Berapa Banyak Akun CPanel dalam 1 Dedicated Server


hostbadak

Expert 1.0
Kalau dengan spesifikasi seperti di atas normalnya bisa berapa akun?

Seperti yang sudah dijawab temen sebelumnya di atas, bisa berapa saja tergantung user2 yang sudah masuk. Biasanya bisa dimulai dengan 20%-30% untuk awalannya sambil dimonitor kondisi servernya. Bermain overselling ini bermain di area abu2, tricky. Kalau masnya sebagai pengelola server sudah kenal dengan behaviour dari pengguna2 server, nanti akan bisa dapat angka "sweet spot"-nya harus dioversell di angka berapa.

Kalau dengan contoh paket yang mas bikin di atas dan penggunanya memang cenderung menggunakan semua resource yang disetup untuk paket mereka (misal, rata2 menggunakan 1GB-1.5GB RAM dan 40GB storage), oversellingnya tidak akan jauh2 dari 100% resource sebenarnya. Tapi, kalau usernya termasuk yang hanya menggunakan sedikit resource (misalnya hanya menggunakan 200MB-400MB RAM, dan 2GB-5GB storage) dari paket yang mereka punya, maka masnya sebagai pengelola server punya kesempatan untuk overselling to the moon! :D
 

Beranda Kreatif

Apprentice 1.0
Verified Provider
Hehehe, saya jg kepo nih para master g pada buka kartu :D gpp deh nunggu komen master lain dibawah.
kl pendapat saya pribadi sih, memang benar kembali kepada beberapa aspek misalnya
- Licensi cPanel yang digunakan
kl solo kayaknya g mungkin, masa iya dedicated server pake solo :D, kemungkinan diawal Tuan pake lisensi cPanel pro (Up to 30 Accounts ) atau premier (Up to 100 Accounts ), tp kl Tuan main aman pasti lisenci Admin (5 Akun) ), dimana hal tersebut akan menentukan Tuan bermain diarea mana? kl sudah punya plan dan memiliki banyak customer pasti langsung nyebur aja pake lisensi yg besar bahkan >100 akun, tp jika cm mau testing pasar dl, dipastikan jumlah akunnya antara 5 s/d 30 sebagai ujicoba pemasukan vs pengeluaran :D (beda kl ada invostor atau ingin investasi jangka panjang.
- Kebiasaan Pengguna
Jika merujuk hal seperti ini Tuan harus mengkalkulasikan dl paket yang akan dibuat dan menggiring kebiasaan pengguna sesuai dengan paket yang disediakan (prefer memberikan edukasi terkait penggunaan, TOS dan kebijakan lainnya kepada pelanggan sebelum membeli paket, supaya g ada penyesalan atau komplaint kedepannya)
Jika Tuan menggunakan cloud linux misalnya, agak bisa bernafas lega krn bs memberikan beberapa batasan yg jelas untuk penggunaan resource per akunnya dibanding hanya Linux biasa (biasanya sih Server cPanel pasti pake cloudlinux :D), pastikan membuat plan untuk paket" penggunaan misal, penggunaan website biasa dengan resource kecil diarahkan ke paket cms hosting, yg butuh resource agak besar biasa diarahkan ke paket Cloud Hosting dengan penggunaan resource lebih besar dari situ kita setidaknya akan mengarahkan pengguna ke arah yg jelas tp harus diikat dengan TOS dan kebijakan layanan yg jika melanggar Tuan g pusing dengan complaint dan bisa" jadi surat terbuka disini kl g peka jg dengan keluhan pelanggan :)
Intinya dengan membuat planing paket" yg akan dibuat berdasarkan lisensi yang digunakan, penggunaan resource vs cost tuan bisa memperkirakan berapa jumlah kira" user yg akan menempati ruang diserver Tuan :), tp jangan paksakan oversealing, jd masalah natinya, overseling pun sewajarnya saja :), toh kl sudah mulai berasa berat penggunaan resource atau traffic pun tuan akan mempersiapkan upgrade server atau tambah server" yg lain
- COST
Walaupun Tuan punya dedicated server bukan berarti aman, banyak aspek yg harus diperhatikan,misalnya lisensi (lisensi software" atau tools pendukung untuk vps pastinya berbeda dengan baremetal alias dedicated server), persiapkan server cadangan atau sumber daya lain untuk kebutuhan backup dan hal" yg tidak dinginkan
- Pertimbangkan Virtualisasi
Kl saya sendiri terus terang dibandingkan pure menggunakan baremetal atau dedicated server untuk jadi satu server webhosting saya lebih memilih menggunakan virtualisasi misal proxmox, virtualizor atau apapun itu, jadi bukan hanya jualan shared hosting nantinya, tp bisa jualan vps jg, apalagi resource server masih besar sayang kl dianggurin atau nunggu dipenuhi customer shared hosting yg blm jelas hehehe...

