Tren Bisnis Hosting 2019 ?


1stserver

Hosting Guru
Verified Provider
Selamat Tahun Baru teman2 .... semoga di tahun 2019 bisnis hosting kita jauh lebih baik dari tahun lalu, lebih banyak pelanggan, omset dan profit naik berlipat-lipat dan yang lebih penting semakin berkah, amien .

Gimana yah tren bisnis hosting di Indonesia tahun ini? Bagimana pandangan teman2 apakah semakin maju atau malah bisa terpuruk? Apa lagi saat ini di Indonesia sudah mulai dibanjiri oleh pemain2 besar dari luar seperti AlibabaCloud yg sudah buka datacenter di Jakarta, GoogleCloud yang khabarnya juga mau buka DC di Jakarta?

Gimana yah strategi kita? Untuk pemain2 besar dari Indonesia seperti biznet, CBN, telkom, dll apakah mereka akan melawan atau justru merangkul? Katanya ada strategi bisnis kalau kita tidak bisa melawan dengan kompetitor kita, maka sebaiknya kita rangkul saja daripada kita tergilas.

Lalu gimana nasibnya dengan pemain hosting "tingkat kecil" seperti diriku?
Yuk, kita bahas semua tetang hal tersebut... siapa tahu ada ide jenius dari teman2 untuk bisa memenangkan persaingan tanpa harus babak belur.
 
pemain seperti diriku tidak mungkin bersaing jg, dan pastinya harus cari segmen yang berbeda,
beratnya mereka memang udh pnya brand yang sudah dikenal, jadi untuk menampakan diri sebagai "provider terbaik" bukanlah hanya sekedar kata2.

semoga masih diberkahi rezeky untuk hoster Indonesia
 
Bersaing dengan yg sdh punya brand besar susah juga, apa lagi promo mereka gila gilaan. Lebih baik nyari target yang lain, krn msh banyak marketnya dan selalu ada pintar2 nyari celah j.

Baru minggu2 kemarin malah sy meninggalkan dari brand besar, tidak di perpanjang lagi :103:. Move domain juga sdh di lakukan bertahap.

Berarti masih banyak peluang dan rezeki tidak mungkin tertukar.
2019 semakin berkah.
 
Bersaing dengan Brand Besar itu seperti Climb di Tebing Citatah 125 sendiri ngga ada yang bakup, susah nya tak ampun ampun.
Mungkin mengakalinya dengan kembali dengan cara lama, yaitu door to door, cara ini terbilang Efektif loh...
Secara kita sebagai Hoster (Technical dan Sales) bertemu langsung dan duduk diskusi dengan Owner nya, dan gali kebutuhannya.
Cara ini yang saya gunakan sampai saat ini. Door To Door - Selalu menjalin tali silaturahmi dengan client
 
kalau mau head to head ya KO kecuali pendanaan sama besarnya. jadi mungkin cari market yang berbeda hehe
 
Makin hari makin bertambah ketat persaingan.
yang pasti segmentasi pasar pastinya berbeda dan meningkatkan kualitas layanan untuk tetap dapat bertahan dan mendapat nama di masyarakat.

tapi tetap yakin dan berusaha saja rejeki tak akan tertukar hehe
 
Di tahun 2019, tampaknya ada penurunan, baik dari faktor intern atau ekstern. Namun yang namanya sebuah bisnis pasti ada pasang-surut nya. Saya yakin para suhu/master disini lebih siap dalam menghadapi segala situasi, karena sudah berpengalaman menghadapi dan melewati banyak musim.
Oleh karena itu, walau bagaimanapun mau tidak mau kita tetap eksis dan siap menghadapinya. mungkin kalau saya pribadi hanya memunguti sisa-sisa rontokan kecil-kecil dari mereka saja. Biarlah yang besar-besar jadi santapan makanan mereka. :D
Mungkin yang paling penting bagi kami, adalah bertahan.:(
Semoga saja, dewi fortuna tetap disisiku..:D
 
kalau mau head to head ya KO kecuali pendanaan sama besarnya. jadi mungkin cari market yang berbeda hehe

kl hal ini hampir tidak mungkin
bahkan biaya promosi perusahaan luar itu bisa lebih besar dibandingkan valuasi perusahaan lokal. mereka masuk ke Indonesia seperti untuk buang duit

Di tahun 2019, tampaknya ada penurunan, baik dari faktor intern atau ekstern. Namun yang namanya sebuah bisnis pasti ada pasang-surut nya. Saya yakin para suhu/master disini lebih siap dalam menghadapi segala situasi, karena sudah berpengalaman menghadapi dan melewati banyak musim.
Oleh karena itu, walau bagaimanapun mau tidak mau kita tetap eksis dan siap menghadapinya. mungkin kalau saya pribadi hanya memunguti sisa-sisa rontokan kecil-kecil dari mereka saja. Biarlah yang besar-besar jadi santapan makanan mereka. :D
Mungkin yang paling penting bagi kami, adalah bertahan.:(
Semoga saja, dewi fortuna tetap disisiku..:D

kayak lirik lagu ya, "Dari musim duren hingga musim rambutan" :21:
pak haji @UNMETERED ga boleh gtu, kta harus percaya sama Allah bukan dewi fortuna
 
mungkin kalau saya pribadi hanya memunguti sisa-sisa rontokan kecil-kecil dari mereka saja. Biarlah yang besar-besar jadi santapan makanan mereka. :D
Genggaman raksasa itu besar yach pak, jd sisah jatuhan dari celah jari gengaman saja sdh bisa mebuat seekor semut kenyang
pak haji @UNMETERED ga boleh gtu, kta harus percaya sama Allah bukan dewi fortuna
Ahahahaha betul juga :D
Semoga saja, dewi fortuna tetap disisiku..:D
Tapi jika dilihat dari kalimatnya sepertinya itu nama kekasihnya pak kiai,
 
Back
Top