Bingung Definisi Reseller


Status
Not open for further replies.

IDreg.Net

Expert 2.0
sudah handle Dedicated Server nih Tuan hehe ...
skema paket reseller kan ada banyak Tuan :
- pembatasan terhadap banyaknya account cpanel yg bisa di create
- paket reseller boleh overselling atau tidak
- pembatasan paket reseller mengikuti paket provider
- pembatasan berdasarkan diskspace

nah dari skema-skema tersebut kan bisa kita tentukan model "Reseller"nya mau seperti apa, apakah reseller yang menjual kembali produk kita, ataukah reseller yang bebas buat spesifikasi paket dan provider hanya membatasi diskspace (Limited based provider) atau cpanel account creation (Unlimited based provider)
klo mulai bisnis dari bawah, entr akan terasa sendiri pahit manis nya jadi reseller, secara tidak langsung akan memahami pengetian reseller :D
 

1stserver

Hosting Guru
Verified Provider
Jenis reseller hosting yang banyak ditawarkan oleh para hoster dikategorikan sebagai "white-label reseller" artinya reseller diproteksi sehingga klien mereka tidak akan tahu siapa pihak upline-nya (meskipun tidak 100% tertutup). Dalam rangka memproteksi bisnisnya reseller, maka sampai dengan nama paket hosting dan spesifikasinyapun berbeda dengan upline-nya, untuk itulah maka reseller diberikan kebebasan untuk bisa create paket sendiri termasuk buat Private Name Server sendiri. Fasilitas bisa create paket hosting sendiri ini juga yang akan digunakan reseller utk mengatur strategi jualannya.

Menurut saya banyak "calon reseller" yang mempunyai mind-set yang kurang tepat ..... misalnya mereka sering menanyakan gimana bisa buat paket hosting yang semurah atau lebih murah dari paket hosting up-line-nya? mereka tidak menyadari bahwa calon klien yang berkunjung ke halaman web reseller belum tentu berkunjung ke halamannya up-line, jadi "calon reseller" tidak harus bersaing harga dengan up-line-nya, bahkan mereka bisa menentukan harga hosting yang jauh lebih tinggi kalau bisa mengemasnya dengan baik maka akan tetap laku juga.
 

mitrahosting.com

Apprentice 2.0
Sorry Tuan, bukannya saya mempromosikan bisnis saya sendiri, tapi mudah-mudahan bisa memberikan sedikit pencerahan ke Tuan :)

saya sendiri membuat paket reseller dengan beberapa jenis:

1. "Reseller" Bisa menjual kembali semua produk tanpa kecuali termasuk domain dan hosting, ini yang Tuan maksud "Reseller sesungguhnya" dan masing-masing produk diberikan harga diskon khusus untuk reseller dengan persyaratan tertentu, misalnya jika mencapai nilai transaksi minimal sekian rupiah... dan spesifikasi produk yang dijualpun "sama persis speknya" serta tidak dapat dicustom/tidak dapat memesan paket yang sesuai keinginan.

2. "Reseller Hosting WHM" inilah produk khusus "Reseller hosting saja" menggunakan skema/tehnologi cPanel/WHM yang memungkinkan reseller membuat paket custom/paket sesuai keinginan (dipecah-pecah) yang dapat dijual ke pelanggannya sesuai dengan persyaratan tertentu, misalnya selama kuota disk space nya tidak melebihi paket "Reseller Hosting WHM" yang dimilikinya

3. "Reseller domain name" bisa menjual kembali seluruh produk domain name, apapun itu extensionnya, skema dan aturannya sama seperti "Reseller" pada point satu diatas.

tepat sekali rangkuman Tuan, rupanya memang ada 2 konsep "Reseller" yah dan saya baru tahu Tuan ini menerapkan dua-duanya :) cuman kalau saya perhatikan, hoster di Indonesia lebih banyak yang mengacu pada "Reseller Hosting WHM" ya... apakah ini suatu "kewajiban" kalau kita mau buka paket "Reseller" supaya bisnis saya ngga dicap aneh sama customer karena konsep "Reseller" kita berbeda dari umumnya (menggunakan konsep Reseller nomor 1)
 

mitrahosting.com

Apprentice 2.0
Itu tergantung kebijakan oleh hoster terkait sesuai dengan perhitungan "matematika" biaya dan server yg melayani.
Kita jualan otomatis kita ga mau rugi donk pastinya cari untung, nah kita memandang untung rugi ini dari segimana dan batasannya seperti apa.
Seperti contoh post Tuan di thread sebelah yg membandingkan 1 account yg Tuan jual dgn 20 account di bawah reseller Tuan dan di sana menurut Tuan itu sedikit tidak menguntungkan baik di sisi server maupun pendapatan (ini yg saya tangkap dari tekhnik kalimatnya) dgn diskspace yg sama. Tp kl pendapat saya itu sama2 menguntungkan. Nah dari contoh ini saja pendapat kita berbeda dan ini karena cara padang kita berbeda melihat untung rugi tersebut dimana.
Nah, kl menurut saya perihal reseller ini lebih baik pembatasan berdasarkan diskspace dan tidak overselling dan memberikan hak ke si reseller untuk menentukan paket2 jualannya dia.
Sehingga jika dia sukses maka jualan kita juga ikut sukses karena dia bakal upgrade dan jangan takut jika reseller tersebut berpindah ke tempat lain karena selama layanan kita bagus dan memuaskan dia yakinlah dia akan tetap bersama kita.

