Sewa RAM Lebih Mahal dari Beli


Status
Not open for further replies.

bedebah

Apprentice 2.0
Saya sudah melakuken komparasi dari beberapa penyedia VPS, dan ini adalah harga rata-ratanya:
Sewa Memori 64MB: 50.000 / bulan (Hak Guna Memori).

Coba bandingken dengan beli RAM :
V-GEN 1024MB PC-6400 DDR2 800, 16 IC: Rp185.000,- (Hak Milik)
Sumber:
http://www.bhinneka.com/products/sku00007006.aspx
Memori PC & server ndak jauh beda harganya.

Jadi,
1024 / 64 = 16;

Sewa RAM 1024MB/Bulan:
Rp50.000*16 = Rp800.000;

Beli RAM 1024MB Sekali Seumur-Hidup (Lifetime Warranty)
Rp185.000

Fantastis!
Coba kalikan sewa RAM selama 1 tahun!
Rp9.600.000,-
Itu baru 1 tahun lho ya...
Bagaimana kalau seumur urip trigunawan?

Jadi, syapa bilang bisnis hosting tidak menguntungken?
Dari RAM saja sudah berlipat-lipat kayak perut saya.
Dari HardDisk & Prosesor? Fantastis juga.
Nanti saya buat threadnya.

Dari bandwith? Saya belum tahu perhitungannya...

Itu dari sisi penyedia VPS.
Bagaimana dengan penyedia Reseller & Shared Hosting (Customer level-1)?
Lebih besar untungnya brurs!
(Tergantung, kalo harganya jor-joran ya untung kecil).
 
Last edited:
Saya sudah melakuken komparasi dari beberapa penyedia VPS, dan ini adalah harga rata-ratanya:
Sewa Memori 64MB: 50.000 / bulan (Hak Guna Memori).

Coba bandingken dengan beli RAM :
V-GEN 1024MB PC-6400 DDR2 800, 16 IC: Rp185.000,- (Hak Milik)
Sumber:
http://www.bhinneka.com/products/sku00007006.aspx
Memori PC & server ndak jauh beda harganya.

Jadi,
1024 / 64 = 16;

Sewa RAM 1024MB/Bulan:
Rp50.000*16 = Rp800.000;

Beli RAM 1024MB Sekali Seumur-Hidup (Lifetime Warranty)
Rp185.000

Fantastis!
Coba kalikan sewa RAM selama 1 tahun!
Rp9.600.000,-
Itu baru 1 tahun lho ya...
Bagaimana kalau seumur urip trigunawan?

Jadi, syapa bilang bisnis hosting tidak menguntungken?
Dari RAM saja sudah berlipat-lipat kayak perut saya.
Dari HardDisk & Prosesor? Fantastis juga.
Nanti saya buat threadnya.

Dari bandwith? Saya belum tahu perhitungannya...

Itu dari sisi penyedia VPS.
Bagaimana dengan penyedia Reseller & Shared Hosting (Customer level-1)?
Lebih besar untungnya brurs!
(Tergantung, kalo harganya jor-joran ya untung kecil).

ah engga juga
ram buat server yang bagus mayan mahal

visipro aja 1 GB sekitar 800-900rb an
*tau karena jualan serper fisik soalnyah*

di rentalin harga 200rb sebulan masih wajar,
soalnya kena biaya replacement kan, di penyedia dedicated server harus menyediakan ram pengganti jikalau mendadak rusak, meski bisa dituker garansi, namun kan lama, lebih dari 1 hari replace garansinya
 
Ada 2 kesalahan asumsi:
Pertama, bahwa harga memory server bukan seperti yg disebut mas Donny, kalau servernya adalah server PC mungkin benar spt itu, tapi kalau servernya pakai FB-DIMM, maka seperti yg disebut Mas Rendy, harga memorynya mahal.

Kedua, cara hitung harga dasar memory di VPS bukan berdasarkan harga memory, tetapi seluruh ongkos colo + IP + depresiasi server + labor cost + overhead cost dibagi dengan maksimum memory yg bisa diinstall di server tsb (minus memory main node). Hasilnya dibagi-bagi antara memory, bandwidth dan hdd. Kebanyakan utk harga dasar memory (dan bandwidth), dan sangat sedikit utk hdd.

Kalau server sudah mentok memorynya, biar punya duit beli memory juga ngga bisa nambah. Kalau processor sdh full usage tidak bisa tambah. Kalau bandwidth sudah full terpakai, bisa tambah bandwidth dg bayar. Tapi kalau HDD penuh, bisa ganti atau tambah HDD lebih besar. Jadi di VPS, constraintnya itu memory dan processor.
 
Last edited:
wow... good post!
tengkyu mas, kirain sama :))
Soalnya kemaren beli HP Proliant single-proc XEON, RAMnya 4x1GB, yang standar PC (Kingston KVR1066D3N7/1G, 500 ribuan), padahal itu server.
Pantesan penyedia server terkesan pelit ya, nyewain RAM per 64MB.

Berarti kalo mentok, mau gak mau harus beli server lagi yang kemungkinan besar harganya di atas 15jt-an ya...
 
wow... good post!
tengkyu mas, kirain sama :))
Soalnya kemaren beli HP Proliant single-proc XEON, RAMnya 4x1GB, yang standar PC (Kingston KVR1066D3N7/1G, 500 ribuan), padahal itu server.
Pantesan penyedia server terkesan pelit ya, nyewain RAM per 64MB.

