Aplikasi Pertokoan "MiniMart" (Gratis Sepenuhnya Lhoo....)


Status
Not open for further replies.

aaaa

Poster 2.0
Dr deskripsi, brarti ini cuma buat daftar barang dkk alias gudang ya?
Ato ada POS nya jg?
 

aaaa

Poster 2.0
Dr deskripsi, brarti ini cuma buat daftar barang dkk alias gudang ya?
Ato ada POS nya jg?
 

helloyud

Beginner 2.0
Dr deskripsi, brarti ini cuma buat daftar barang dkk alias gudang ya?
Ato ada POS nya jg?

Ya benar, aplikasi ini hanya fokus ke stok barang saja.

Kalau utk pendataan transaksi di aplikasi ini hanya dimaksud utk :
1. menambah & mengurangi stok barang.
2. merekam transaksi-transaksi yg berkaitan dgn pemasukan & pengeluaran barang.

Utk bisa tau kas keuangan, harus hitung secara manual lagi dgn melakukan query (pencarian) transaksi2 yg diinginkan dalam jangka waktu tertentu, lalu melakukan analisa.perhitungan berdasarkan pengetahuan dari pengguna aplikasi itu sendiri.

Memang aplikasi ini tdk lengkap, tapi setidak-tidaknya boleh membantu pemilik toko (yg berskala kecil) untuk bisa gampang opname stok barang dan pesan barang, jadi nantinya stok barang di tokonya selalu ada (tdk pernah habis / kosong). Lagipula kalau toko berskala kecil kan pengaturan kas keuangannya fleksibel, maksudnya biasanya pemilik toko bisa tarik dan setor uang ke dalam kas toko secara bebas.
 

helloyud

Beginner 2.0
iya why java? kenapa gak visual C#?
Karena Java kan cross-platform, boleh di OS Windows, Linux, & Mac. Jadi programnya cukup diproduksi sekali dan bisa jalan di semua OS asal sudah install Java Runtime Environment.

Lagipula saya juga sangat cinta dgn Java karena merupakan pelopor dari Pemrograman Berorientasi Objek meskipun dari segi fitur dan performansi kalah jauh dgn bahasa2 pemrograman yg lain. Selain itu, membuat aplikasi di Java cukup menantang karena butuh kedisiplinan koding yg tinggi, karena kalau tidak disiplin pasti aplikasinya menjadi berat dijalankan.

Cuman memang Java sejak beralih dari perusahaan Sun ke Oracle itu banyak konsepnya yang melenceng dari konsep aslinya, ya mudah-mudahan ke depannya Java bisa berubah jadi lebih baik lagi.
 

helloyud

Beginner 2.0
Bisa dibayangkan bagaimana kalau usaha besar (yg pakai software) vs usaha kecil (yg tdk pakai software) ? Seperti 2 orang yg lomba balap, yg 1 (usaha besar) pakai motor sedangkan yg 1 (usaha kecil) pakai sepeda. Sudah pasti pada akhirnya yg menang balapan adalah pihak yg pakai motor (usaha besar).

Nah aplikasi ini juga saya bagikan secara gratis supaya usaha kecil mampu bersaing dgn usaha besar yg ada. Memang sudah pasti usaha kecil tdk akan mampu menyaingi usaha besar, tetapi minimal usaha kecil boleh lebih baik lagi dgn pakai software ini. Minimal usaha kecil boleh bikin tokonya lebih komplet lah dan stok barangnya selalu ada (tdk pernah kosong).
 

mitrahosting.com

Apprentice 2.0
Bisa dibayangkan bagaimana kalau usaha besar (yg pakai software) vs usaha kecil (yg tdk pakai software) ? Seperti 2 orang yg lomba balap, yg 1 (usaha besar) pakai motor sedangkan yg 1 (usaha kecil) pakai sepeda. Sudah pasti pada akhirnya yg menang balapan adalah pihak yg pakai motor (usaha besar).

Nah aplikasi ini juga saya bagikan secara gratis supaya usaha kecil mampu bersaing dgn usaha besar yg ada. Memang sudah pasti usaha kecil tdk akan mampu menyaingi usaha besar, tetapi minimal usaha kecil boleh lebih baik lagi dgn pakai software ini. Minimal usaha kecil boleh bikin tokonya lebih komplet lah dan stok barangnya selalu ada (tdk pernah kosong).

Jaman now, rasanya hampir tidak ada batasan lagi dalam persaingan usaha / dunia bisnis. Apa saja bisa dilakukan supaya bisa tetap survive. Kalau perlu menginjak yang lain demi meraih keuntungan sendiri :(

Bisa jadi yang pakai sepeda angin tersebut menang lho dalam lomba balapan tersebut apa sebab, yang sepeda angin bisa membobol gang-gang sempit, naik turun tangga, menerobos taman hehe...:67:

Intermezzo aja tuan di pagi hari...:69:
 

mitrahosting.com

Apprentice 2.0
Karena Java kan cross-platform, boleh di OS Windows, Linux, & Mac. Jadi programnya cukup diproduksi sekali dan bisa jalan di semua OS asal sudah install Java Runtime Environment.

