main lewat perintah SSH. Dan untuk login perlu menggunakan SSH key. Juga level-nya hanya admin. Kala dibuka lewat filezila atau winscp juga perlu memasukan SSH key. dan hanya bisa intip dan download, sedangkan upload tidak bisa. Intinya, ribet banget deh ......dan perlu sering create snapshot, biar kalau terjadi apa-apa tinggal restore.
Mungkin ini nanti menjadi produk murah dengan kualitas "oke". Tapi kalau dipikir lagi mahal juga, iya secara uang memang murah, tapi sisanya harus dibeli dengan "skill".
Dari sisi provider-nya 'mungkin' karena berupaya memotong biaya manusia, dengan sistem otomatisasi yang ketat
*) Pengalaman ini ditulis berdasarkan versi gretongan sbg beta tester di HZ1.
Untuk OS saat ini hanya ubuntu, itu pun source list-nya terbatas, hanya bisa sesuai daftar yg disediakan saja. Kalau menambhkan source lis dari sumber lain biasanya ditolak.
Artinya tidak bakalan bisa install web panel merk apapun. Juga misalnya kalau mau php7, jika source-nya tidak disediakan maka akan gagal juga.
Dan selanjut-nya hanya bisa main lewat perintah SSH. Dan untuk login perlu menggunakan SSH key. Juga level-nya hanya admin. Kala dibuka lewat filezila atau winscp juga perlu memasukan SSH key. dan hanya bisa intip dan download, sedangkan upload tidak bisa. Intinya, ribet banget deh ......dan perlu sering create snapshot, biar kalau terjadi apa-apa tinggal restore.
Mungkin ini nanti menjadi produk murah dengan kualitas "oke". Tapi kalau dipikir lagi mahal juga, iya secara uang memang murah, tapi sisanya harus dibeli dengan "skill".
Dari sisi provider-nya 'mungkin' karena berupaya memotong biaya manusia, dengan sistem otomatisasi yang ketat
*) Pengalaman ini ditulis berdasarkan versi gretongan sbg beta tester di HZ1.