CMIIW

saya masih berusaha keras menyelami dan memahami cara pandang Tuan, kok bisa ya dipandang sama-sama menguntungkan (padahal dari segi itung-itungan matematis kan ngga sama untungnya ?)

menyelami....berpikir...merenungkan pendapat Tuan... sama-sama menguntungkan .... hmmm....
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
tepat sekali rangkuman Tuan, rupanya memang ada 2 konsep "Reseller" yah dan saya baru tahu Tuan ini menerapkan dua-duanya :) cuman kalau saya perhatikan, hoster di Indonesia lebih banyak yang mengacu pada "Reseller Hosting WHM" ya... apakah ini suatu "kewajiban" kalau kita mau buka paket "Reseller" supaya bisnis saya ngga dicap aneh sama customer karena konsep "Reseller" kita berbeda dari umumnya (menggunakan konsep Reseller nomor 1)

aneh ?
seharusnya malah bagus jika bisa menciptakan inovasi baru, selama itu dapat menarik hati pelanggan, mengapa tidak ? :D
 

mitrahosting.com

Apprentice 2.0
aneh ?
seharusnya malah bagus jika bisa menciptakan inovasi baru, selama itu dapat menarik hati pelanggan, mengapa tidak ? :D

ya aneh aja Tuan, soalnya client saya kaget kok konsep reseller saya berubah (jadi serba dibatasi dan harus mengikuti paket saya) dan sedikit protes karena paket reseller saya kok tidak sama seperti paket reseller pada umumnya (yg dibatasi hanya di diskspace dan bw,, untuk paket bebas)
 

junior riau

Hosting Guru
Verified Provider
ya aneh aja Tuan, soalnya client saya kaget kok konsep reseller saya berubah (jadi serba dibatasi dan harus mengikuti paket saya) dan sedikit protes karena paket reseller saya kok tidak sama seperti paket reseller pada umumnya (yg dibatasi hanya di diskspace dan bw,, untuk paket bebas)
jadi? sudah paham kan gimana konsep nya reseller dengan reseller hosting dan reseller domain??
 

voezie

Hosting Guru
ya aneh aja Tuan, soalnya client saya kaget kok konsep reseller saya berubah (jadi serba dibatasi dan harus mengikuti paket saya) dan sedikit protes karena paket reseller saya kok tidak sama seperti paket reseller pada umumnya (yg dibatasi hanya di diskspace dan bw,, untuk paket bebas)

saya sebagai pelaku industri hosting yang tergolong "hosting kecil" memang cukup sulit jika melakukan penetrasi pasar "produk baru" (Reseller) oleh karena itu saya tetap mempertahankan "Reseller Hosting WHM", lain lagi ceritanya klo saya merupakan "hosting besar/top 10" pastilah penetrasi pasar lebih mudah dilakukan, karena konsumen pasti selalu merujuk ke "hosting besar" dahulu dan membanding-bandingkan dengan "hosting besar", ngertikan maksud saya ? :)
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
^ Mastah atas saya, sedikit paham om

cuman kalau saya perhatikan, hoster di Indonesia lebih banyak yang mengacu pada "Reseller Hosting WHM" ya... apakah ini suatu "kewajiban" kalau kita mau buka paket "Reseller" supaya bisnis saya ngga dicap aneh sama customer karena konsep "Reseller" kita berbeda dari umumnya (menggunakan konsep Reseller nomor 1)

@ mitrahosting.com dikatakan suatu kewajiban tdk juga Om,
Benar katak rekan Dhyhost jgn takut berbeda dgn yg lain dan merasa aneh, malah itu bs jd nilai tambah di mata client karena beda dari yg lainnya tentunya dgn nilai positif.
Oh yach btw, selamat berenung :)
 

junior riau

Hosting Guru
Verified Provider
^ Mastah atas saya, sedikit paham om



@ mitrahosting.com dikatakan suatu kewajiban tdk juga Om,
Benar katak rekan Dhyhost jgn takut berbeda dgn yg lain dan merasa aneh, malah itu bs jd nilai tambah di mata client karena beda dari yg lainnya tentunya dgn nilai positif.
Oh yach btw, selamat berenung :)
bener jangan takut beda, yang penting bagaimana melayani client itu yang bisa membuat mereka nyaman dikita
 
Status
Not open for further replies.

Top