Tier 1-2-3-4 Data Centers Provider

Thx pada om utk info yg diberikan,

btw klw terjadi kasus hal down-up-down-up per jam, atau sehari down 90% uptime, kadang down per menit, 30 menit sekali down dari laporan uptimenya berarti dalam hal ini kita tidak dapat mengajukan support untuk bantu solved ya om mengingat perihal network adalah bkn urusan infrastuktur dari data centers yg menjamin tier uptime. Karna dikelola oleh penyedia ISP atau pihak ketiga untuk masalah failover, kondisi sering terjadi up-down-down-up jaringan server sepenuhnya tergantung kondisi ISP, jadi utk kirim tiket laporan ke penyedia upstream langsung kah, atau client buat open tiket ke penyedia layanan atau dari penyedia meneruskannya lagi ke ISP.
 
Last edited:
Thx pada om utk info yg diberikan,

btw klw terjadi kasus hal down-up-down-up per jam, atau sehari down 90% uptime, kadang down per menit, 30 menit sekali down dari laporan uptimenya berarti dalam hal ini kita tidak dapat mengajukan support untuk bantu solved ya om mengingat perihal network adalah bkn urusan infrastuktur dari data centers yg menjamin tier uptime. Karna dikelola oleh penyedia ISP atau pihak ketiga untuk masalah failover, kondisi sering terjadi up-down-down-up jaringan server sepenuhnya tergantung kondisi ISP, jadi utk kirim tiket laporan ke penyedia upstream langsung kah, atau client buat open tiket ke penyedia layanan atau dari penyedia meneruskannya lagi ke ISP.

Sebenarnya yang perlu dipahami adalah
provider hosting bukan berarti yang punya data center (walau sebagian ada yg punya)
provider hosting bukan berarti yang punya internet (walau sebagian ada yg punya)
namun ketika kita sebagai customer menyewa layanan server pada provider hosting maka itu sudah termasuk koneksi ke internet untuk server kita dan berada dilokasi data center yang dimana server kita ditempatkan
maka ketika ada masalah baik itu listrik di lokasi data center atau pun masalah koneksi internetnya
kita cukup mengajukan komplen ke pihak provider hostingnya saja
komplen kita akan diteruskan oleh si provider hosting ke data center atau ke provider internet karena si provider hosting adalah direct customernya
 
Thx pada om utk info yg diberikan,

btw klw terjadi kasus hal down-up-down-up per jam, atau sehari down 90% uptime, kadang down per menit, 30 menit sekali down dari laporan uptimenya berarti dalam hal ini kita tidak dapat mengajukan support untuk bantu solved ya om mengingat perihal network adalah bkn urusan infrastuktur dari data centers yg menjamin tier uptime. Karna dikelola oleh penyedia ISP atau pihak ketiga untuk masalah failover, kondisi sering terjadi up-down-down-up jaringan server sepenuhnya tergantung kondisi ISP, jadi utk kirim tiket laporan ke penyedia upstream langsung kah, atau client buat open tiket ke penyedia layanan atau dari penyedia meneruskannya lagi ke ISP.

kalau dari sisi customer cukup open ticket dimana tempat beli layanannya, kalau beli layanan di provider hosting A, cukup open ticket di provider hosting tersebut
nanti dari provider hosting tersebut yang melakukan penelusuran masalahnya dimana, apakah masalah datacenter, apakah masalah hardware, apakah masalah network/kabel.
 
izin tuan,
dari ts sebelumnya saya baca juga sudah di jelaskan tuan2 yang lain, mungkin point di sini tuan xiku masih belum bisa membedakan tier yang di maksud pada services yang di tawarkan oleh provider layanan hosting.
karna itu terjadi miskom :67:
Sehat2 tuan semua terima kasih ilmunya.
 
izin tuan,
dari ts sebelumnya saya baca juga sudah di jelaskan tuan2 yang lain, mungkin point di sini tuan xiku masih belum bisa membedakan tier yang di maksud pada services yang di tawarkan oleh provider layanan hosting.
karna itu terjadi miskom :67:
Sehat2 tuan semua terima kasih ilmunya.

gpp tuan, kita bahas biar belajar bareng-bareng
sepertinya memang beberapa user masih banyak terjebak terkait Datacenter ini, beranggapan provider yang pakai DC Tier 3 atau 4 maka uptime 100%
bahkan di Indonesiaa dan luar negeri juga banyak provider yang menggunakan Datacenter belum tersertifikasi Tier namun bagus dan lancar, malah layanan aws yg terkenal pun masih pernah mengalami data loss akibat masalah listrik
 
Iya, mungkin karna saya terlena info about-about infrastuktur TI yg diluar-luar sana ya om, pada mendetailkan menggunakan istilah Tier-III>Tier-IV dan memastikan membuat informasi jaringan yang digunakan juga yg termasuk fasilitas infrastruktur data centersnya termasuk sebagai bagian infrastuktur telekomunikasi dan inti jaringannya ke beberapa serat operator tier-1 demi memastikan ketersediaan layanan. Rupanya dalam hal Tier network tidak termasuk ranah syarat Tier karna pihak ketiga yg kelola yaitu ISP untuk mencapai pendistribusian konten ke global.
 
yg mau penjelasan gamblang dan mudah dimengerti bisa simak penuturan CEO DCI (tier IV) yg sering dijuluki "Bill Gates" nya Indonesia, pasti paten donk ya :113:

video lgsg ke jawaban doi ttg apa gmn dan knp DC tier IV di menit 4:02
 
yg mau penjelasan gamblang dan mudah dimengerti bisa simak penuturan CEO DCI (tier IV) yg sering dijuluki "Bill Gates" nya Indonesia, pasti paten donk ya :113:

video lgsg ke jawaban doi ttg apa gmn dan knp DC tier IV di menit 4:02

jadiiii.... kesimpulannya Data Center itu ... adalah kyk Hotel!
moai-emoji-300x300.png
moai-emoji-300x300.png
 
Last edited:
Agar pengguna end-user layanan hosting , VPS dan Dedicated Server bisa memilih penyedia layanan yang sesuai ( sesuai budget & ekspektasinya ) jadi kepikiran penyedia hosting mestinya juga perlu dikasih rating atau tiering ya ? Apakah sudah ada organisasi independen semacam Uptime Institute / TIA yang bisa kasih peringkat / rating buat penyedia layanana atau hosting provider ? Kalau belum ada kita buat yuk ? hehehehe

Tapi bukan seperti web reviewer2 yang banyak di google yang sering kasih peringkatan penyedia hosting dengan tidak objective, bahkan banyak peringkatan terselubung yg hanya memuji brand tertentu.
 
Back
Top