hmm itu sih pendapat saya yg awam tuan, yg jg g bs langsung tembak nilai pasti seperti yg Tuan inginkan krn kembali ke Tuan sendiri terkait target user dari server tersebut, selama servernya masih kuat dan lisensinya mendukung, maksimalin aja Tuan :42:, kl ada modal dan planing marketnya mah jalan aja dl Tuan, sambil jalan sambil mikir kekuatan server vs target jumlah user :16:
Semoga sukes Tuan usahanya :36:
 

yukebrillianth

Poster 2.0
Hehehe, saya jg kepo nih para master g pada buka kartu :D gpp deh nunggu komen master lain dibawah.
kl pendapat saya pribadi sih, memang benar kembali kepada beberapa aspek misalnya

hmm itu sih pendapat saya yg awam tuan, yg jg g bs langsung tembak nilai pasti seperti yg Tuan inginkan krn kembali ke Tuan sendiri terkait target user dari server tersebut, selama servernya masih kuat dan lisensinya mendukung, maksimalin aja Tuan :42:, kl ada modal dan planing marketnya mah jalan aja dl Tuan, sambil jalan sa:36:mbil mikir kekuatan server vs target jumlah user :16:
Semoga sukes Tuan usahanya
Nah yang saya masih belum tahu adalah, penghitungan jumlah usernya. Misal saya punya lisensi untuk 100 akun, per akun spesifikasinya 2vCPU 2GB RAM, berarti kalau tidak overselling harusnya spesifikasi nodenya adalah 200 core 200GB RAM apakah seperti itu? Sementara kalau nodenya 32Core 64GB RAM berarti hanya bisa menampung 32 user, kalau harga per akunnya itu Rp. 60K/month dan Rp 600K/Year dengan asumsi ada 8 user langganan bulanan, 8 user langganan 3 bulanan dan 16 user langganan tahunan berarti (8*60.000*12)+(8*(60.000*3)*4)+(16*600.000) = Rp. 21.120.000/tahun yang artinya rugi banyak karena biaya operasionalnya lebih dari itu.
 

CARE Computer

Apprentice 1.0
Nah yang saya masih belum tahu adalah, penghitungan jumlah usernya. Misal saya punya lisensi untuk 100 akun, per akun spesifikasinya 2vCPU 2GB RAM, berarti kalau tidak overselling harusnya spesifikasi nodenya adalah 200 core 200GB RAM apakah seperti itu? Sementara kalau nodenya 32Core 64GB RAM berarti hanya bisa menampung 32 user, kalau harga per akunnya itu Rp. 60K/month dan Rp 600K/Year dengan asumsi ada 8 user langganan bulanan, 8 user langganan 3 bulanan dan 16 user langganan tahunan berarti (8*60.000*12)+(8*(60.000*3)*4)+(16*600.000) = Rp. 21.120.000/tahun yang artinya rugi banyak karena biaya operasionalnya lebih dari itu.
Maka dari itu ga pernah ada provider yg ga overselling cpu, karena cpu itu adalah resource server yg paling 'mahal'.
Di forum luar saya pernah baca untuk VPS KVM itu overselling vcpu 3-4x dari jumlah core itu masih lumrah.
Misal server dengan 32 total physical core, bisa alokasi sampai 128 vcpu ke user. Asumsi 2 vcpu/user, berarti max 64 user VPS.
Malah ada yg berani alokasi 5x dari total core.

Apalagi kalo ngomongin web hosting ya, mestinya oversellingnya bisa digenjot lagi. Ya pinter2nya jualan kecap lah..
tapi tentunya harus didukung dgn network, IO disk, dan support yg memadai supaya customer tetap puas :113:
 
Last edited:

Beranda Kreatif

Apprentice 1.0
Verified Provider
Nah yang saya masih belum tahu adalah, penghitungan jumlah usernya. Misal saya punya lisensi untuk 100 akun, per akun spesifikasinya 2vCPU 2GB RAM, berarti kalau tidak overselling harusnya spesifikasi nodenya adalah 200 core 200GB RAM apakah seperti itu? Sementara kalau nodenya 32Core 64GB RAM berarti hanya bisa menampung 32 user, kalau harga per akunnya itu Rp. 60K/month dan Rp 600K/Year dengan asumsi ada 8 user langganan bulanan, 8 user langganan 3 bulanan dan 16 user langganan tahunan berarti (8*60.000*12)+(8*(60.000*3)*4)+(16*600.000) = Rp. 21.120.000/tahun yang artinya rugi banyak karena biaya operasionalnya lebih dari itu.
hehehe g gt jg sih Tuan itungannya, krn walau ente patok setiap akun itu 2 Core vCPU, 2Gb Ram, tp kan kl shared hosting itu penggunaan user g mungkin smuanya 100%, kl pengalaman saya sih misal dalam 1 server ente apa 100 user kemungkinan yg pake proses mendekati limit (masih warning) itu sekitar 5 s/d 10% aja dan yg over resource bisa lebih kecil lg, toh kl dia over resouce usage pun (misal shared hostingnya dibuat web apps atau API Service dengan traffic tinggi), kemungkinan hosting untuk akunnya jg bakal down terus dan biasanya ditunjukan dengan pemakaian resource yg tinggi dan biasanya itu sudah melanggar TOS, makanya ada limit dari inodes, jumlah proses dan bahkan ente jg bakal monitoring traffic untuk user yg bandel pake resource berlebihan, jadi pinter" ente aja ngolah resource penggunaan untuk user, dari paket" whm yg dibuat dan limitasi dari cloud linux, untuk beberapa hosting provider malah g ada ampun untuk user yg melanggar TOS tersebut langsung aja diterminated akunnya wkwkwkw
kl server masih kosong sih bs diarahin ke paket lebih tinggi misalnya Cloud Hosting alias semi dedicated hosting, tp prefer arahin mereka para pengembang aplikasi atau pengguna web apps dengant raffic tinggi ke VPS, alih" dibiarkan dishared hosting hanya akan ganggu stabilitas server
 

