trial reseler hosting


Status
Not open for further replies.
ujang_ym said:
dengan memakai billing WHMCS Tuan @xenzr bisa mengatur dengan mudah domain yg diorder oleh klien mau taruh reseller domain mana saja asalkan sudah terintegrasi dengan modul reseller domain tersebut.baik itu resellercamp, resellerclub, resellerID dll.

kapan Tuan @xenzr harus migrasi ke VPS? jika Tuan seorang pemula yang baru memulai usaha web hosting ini migrasi ke VPS belum saatnya mengapa karena harus memerlukan biaya yang cukup besar setiap bulannya, jadi jika resources sudah penuh diupgrade saja paket reseller hostingnya ke paket reseller hosting yg disk spacenya lebih besar. Setelah reseller hosting yg memiliki space besar tersebut sudah penuh juga, baru Tuan mengupgrade reseller hosting Tuan ke VPS, karena saya yakin keuntungan yg sudah Tuan peroleh dari hasil penjualan paket reseller hosting yg memiliki kuota space yg besar tersebut Tuan bisa membayar biaya VPS nya setiap bulan. atau Tuan tetap mengadakan paket reseller hosting dengan membeli paket reseller hosting tersebut ditempat yg sama atau berbeda dan membeli paket VPS juga. semuanya tergantung Tuan terhadap pelayanan yg Tuan berikan kepada klien Tuan. mengenai list penyedia paket vps bisa Tuan liat2 iklan di DWH ini.
Silahkan Tuan pilih penyedia VPS yang cocok sama Tuan, semuanya bagus2 Tuan paket VPS nya :)
Click to expand...

dhyhost said:
sedikit nambahin,
resource yang dimaksud ini apa ? disk space, bandwidth, cpu, memory, ?
beberapa provider memang memberikan limit cpu dan memory yang cukup besar setiap akunnya bukan berarti bisa digunakan sepenuhnya, karena ini adalah shared hosting sehingga penggunaan resource tetap berbagi dengan akun lainnya, jika akun klien sudah ratusan itu sudah harus menyiapkan VPS karena tidak menutup kemungkinan akun reseller kita kena suspend jika penggunaan resourcenya pada tinggi2...

CMIIW
Click to expand...

jika dalam asumsi bahwa budget sebenarnya tidak masalah
sementara kita hanya membutuhkan kehandalan service dari pihak provider
apakah cukup dengan menggunakan reseller host itu tadi
dimana target pasar kita tidak terlalu fokus di providing hosting nya (meski ditawarkan) melainkan untuk web developer misalnya
dengan anggapan bahwa jika menggunakan VPS or dedicated sekalipun, malah membutuhkan banyak cost (dalam artian jika dibanding menggunakan resell) disamping itu akan semakin "ribet ngurus" nya
sementara dengan menggunakan paket resell, kita tidak segan untuk bermitra dengan provider yang memang kredibel

bagaimana para suhu menanggapi asumsi seperti ini :D

ceo.ahlul said:
Untuk saat ini sudah ada module boxbillingnya:

http://www.diskusiwebhosting.com/th...y-bca-mandiri-bri-bni-untuk-boxbilling.14178/
Click to expand...

bookmarked om :D
 
lebih baik pilih reseller hosting saja, masalah upgrade VPS itu akan jadi urusan klien pribadi, krn Tuan @xenzr kan hanya fokus pada pembuatan website saja, kalaupun ada yg nawar minta dibuatkan hosting saja tanpa website ya Tuan terima saja buat tambahan utk bayar cicilan reseller hostingnya. kalau hanya fokus pada web developer saja ya saya sarankan pakai reseller hosting sudah cukup untuk langkah awal mengonlinekan website klien, seandainya website klien Tuan sudah memiliki traffic sangat tinggi, maka itu akan lain urusan lagi, si klien lah yg harus upgrade sendiri shared hostingnya ke VPS, dan kalau Tuan dipercaya oleh klien supaya minta diganti VPS, maka harus ada biaya tambahan dan bahkan harus rutin setiap bulannya si klien untuk bayar VPS nya. menurut saya seperti itu
 
ujang_ym said:
lebih baik pilih reseller hosting saja, masalah upgrade VPS itu akan jadi urusan klien pribadi, krn Tuan @xenzr kan hanya fokus pada pembuatan website saja, kalaupun ada yg nawar minta dibuatkan hosting saja tanpa website ya Tuan terima saja buat tambahan utk bayar cicilan reseller hostingnya. kalau hanya fokus pada web developer saja ya saya sarankan pakai reseller hosting sudah cukup untuk langkah awal mengonlinekan website klien, seandainya website klien Tuan sudah memiliki traffic sangat tinggi, maka itu akan lain urusan lagi, si klien lah yg harus upgrade sendiri shared hostingnya ke VPS, dan kalau Tuan dipercaya oleh klien supaya minta diganti VPS, maka harus ada biaya tambahan dan bahkan harus rutin setiap bulannya si klien untuk bayar VPS nya. menurut saya seperti itu
Click to expand...
Setuju sama mastah satu ini....
 
dhyhost said:
sedikit nambahin,
resource yang dimaksud ini apa ? disk space, bandwidth, cpu, memory, ?
beberapa provider memang memberikan limit cpu dan memory yang cukup besar setiap akunnya bukan berarti bisa digunakan sepenuhnya, karena ini adalah shared hosting sehingga penggunaan resource tetap berbagi dengan akun lainnya, jika akun klien sudah ratusan itu sudah harus menyiapkan VPS karena tidak menutup kemungkinan akun reseller kita kena suspend jika penggunaan resourcenya pada tinggi2...