Berarti kalo mentok, mau gak mau harus beli server lagi yang kemungkinan besar harganya di atas 15jt-an ya...

ram standard PC mah memang murah
kalo standard server mahal banget om

yang registered harganya malah 2x lipat memory server biasa
 
ECC yang untuk Xeon 3xxx sekitar 800-1jt, yang ECC Registered di angka 1.2jt an per 2 GB (harpertown and the geng).

Ini hitungan gampang / sederhana sebuah server VPS ya (sekedar sharing, jangan dijadikan patokan :D),

Investasi Hardware;
- Proc Xeon E5410 x2 = 7.4 jtan (pernah beli 8jt++ 2 biji pas dolar ngamuk)
- Motherboard Intel yang buat Sata S-5000-VSA=4.1jtan
- HDD Sata II 250 GB x4 (software raid1, belon yang pake SAS ni :D) = 1.8jtan
- RAM ECC Reg @2GB x4 = 4jtan
- Casing 2U Ex Adacom include Power Supply Industrial Standard (pure) + rail = 4.7jtan

Total = 22 jutaan

Operational Expense yang pasti;
- Sewa Rack, enak kalau power gak dibatas, kalau power dibatas paling muat 10 server per raknya, taroklah 300rb @ bulan, asumsi 1 rak 42U muat 20 server (berarti casing rackmount semua).
- Bandwidth, dedicated 1 Mbps 1:1 intl 700-900 USD, dolar waras berarti sekitar 7.7jt-9.9jt @ bulan, belum bicara upstream asimetrik, iix dan openixp dianggap gretong (investasi catalist dan bgp gak dihitung), per server vps taroklah dialokasikan bw Intl dedicated 256 kbps berarti kalau pukul rata di angka 2jtan ( gak mungkin dapat segitu kalau hanya beli 256kbps, angka di pasaran 3.5jt++).

Operational Expense yang lain;
- Admin ama technical support;

Proyeksi income;
Kapasitas RAM 8 GB yang bisa dijual maksimal 7.5 GB karena 0.5 GB dipakai oleh node (asumsi XEN), saya biasanya jual bersihnya 7 GB, 1 GB sudah teralokasi langsung untuk node, berarti kapasitas user misal @ 512 MB = 14 user @ 512MB RAM, hitung harga jual Magnet 14x350rb = 4.9jt per bulan.

Income itu dibagi menjadi;
- Investasi HW untuk 18 bulan + cost of money = 1.4jt @ bulan;
- Bandwidth (fixed) = 2jt @ bulan
- Sewa Rak (fixed) = 300rb @ bulan
- Operational Cost = hitung include ke profit
- Profit = 1.2jt

Profit segitu dengan asumsi;
- Utilisasi rak kita full (20 Server) @ rak 42U 5.5jt, power gak dilimit (kalau power dilimit paling muat 10)
- Gak hitung investasi switch dan bgp
- Server VPS itu utilisasi 100% (penuh)
- Bisa beli bw 256 kbps intl dengan harga 2jt
- Bisa dapat bw iix gratis tanpa beli lagi
- Kita punya investor / modal yang gak butuh untuk membungakan modalnya :D, kalau pinjam di bank atau adhira / citifinansial bisa diangka 20-30% per tahun cost of moneynya.

Wah jadi ngelantur :D, maaf kalau OOT semoga berguna infonya :D..
 
Last edited:
makasih infonya para om2 senior... (mksdna lebih senior dari saya)

maaf, bos tajid koment nya saya quote ya :)

- Bandwidth, dedicated 1 Mbps 1:1 intl 700-900 USD, dolar waras berarti sekitar 7.7jt-9.9jt @ bulan, belum bicara upstream asimetrik, iix dan openixp dianggap gretong (investasi catalist dan bgp gak dihitung),

ternyata bayar isp/ banwith-nya lebih mahal ke luar negri ya ? maaf kl saya salah...
kalau kenyataan-nya begitu, knp kadang harga paket hosting shared iix "kadang" lebih mahal di banding hosting di luar negri ? padahal kenyataanya banwith yg di bayar lebih mahal ke luar

saya sering liat aja paket2 hosting terutama host indonesia, yg kasih hrg lebih mahal iix daripada US :) (tapi ga semua lho...hnya beberapa aja..)
 
makasih infonya para om2 senior... (mksdna lebih senior dari saya)

maaf, bos tajid koment nya saya quote ya :)



ternyata bayar isp/ banwith-nya lebih mahal ke luar negri ya ? maaf kl saya salah...
kalau kenyataan-nya begitu, knp kadang harga paket hosting shared iix "kadang" lebih mahal di banding hosting di luar negri ? padahal kenyataanya banwith yg di bayar lebih mahal ke luar

saya sering liat aja paket2 hosting terutama host indonesia, yg kasih hrg lebih mahal iix daripada US :) (tapi ga semua lho...hnya beberapa aja..)

ya tentu lah,
yang pasang server di INDONESIA, tentu kita tergantung juga dengan traffic luar negeri kan, semisal, untuk email, search engine, oleh karenanya wajar aja kalau harga yang di Indonesia ada yang jual lebih mahal
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top