Beranda Kreatif

Apprentice 1.0
Verified Provider
Maka dari itu ga pernah ada provider yg ga overselling cpu, karena cpu itu adalah resource server yg paling 'mahal'.
Di forum luar saya pernah baca untuk VPS KVM itu overselling vcpu 3-4x dari jumlah core itu masih lumrah.
Misal server dengan 32 total physical core, bisa alokasi sampai 128 vcpu ke user. Asumsi 2 vcpu/user, berarti max 64 user VPS.
Malah ada yg berani alokasi 5x dari total core.

Apalagi kalo ngomongin web hosting ya, mestinya oversellingnya bisa digenjot lagi. Ya pinter2nya jualan kecap lah..
tapi tentunya harus didukung dgn network, IO disk, dan support yg memadai supaya customer tetap puas :113:

iya sih tuan, saya kebetulan pengembang perangkat lunak juga, dan saya ada beberapa server hosting yang saya kelola dari cPanel, directadmin, plesk dan beberapa lainnya, tp untuk yg cPanel, DA saya lebih prefer untuk shared hosting penggunaan wajar aja, walaupun memang resourcenya mumpuni, tp cari aman aja, drpd server jd berat dan pada complaint :D, tapi untuk plesk saya arahkan untuk penggunaan aplikasi web apps dan mail hosting yg agak berat dikit trafficnya dan memang untuk plesk saya g pake cloudlinux (irit biaya lisensi :D) jd g ada pembatasan untuk inodes dkk, caranya y dibatasi dengan kapasitas resourcenya aja, g ada tuh unlimited"an pada paket tersebut, dan biasanya jg diisi sm aplikasi yg saya buat untuk customer jg, jadi aplikasinya saya yg buat, hostingnya diserver sendiri dan bisa mengukur kebutuhan resource dan traffic customer jg, kecuali dari awal sudah menganalisa kebutuhan trafficnya tinggi, butuh resource besar, baru deh g ada kompromi, arahkan ke vps panelnya bisa pake CWP atau skarang sih seringnya AaPanel, krn ringan dan mudah instalasinya, tp ada jg beberapa ngeyel krn biasanya mo ngurangin cost, malah cari shared hosting diluaran dan ujung"nya masti terlimit resource atau sering down pas dipake aplikasinya :) kl gt pasti nyalahin aplikasi yg g bener dan g stabil krn sering error :)
Ups... jadi curcol sayah :)
 

ultra7

Poster 2.0
mungkin ada yg mau share disini, dr server cpanel yg dipunya, resource brp akun brp dihuni brp website, OOT gak sih?, klo iya maafkeun yah:105:

mulai dr saya, scope yg dikelola kecil dibanding tuan2 disini :9:

saya pny 2 lisensi solo, @8vCPU, @10G Memory, @200G Storage
yg satu WS Apache isinya 70 website (wordpress,joomla,cakephp,laravel,bahkan pernah moodle), yg satu WS LiteSpeed cuma 4 website (wordpress)

so far msh oke
 
Last edited:

yukebrillianth

Poster 2.0
mungkin ada yg mau share disini, dr server cpanel yg dipunya, resource brp akun brp dihuni brp website, OOT gak sih?, klo iya maafkeun yah:105:

mulai dr saya, scope yg dikelola kecil dibanding tuan2 disini :9:

saya pny 2 lisensi solo, @8vCPU, @10G Memory, @200G Storage
yg satu WS Apache isinya 70 website (wordpress,joomla,cakephp,laravel,bahkan pernah moodle), yg satu WS LiteSpeed cuma 4 website (wordpress)

so far msh oke
Nah iya, mungkin yang punya usaha hosting bisa sharing, berapa user cpanel di dalam 1 node nya, dan spesifikasinya seperti apa.
 

Top