CMIIW
Click to expand...

kalau langsung suspend resellernya itu terlalu kejam. hoster yang bijak biasanya mensuspen hanya user yang bikin onar saja, sedangkan resellernya cukup di notif saja.
langsung main suspen reseller itu berdampak buruk bagi rootnya juga krn secara tdk langsung pemilik root server bisa dianggap semena-mena atau terlalu 'laper' dengan harapan si reseller mau upgrade ke paket yg lebih tinggi atau ke langsung ke vps/dedi.

kecuali kalau pemilik reseller tsb membiarkan kliennya abuse berulang kali. itu baru perlu disuspend pemilik reseller tsb.

krn artinya si reseller ga menanggapi notif dari root dengan membiarkan klien abuse terus menerus.

jeleknya lagi kalau root tersebut mencampur antara akun shared (klien yg beli akun shared hosting langsung dari root) dengan akun reseller, master, etc di satu server yang sama, krn berarti root bersaing dengan resellernya sendiri.

posisi suatu user selain root di sistem linux adalah sama (blm pernah denger ada yg namanya sub-aacount di user linux). soal alpha, master, reseller, itu kan hanya sebatas previlege dari cpanelnya saja. jadi harusnya tiap akun punya hak yang sama dalam memakai resource server.

dan jika reseller punya 1000 klien pun harusnya ga masalah selama memang pada paket yg dijual oleh root tidak dibatasi berdasarkan jumlah sub akun yg bisa dibuat oleh reseller. secara tidak langsung klien dari si reseller adalah klien root juga. oleh karena itu menyalahkan si reseller yang punya ratusan atau ribuan klien adalah hal yang salah besar.

jadi harusnya root yang bisa berhitung berapa banyak akun yang bisa ditampung di server tersebut. kalau memang jumlah akunnya sudah diambang kemampuan server maka seharusnya root menyediakan server baru bukan malah menyuruh si reseller yg punya klien banyak tersebut untuk pindah paket atau pindah ke vps/dedi. krn dengan menyuruh si reseller upgrade paket artinya root tidak memiliki kemampuan perencanaan yang baik.
 
menurut saya sangat tidak mungkin 1 akun reseller ada 1000 akun, dalam jumlah akun memang tidak dibatasi, namun dibatasi dalam jumlah resource...
ini hanya pengalaman saya aja sebagai reseller,
 
biasanya provider hosting yang jual Reseller, Master, Alpha... load servernya tinggi nyampe 20.xx soalnya jualnya gila-gilaan terlalu oversold :35:
 
dhyhost said:
menurut saya sangat tidak mungkin 1 akun reseller ada 1000 akun, dalam jumlah akun memang tidak dibatasi, namun dibatasi dalam jumlah resource...
ini hanya pengalaman saya aja sebagai reseller,
Click to expand...

saya jg tau krn ada staff hosting yg nyeritain aja :D . iya mungkin tidak sampe 1000, tp sampai misalnya di create 100 akun shared aja udah lumayan dari paket reseller terkecilnya.
ntah kalau di cloudlinux, tapi kalau di shared hosting biasa itu ga ada soal resource cpu, memory per reseller, yg ada per akun. selama resellernya masih punya quota web space dan benwit kan tetap bisa create user baru.

lagipula kalo mmg resourcenya per reseller kesian juga ya, misal reseller punya jatah cpu units 1000 (ky di ovz gitu misal), jatah memory 2 gb, hdd 15 gb, bw unmetered. baru punya beberapa pelanggan aja udah abis tuh rosurce cpu dan memory si reseller, sebelum jatah quota hdd dan bwnya habis.
anggap aja kl tiap user rata-rata pakai memori 200 mb, habis di 10 user aja.

BantulHost said:
biasanya provider hosting yang jual Reseller, Master, Alpha... load servernya tinggi nyampe 20.xx soalnya jualnya gila-gilaan terlalu oversold :35:
Click to expand...

bisa seperti itu, bisa juga tidak.
1. tergantung berapa besar spek servernya, jumlah core cpu dan max iops storagenya.
misalnya loadnya 8.xx, tapi servernya pakai 24 core berarti masih jauh dari overload. emang sih kalau 20 itu udah tinggi krn server spek gajah kalo ga salah jumlah corenya 24 termasuk HT. belom pernah liat yg corenya lebih banyak lagi.

2. overload tinggi di server hosting biasanya krn isinya dicampur aduk dalam satu server ada paketan
- alpha
- master (yg bisa dijual langsung oleh root & pemilik akun alpha)
- reseller (yg bisa dijual langsung oleh root & dijual oleh pemilik akun alpha & akun master)
- shared (yg bisa dijual langsung oleh root, oleh pemilik akun alpha , pemilik akun reseller, & pemilik akun reseler)

seperti post yg saya jelaskan sebelomnya diatas soal root yg bersaing dgn resellernya sendiri. makin banyak tingkatan paketnya makin ribet urusannya :18:
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top