Berapa persen pasar di tangan members DWH?

[rendy]

Kalau diambil kasarnya dari sana memang sekitar 10% pasar members DWH.

ditambah idwebhost, rumahweb, jagoanhosting ardhosting
kayaknya lebih deh

itu angka 2% tadi dari pertumbuhan domain internasional di indonesia sama domain .id thaun 2010 - 2011 - 2012, rata2

kalo kebanyakan user sekarang pake facebook buat platform ecommerce
beli domain, pasang record dns, email pake google apps, web pake fb redirect

 

[BennyKusman]

Kalau diambil kasarnya dari sana memang sekitar 10% pasar members DWH.

yup.. saya rasa kasarnya +/- 10% pasar indo dipegang sama member DWH..
lagi bikin statistik mas bforce ?

 

[mentariweb]

kalo kebanyakan user sekarang pake facebook buat platform ecommerce
beli domain, pasang record dns, email pake google apps, web pake fb redirect

ini kira2 user untuk low end apa juga termasuk buat high spender ya Bang?

 

[rendy]

ini kira2 user untuk low end apa juga termasuk buat high spender ya Bang?

high spender sekarang rata-rata pake yang kelasnya premium
dan rata-rata menghendaki perusahaan yang sudah PT dan sudah PKP
dan tentunya sudah berusia diatas 5 tahun
cuma high spender ga akan sebanyak akunnya low end

 

[mentariweb]

high spender sekarang rata-rata pake yang kelasnya premium
dan rata-rata menghendaki perusahaan yang sudah PT dan sudah PKP
dan tentunya sudah berusia diatas 5 tahun
cuma high spender ga akan sebanyak akunnya low end

i see.. lantas apa pengaruh perilaku konsumen ini (menggunakan social networking dan sarana gratisan spt kasus diatas) berdampak signifikan thd ketertarikan user menggunakan hosting berbayar?

jika kita menilai dari webhosting.info , disitu yg terlihat perkembangan dari jumlah account/domain saja yah.. untuk how much they accepting money from spender itu rada2 susah menilainya.

 

[rendy]

i see.. lantas apa pengaruh perilaku konsumen ini (menggunakan social networking dan sarana gratisan spt kasus diatas) berdampak signifikan thd ketertarikan user menggunakan hosting berbayar?

jika kita menilai dari webhosting.info , disitu yg terlihat perkembangan dari jumlah account/domain saja yah.. untuk how much they accepting money from spender itu rada2 susah menilainya.

nah betul
kalau yang harus disadari itu sebetulnya hosting itu masuk kedalam bisnis telekomunikasi
yang dicari itu ARPU (Average Revenue Per User)

sebagai contoh, semisal ada perusahaan hosting dengan 30ribu domain, tapi omset hanya 700jt sebulan, arpunya kecil sekali,
hanya 23.000 / bulan / user

bandingkan jika ada perusahaan hosting dengan 5000 domain, tapi omset 300 juta sebulan, arpunya 60.000 / bulan / user

kira-kira bernapas yang mana?

sebab telekomunikasi bukan bisnis trading, tapi services, bagaimana QOSnya jika arpu kecil tapi customer banyak? sama dengan operator cellular kan amburadulnya

 

[1stserver]

Secara bisnis memang ARPU lebih tinggi pastinya lebih nyaman boz.
Tetapi omset tinggi juga berarti pertumbuhan industri hosting Indonesia yang bagus.

 

[mentariweb]

kalau dari kacamata saya,
mengejar omset = bermain cepet ngejar nutupnya opex
mengejar arpu = cenderung bermain slow tapi sekali tangkap dapet ikan gede ... yg ini rada susah diterapin buat hoster yg jualan eceran / shared hosting dkk .. lain lagi ceritanya ama yang jualan server, rack dkk..

 

[PusatHosting]

ARPU rendah = lama kaya, ARPU tinggi = mengundi nasib. Tapi ada apa gerangan pak Bforce menanyakan statistik?

 

[rendy]

kalau dari kacamata saya,
mengejar omset = bermain cepet ngejar nutupnya opex
mengejar arpu = cenderung bermain slow tapi sekali tangkap dapet ikan gede ... yg ini rada susah diterapin buat hoster yg jualan eceran / shared hosting dkk .. lain lagi ceritanya ama yang jualan server, rack dkk..

omset belum tentu nutup opex loh