Bagaimana Ya Caranya Menjerit?

[1stserver]

Teman temin yang baik hati ..... Kurs dollar di BCA saat ini sudah mencapai IDR 13,805.00
dan barusan juga Add Fund domain menggunakan Paypal / MasterCard dapat nilai kurs Master Card International sebesar IDR 14,381.375. Kalau anda kulakan domain via resellbiz maka HPP dari domain .com menjadi IDR 123,823.64. Jadi kalau jualan domain .com masih dibawah IDR 120,000.00 maka dipastikan anda akan merugi. Belum lagi untuk bayar semua software/license dan sewa server di USA dan SG yang semua juga menggunakan dollar. Apakah menteri2 yang baru kemarin dilantik sanggup mengurai permasalahan ini dan mengatasinya yah?

Ingin rasanya menjerit sekuat-kuatnya, tapi gimana ya caranya?
Takutnya tetangga pada salah paham. Kalau harga layanan dinaikkan pada saat ekonomi memang lagi susah begini (apa2 pada mahal!), apakah pelanggan kita nggak menjerit ya? Apakah mereka tahu caranya?

 

[cLeo]

sabar kawan, semuanya akan baik-naik saja. naikkan harga juga gpp emang udah seharusnya harga naik

 

[pedagang]

bentar lagi juga membaik

ingat ya, kita negara kaya,
nggak bakalan habis kalau cumi dicuri,
apalagi hanya karena manajemen yg 'bego'

 

[PusatHosting]

Yuk dihajar pakai domain ID, tapi yang sedang saya cari caranya adalah merubah paradigma dari domain .com bisa beralih ke id.
Apakah menggunakan jargon Nasionalisme? Jargon SEO lebih baik menggunakan domain Lokal? atau jargon apa lainya?

Karena yang seperti ini butuh bukti bukan janji.

Serta harapannya bisa dilakukan secara masif dimana semua provider mempromosikan .id
kalau dari registrar dan pandi dari kemarin2 sepertinya sudah kasih promo diskon domain sch.id dll

tapi sayangnya untuk anything.id masih terlampau mahal, seandainya harga benar bisa dibawah TLD pasti luar biasa.

 

[BOCindonesia]

Ini lagi cari produsen ikan mujair dan nila di kintamani. Sayang satu ruangan kantor kosong, dibuat bisnis supplier ikan mujair sajaa! Hahahaha. Orang pasti makan hihihii.

Soal domain name dan web hosting, naikkan saja harga nya. Utarakan penyebabnya. Kambing hitamnya kan rupiah keok. Namun kasih konsekwensinya jika rupiah menguat, maka turunkan lagi harga nya. Saya yakin pelanggan akan faham.

Yang moslem, perbanyak sholat berjama'ah ya. Yang agama lain doa dan usaha deh. Yuk kita doa bersama biar rupiah menguat.

Oke bray? Nih mau cari freezer second yg murah, untuk nampung ikan. Hahahaha, don't take it too seriouse. Tawakal saja!

 

[rendy]

saya ga mau denger temen2 menjerit, hanya mau coba bantu, monggo cek di thread iklan nama domain

 

[dhyhost]

mengeluhnya di malam hari saja, di sehabis shalat malam, bukan berarti jama'ah fardhunya ditinggalin yak, hehe
rezeki sudah ada yang ngatur

 

[Afiv]

Kangen rate Rp. 9rb-an per usd, hmm
Tapi rate sekarang juga gak masalah sih, biar internet marketer cepet kaya. hehe

 

[webhostingwebid]

Teman temin yang baik hati ..... Kurs dollar di BCA saat ini sudah mencapai IDR 13,805.00
dan barusan juga Add Fund domain menggunakan Paypal / MasterCard dapat nilai kurs Master Card International sebesar IDR 14,381.375. Kalau anda kulakan domain via resellbiz maka HPP dari domain .com menjadi IDR 123,823.64. Jadi kalau jualan domain .com masih dibawah IDR 120,000.00 maka dipastikan anda akan merugi. Belum lagi untuk bayar semua software/license dan sewa server di USA dan SG yang semua juga menggunakan dollar. Apakah menteri2 yang baru kemarin dilantik sanggup mengurai permasalahan ini dan mengatasinya yah?

Ingin rasanya menjerit sekuat-kuatnya, tapi gimana ya caranya?
Takutnya tetangga pada salah paham. Kalau harga layanan dinaikkan pada saat ekonomi memang lagi susah begini (apa2 pada mahal!), apakah pelanggan kita nggak menjerit ya? Apakah mereka tahu caranya?

Kita tunggu saja, sebab Semua Bank BUMN telah menurunkan suku bunga Deposito yang asalnya 7,5 % menjadi 6,0 %, sehingga investasi di bank untuk saat ini tidak menguntungkan. Akibatnya mereka akan investasikan uangnya pada Bursa Saham, sebab dalam tempo bersamaan pasar saham indonesia mulai merangkak naik, dipastikan dalam waktu dekat investor asing banyak berdatangan ke Indonesia untuk investasikan dananya. Oleh karena itu kurs rupiah akan membaik, sebab banyak investor asing akan beli Rupiah untuk dapat bertransaksi di lantai bursa.

Sekian komentar...

 

[winnervps]

Suku bunga acuan SBI (per rapat bulanan DGI tgl 18 kemarin) ditahan di 7,5%. Menurut BPS: Tingkat GDP 4,7%. Inflasi rata-rata di 6.9% per semester 1 2015. Jauh dibawah target GDP yang 5.7% ytd 2015, serta inflasi yang dijanjikan ditahan dilevel 5%.

China mendevaluasi mata uangnya, dampaknya: seluruh mata uang komoditi a.l.: AUD, NZD dan CAD anjlok, juga GOLD. Seluruh pasar saham runtuh *bukan anjlok lagi* bursa China anjlok lebih dari 10% dalam 2 hari terakhir.

The FED memaksakan menaikkan suku bunganya September 2015 ini, dini hari ini sektar 30 menit yang lalu FOMC telah memberikan statement yang akan menentukan arah pergerakan mata uang USD: yaitu kebingungan. Dan ini yang ditunggu-tunggu para trader, akan terjadi koreksi yang cukup dalam pada mata uang USD, karena nampaknya the FED akan menunda kenaikan suku bunga setelah apa yang dilakukan Yuan.

Namun seberapa banyak pengaruh hal dan data tersebut di atas pada USDIDR??? No one knows, tetapi mimpi USDIDR ke 10.000 kembali adalah mustahil. RAPBN 2016 sudah mematok USDIDR 13.400. 12.000 apakah mungkin? FIrasat saya akan tetap ditahan dilevel saat ini 13.700 - 13.900, pelan2 akan menguat ke 13.200 - 13.500 pada tahun mendatang (sekitar 1 thn kemudian). Semoga demikian.

PS: RAPBN 2016 mematok kurs USDIDR 13.400 dgn asumsi pertumbuhan (GDP) diatas 5%. So kalau dibawah itu???