Fuji Ahmad
Apprentice 2.0
Sebelumnya saya minta maaf jika postingan pertama saya berupa keluhan terhadap salah satu registrar di Indonesia, saya hanya sekedar sharing apakah nasib saya hanya dialami oleh saya atau ada yg mengelami hal yang sama.
Saya bukanlah orang yg jualan domain .ID (saya hanya pengguna domain .ID), Walaupun saya hanya pengguna domain .ID tapi saya selalu up to date dalam perkembangan domain Indonesia terutama saat PANDI baru dibentuk dan sampai mengeluarkan kebijakan baru salah satunya sistem SRS.
Saya juga sebelumnya sering registrasi domain .ID langsung dari PANDI. dan saya tahu bahwa domain .ID tidak ada feature Private ID/Whois layaknya domain generic. Tapi di domain control, saya punya hak penuh terhadap domain saya seperti managemen contact, dan beberapa domain saya di PANDI kl di whois akan muncul informasi asal2an (karena saya menganggap privacy itu penting), tapi data customer saya asli, dan tentunya PANDI mempunyai ID saya (KTP, dll), jadi jika domain saya disalah gunakan dan melanggar UU ITE, tentu dgn mudah dapat diketahui siapa pemiliknya walaupun saya memakai profile palsu untuk domain saya.
Nah, karena PANDI sudah tidak menerima pendaftaran domain, maka saya register domain di reistrar dgn Inisial RW, setelah domain aktif, saya mencoba untuk management kontak, kebetulan waktu saya register akun, saya memakai alamat email pribadi. Saya udah kontak tehnikal support nya, dan disuruh kirim email kalo mau update data domain saya. (Berarti ini masih cara manual, dan kita tidak punya control penuh terhadap domain kita kecuali cuma manage NS). Akhirnya saya pikir 2 kali kl domain saya yg masih di PANDI untuk di transfer ke registrar RW.
Bagaimana dengan nasib domain Anda di registrar yg lain?
Sebelumnya mohon maaf jika ada salah2 kata.
NB: saat ini saya masih memperkirakan apakah WHMCS yg dipakai registrar ada yg error untuk manage contact (karena sbelum2nya pernah error), atau memang aturanya bahwa registran tidak control penuuh terhadap domainnya sendiri.
Salam,
Fuji Ahmad
ITSec-ID
Saya bukanlah orang yg jualan domain .ID (saya hanya pengguna domain .ID), Walaupun saya hanya pengguna domain .ID tapi saya selalu up to date dalam perkembangan domain Indonesia terutama saat PANDI baru dibentuk dan sampai mengeluarkan kebijakan baru salah satunya sistem SRS.
Saya juga sebelumnya sering registrasi domain .ID langsung dari PANDI. dan saya tahu bahwa domain .ID tidak ada feature Private ID/Whois layaknya domain generic. Tapi di domain control, saya punya hak penuh terhadap domain saya seperti managemen contact, dan beberapa domain saya di PANDI kl di whois akan muncul informasi asal2an (karena saya menganggap privacy itu penting), tapi data customer saya asli, dan tentunya PANDI mempunyai ID saya (KTP, dll), jadi jika domain saya disalah gunakan dan melanggar UU ITE, tentu dgn mudah dapat diketahui siapa pemiliknya walaupun saya memakai profile palsu untuk domain saya.
Nah, karena PANDI sudah tidak menerima pendaftaran domain, maka saya register domain di reistrar dgn Inisial RW, setelah domain aktif, saya mencoba untuk management kontak, kebetulan waktu saya register akun, saya memakai alamat email pribadi. Saya udah kontak tehnikal support nya, dan disuruh kirim email kalo mau update data domain saya. (Berarti ini masih cara manual, dan kita tidak punya control penuh terhadap domain kita kecuali cuma manage NS). Akhirnya saya pikir 2 kali kl domain saya yg masih di PANDI untuk di transfer ke registrar RW.
Bagaimana dengan nasib domain Anda di registrar yg lain?
Sebelumnya mohon maaf jika ada salah2 kata.
NB: saat ini saya masih memperkirakan apakah WHMCS yg dipakai registrar ada yg error untuk manage contact (karena sbelum2nya pernah error), atau memang aturanya bahwa registran tidak control penuuh terhadap domainnya sendiri.
Salam,
Fuji Ahmad
ITSec-ID