Sering pindah hosting adalah buruk ?


Status
Not open for further replies.

BolaNaga

Apprentice 1.0
Tread lama.. numpang ngoceh :D

kalau masalah ping sama cepatnya antara hosting lama dan pindah ke hosting baru, maka SEO gak akan mempengaruhi. Kalau hosting yang baru di ping lambat, otomatis robot search engine susah ngindeknya, dan otomatis kagak ke index ke daftar list pencarian SE :) .

dan kadang ada hosting yang memblokit IP tertentu, bisa jadi salah satu atau banyak IP milik search engine di blokir, kalau seperti ini bisa membuat SEO menjadi turun.

Dan yang pasti pindah hosting mulu itu kurang kerjaan dan bikin cape diri sendiri kekeke :cool:
 

JKTwebHOSTING

Hosting Guru
Tread lama.. numpang ngoceh :D

kalau masalah ping sama cepatnya antara hosting lama dan pindah ke hosting baru, maka SEO gak akan mempengaruhi. Kalau hosting yang baru di ping lambat, otomatis robot search engine susah ngindeknya, dan otomatis kagak ke index ke daftar list pencarian SE :) .

dan kadang ada hosting yang memblokit IP tertentu, bisa jadi salah satu atau banyak IP milik search engine di blokir, kalau seperti ini bisa membuat SEO menjadi turun.

Dan yang pasti pindah hosting mulu itu kurang kerjaan dan bikin cape diri sendiri kekeke :cool:

Agree.. karena memang biasanya kecepatan akses dan propagansi yang jadi faktor utama drop di SE saat perpindahan
 

kisjanto25

Beginner 2.0
kalau misal tempat pindah hostingnya ini beda dalam hal kecepatan akses (buat sisi search engine ya), atau ada blocking crawler search engine. mungkin saja hasilnya buruk. Tapi selama kedua masalah diatas berimbang atau lebih baik, saya rasa tidak perlu khawatir. google ini menurunkan ranking kalau misal webnya itu tidak bisa diakses.. jadi usahakan tidak ada downtime di webnya waktu pindah hosting.

kalo migrasi hosting pasti ada downtime, khan harus resolve dns dulu, atau ada cara lain ???
 

dpnux

Expert 1.0
kalo migrasi hosting pasti ada downtime, khan harus resolve dns dulu, atau ada cara lain ???

Saya biasanya melakukan hal ini:

  1. Pindahkan semua konten ke provider baru terlebih dulu,
  2. biarkan website/konten di hosting lama selama propagasi,
  3. ubah nameserver,
  4. cek propagation dengan tools (Global DNS Propagation Checker - What's My DNS?) sampai semua sudah bisa mengakses ke IP baru,
  5. setelah itu baru delete semua konten dari provider lama
 
Status
Not open for further replies.

Top