Lagipula saya juga sangat cinta dgn Java karena merupakan pelopor dari Pemrograman Berorientasi Objek meskipun dari segi fitur dan performansi kalah jauh dgn bahasa2 pemrograman yg lain. Selain itu, membuat aplikasi di Java cukup menantang karena butuh kedisiplinan koding yg tinggi, karena kalau tidak disiplin pasti aplikasinya menjadi berat dijalankan.

Cuman memang Java sejak beralih dari perusahaan Sun ke Oracle itu banyak konsepnya yang melenceng dari konsep aslinya, ya mudah-mudahan ke depannya Java bisa berubah jadi lebih baik lagi.

Ahh... selama ini saya kira Java itu berat, ternyata programmernya sendiri ya yang menentukan...
Mantab tuan, sepertinya saya tertarik untuk mengikuti jejak tuan (belajar bahasa pemrograman JAVA)

Karena saya pikir, toko kecil kan ngga mungkin beli lisensi Windows, paling tidak masih bisa aplikasi tuan dengan OS Linux...
 

helloyud

Beginner 2.0
Jaman now, rasanya hampir tidak ada batasan lagi dalam persaingan usaha / dunia bisnis. Apa saja bisa dilakukan supaya bisa tetap survive. Kalau perlu menginjak yang lain demi meraih keuntungan sendiri :(

Bisa jadi yang pakai sepeda angin tersebut menang lho dalam lomba balapan tersebut apa sebab, yang sepeda angin bisa membobol gang-gang sempit, naik turun tangga, menerobos taman hehe...:67:

Intermezzo aja tuan di pagi hari...:69:
:113:
 

helloyud

Beginner 2.0
Bagi toko kelontong tradisional, ayo berbenah supaya dapat bersaing dgn minimarket modern yg ada. Caranya ialah :
  • Pakai software pertokoan di tokonya supaya mudah kelola tokonya, terutama dari masalah opname (pengecekan & pengadaan) stok barang.
  • Melengkapi barang yang dijual di tokonya, mulai dari A - Z pokoknya komplit deh.
  • Memberikan kenyamanan bagi pengunjung toko yg berbelanja di tokonya, dari sisi kebersihan, penerangan, dan kesejukan yang baik.
  • Supaya lebih baik, jadikan tokonya berkonsep swalayan : memakai rak gondola / rak terbuka & pengunjung dapat mengambil sendiri barang belanjaannya di rak gondola.

Kalau Gus Dur bilang "Gitu aja kok repot", maka saya bisa bilang "Mini Market aja kok repot". Gampang kok buka minimarket sendiri tanpa harus bergantung pada franchise-franchise yg ada. Konsep Mini market sebenarnya dapat disederhanakan menjadi 3 hal berikut, yaitu :
  1. Konsep Swalayan : pengunjung dapat mengambil barang belanjaannya sendiri di rak gondola tanpa harus diambilkan oleh pegawai toko (pasang Label Harga / Price Tag di lokasi peletakan barang supaya pembeli bisa tau langsung harga jual dari masing-masing barang tanpa harus tanya lagi ke pegawai toko). Untuk mencegah pencurian, kita bisa pasang CCTV sebagai alat pengawas di dalam toko.
  2. Kenyamanan Berbelanja : atur display barang secara rapi dan terkategori, perhatikan penerangan lampu yg cukup, pasang kipas angin / AC supaya tidak panas, jaga kebersihan di dalam toko.
  3. Pakai Software Pertokoan : supaya mudah mengelola toko, terutama utk opname (cek) stok barang yg telah kurang.
Franchise-franchise yg ada (contohnya AlfaMart, IndoMart) dan toko kelontong tradisional sama-sama punya lahan dgn ukuran yg sama, malahan toko kelontong tradisional sebenarnya punya lahan yg lebih luas lagi daripada lahannya minimarket modern yg dikelola franchise tertentu, tapi kenapa toko tradisional bisa kalah bersaing ? Nah jawabannya karena toko kelontong tradisional belum punya Pengetahuan mengenai bagaimana cara kelola usahanya secara modern. Kalau toko kelontong tradisional bisa Ubah Gaya Dagangnya Meniru Gaya Dagangnya Minimarket Modern, maka saya yakin toko tradisional akan bisa bersaing dgn minimarket modern yg ada. Kuncinya di sini adalah Pengetahuan Untuk Mengelola Usaha Secara Modern seperti minimarket modern yg dikelola franchise tertentu.

Minimarket modern telah memonopoli pasaran untuk usaha di bidang kebutuhan harian, buktinya dari perkotaan hingga pedesaan minimarket modern telah menjamur. Menjamurnya minimarket modern merupakan genosida (pembantaian) kepada toko kelontong tradisional, untuk itu, inilah saatnya toko kelontong tradisional melakukan "serangan balik" kepada minimarket modern dgn cara berbenah & berinovasi 180 derajat supaya bisa bersaing dgn minimarket modern yg ada.
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.

Top