[Ask] Ada yang lebih baik dari Nginx + php-fpm + opcache?


Status
Not open for further replies.
WEBDELNET

WEBDELNET

Beginner 2.0
Selamat pagi rekan insomnia :D

sesuai judul, apakah ada yang lebih baik & lebih cepat dari Nginx + php-fpm + opcache untuk jenis web yang mengandalkan generate php & menggunakan 2 jenis database (mysql dan binary) sekaligus. dari logs nginx nya dapat 20an visitor / sec. (load average <= 1)

sebelumnya pernah mencoba pakai apache + php-cgi + nginx as proxy, mentok di 8 visitor/detk (load average <= 1)
pernah pakai litespeed juga, mentok di 15 visitor/detik (load average <= 1)
pernah coba pakai varnish, tapi kayaknya gak cocok soalnya full dinamic
penasaran mau coba IIS, tapi buta sama sekali :(

spek server: 4 core cpu, 4 gb ram (dedicated). Saat ini load average disekitaran 1 dan waktu generate page sekitar 200-300ms.

mohon petunjuk dan sarannya. terima kasih

ps: website punya private client
 
info tambahan:
kalau siang cpu usage 25-50%, ram usage 50%. kalau malam (peak time) keduanya bisa 50-75% dengan visitor 20-28/detik
 
Hiawatha sedikit lebih lambat (3-5%) daripada nginx berdasarkan pengujian saya. Hal yang lebih saya sukai dari hiawatha adalah (1) proteksi terhadap ddos lebih baik, (2) Bisa mengatur rewrite-rule melalui .hiawatha (.htaccess-nya hiawatha), (3) bisa menangani cgi, dan (4) pengaturan microcache bisa per-php atau per-website.
 
mustafaramadhan said:
Hiawatha sedikit lebih lambat (3-5%) daripada nginx berdasarkan pengujian saya. Hal yang lebih saya sukai dari hiawatha adalah (1) proteksi terhadap ddos lebih baik, (2) Bisa mengatur rewrite-rule melalui .hiawatha (.htaccess-nya hiawatha), (3) bisa menangani cgi, dan (4) pengaturan microcache bisa per-php atau per-website.
Click to expand...

Trims link'nya.

Ini berarti PHP nya tetep pakai php-fpm prefork + fastcgi ya?
 
WEBDELNET said:
Selamat pagi rekan insomnia :D

sesuai judul, apakah ada yang lebih baik & lebih cepat dari Nginx + php-fpm + opcache untuk jenis web yang mengandalkan generate php & menggunakan 2 jenis database (mysql dan binary) sekaligus. dari logs nginx nya dapat 20an visitor / sec. (load average <= 1)

sebelumnya pernah mencoba pakai apache + php-cgi + nginx as proxy, mentok di 8 visitor/detk (load average <= 1)
pernah pakai litespeed juga, mentok di 15 visitor/detik (load average <= 1)
pernah coba pakai varnish, tapi kayaknya gak cocok soalnya full dinamic
penasaran mau coba IIS, tapi buta sama sekali :(

spek server: 4 core cpu, 4 gb ram (dedicated). Saat ini load average disekitaran 1 dan waktu generate page sekitar 200-300ms.

mohon petunjuk dan sarannya. terima kasih

ps: website punya private client
Click to expand...

Coba pakai Apache worker MPM + MySQL persistent connection + PHP Opcode/apc cache.
Untuk package php+extensionnya yg threadsafe, ambil dari remi collect centos repository.

Untuk gambaran performance, bisa nengok sedikit ke sini: https://doughboy.wordpress.com/2008/02/13/apache-worker-and-php/
Btw, kmrn saya sdh seting DS di singapore dgn konfigurasi ini, untuk migrasi server dari IIX ke SG.
Server sdh dikonfigurasi dan sdh jalan konfigurasinya, tp lom sempat running production, krn ada masalah limited speed jaringan IIX-SG, jd migrasi g jadi.
Kedepannya rencana mmg mau migrasi ke sistem ini, tp tetep di IIX.
Ntar saya posting dah hasilnya klo sdh running production.

Saat ini saya masih pakai konfigurasi Apache prefork + MySQL non-persistent + PHP Opcode/apc cache.
Oiya, utk MySQL jgn lupa dinaikkan innodb_thread_concurrency, klo tidak akses ke MySQL akan tetep ngantri, wlpn core yg ente miliki 16 core.
Terus jika website banyak akses write ke DB, maka seting innodb_flush_log_at_trx_commit ke nilai 2. Ini bisa meningkatkan write menjadi 10-20x/s.
Tp ya itu tergantung kebutuhan aplikasi ente seperti apa.
 
WEBDELNET said:
Selamat pagi rekan insomnia :D
penasaran mau coba IIS, tapi buta sama sekali :(
Click to expand...

IIS layak untuk dicoba Tuan, krn webservernya modelnya default thread worker MPM (g tahu pakai POOL atau tidak). Yg biasanya sangat irit memory dan lebih kenceng.
Ntar posting hasilnya yah.
 
makasih sarannya Tuan, buffer nginx nya saya turunin malah loadnya lebih cepet & enteng. masih pake nginx+php-fpm+opcache. alkhamdulillah sekarang 50 visitor/sec masih adem ayem.

ini lagi belajar IIS, masih butuh belajar banyak kalo soal ini :110:

arissety said:
Coba pakai Apache worker MPM + MySQL persistent connection + PHP Opcode/apc cache.
Untuk package php+extensionnya yg threadsafe, ambil dari remi collect centos repository.

Untuk gambaran performance, bisa nengok sedikit ke sini: https://doughboy.wordpress.com/2008/02/13/apache-worker-and-php/
Btw, kmrn saya sdh seting DS di singapore dgn konfigurasi ini, untuk migrasi server dari IIX ke SG.
Server sdh dikonfigurasi dan sdh jalan konfigurasinya, tp lom sempat running production, krn ada masalah limited speed jaringan IIX-SG, jd migrasi g jadi.
Kedepannya rencana mmg mau migrasi ke sistem ini, tp tetep di IIX.
Ntar saya posting dah hasilnya klo sdh running production.

Saat ini saya masih pakai konfigurasi Apache prefork + MySQL non-persistent + PHP Opcode/apc cache.
Oiya, utk MySQL jgn lupa dinaikkan innodb_thread_concurrency, klo tidak akses ke MySQL akan tetep ngantri, wlpn core yg ente miliki 16 core.
Terus jika website banyak akses write ke DB, maka seting innodb_flush_log_at_trx_commit ke nilai 2. Ini bisa meningkatkan write menjadi 10-20x/s.
Tp ya itu tergantung kebutuhan aplikasi ente seperti apa.
Click to expand...
arissety said:
IIS layak untuk dicoba Tuan, krn webservernya modelnya default thread worker MPM (g tahu pakai POOL atau tidak). Yg biasanya sangat irit memory dan lebih kenceng.
Ntar posting hasilnya yah.
Click to expand...
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top