Cara membedakan Cluster DNS atau bukan

[Bestariweb Hosting]

untuk reseller atau yang jualan hosting lbeih dari 1 server domain utamanya ini wajib pakai cluster...
biar klo down server lainnya ga ikut down juga...

betul.. saya pernah ngalami sendiri.. saat vps domain bestariwebhost.com down, server lain ikut gak bisa diakses karena ns gak resolved. akhirnya dibuat beberapa cluster DNS di beda negara. Tujuannya jika domain bestariwebhost.com down atau mungkin salah satu ns down barengan sama domain utama, ns lain masih hidup sehingga shared host masih bisa diakses.

 

[zens]

.... Cara membedakan gampang sekali.. walau terlihat antara ns1,ns2 dan domain utama beda IP, cukup ketikkan di browser http://nsx.domain.tld
contoh: http://ns1.bestariwebhost.com
Cluster DNS tidak akan memberti respon terhadap http ataupun https sehingga hasil browsing akan menghasilkan SERVER NOT FOUND....

http://dns1.nszen.com/

hehe iya ERR_CONNECTION_REFUSED

tapi bisa dibuka lewat sini https://ns1.bestariwebhost.com:2087

bukannya emang harusnya gini tuan @hendranata ?
https://dns1.nszen.com:2087/

untuk reseller atau yang jualan hosting lbeih dari 1 server domain utamanya ini wajib pakai cluster...
biar klo down server lainnya ga ikut down juga...

bener tuan, terasa hasilnya ..

 

[DraCoola]

cara membedaken dns pake cluster ato tanpa cluster bisa pake http://intodns.com/namadomainnya.zxy :

dari situ akan kliatan "WARNING: Not all of your nameservers are in different subnets" kalo server hosting nda pake cluster dns
sebaliknja kalo pake cluster dns, maka baris "Different subnets" bakal bilang "OK. Looks like you have nameservers on different subnets!"

dan bener kata masgan @Bestariweb Hosting pada server dns nda perlu service lain selain named aja yg running
kerna selain memang sama sekali nda terpakai, juga untuk penghematan resource
oleh kerna itu kadang (seringnya) per biji server dns bisa dialokasikan tjukup pada vps² aja

 

[zens]

cara membedaken dns pake cluster ato tanpa cluster bisa pake http://intodns.com/namadomainnya.zxy :
dari situ akan kliatan "WARNING: Not all of your nameservers are in different subnets" kalo server hosting nda pake cluster dns
sebaliknja kalo pake cluster dns, maka baris "Different subnets" bakal bilang "OK. Looks like you have nameservers on different subnets!"

Iya bener .. kalo pake dns cluster tulisannya kayak gini :

 

[DraCoola]

Iya bener .. kalo pake dns cluster tulisannya kayak gini :
View attachment 3229

oia kelupaan, sama itu pula masgan :

"Different autonomous systems"
berbunyi : "OK. It seems you are safe from a single point of failure. You must be careful about this and try to have nameservers on different locations as it can prevent a lot of problems if one nameserver goes down."

jadi sekaligus dua biji info dari intodns yg tampil untuk membedaken cluster dns atau bukan

 

[Bestariweb Hosting]

oia kelupaan, sama itu pula masgan :

"Different autonomous systems"
berbunyi : "OK. It seems you are safe from a single point of failure. You must be careful about this and try to have nameservers on different locations as it can prevent a lot of problems if one nameserver goes down."

jadi sekaligus dua biji info dari intodns yg tampil untuk membedaken cluster dns atau bukan

mantap..!

 

[dhyhost]

oia kelupaan, sama itu pula masgan :
"Different autonomous systems"
berbunyi : "OK. It seems you are safe from a single point of failure. You must be careful about this and try to have nameservers on different locations as it can prevent a lot of problems if one nameserver goes down."

jadi sekaligus dua biji info dari intodns yg tampil untuk membedaken cluster dns atau bukan

iya, saya cek domain yang pakai cluster ga ada warning kuning2 lagi 1 pun...
klo subnet berbeda masih belum tentu juga sih, biasanya ada juga yg beda subnet nsnya tp ternyata masih 1 server

 

[DraCoola]

iya, saya cek domain yang pakai cluster ga ada warning kuning2 lagi 1 pun...
klo subnet berbeda masih belum tentu juga sih, biasanya ada juga yg beda subnet nsnya tp ternyata masih 1 server

ketika dah pake beda subnet untuk dns cluster, berasa tanggung banget kalo masih aja di server yg sama.
kerna keperluan dns cluster bahkan bukan tentang beda subnet aja, tapi cenderung sekalian pasang di beda lokasi.
misalnya server dns A di dallas, server dns B di singapore, server dns C di hongkong dst dsb
itu reflek rata² teknisi supaya benefit dns cluster bisa direguk optimal.
kecuali refleknya kayak gini : nerapin dns cluster sekedar untuk keperluan marketing gimmick


selain itu per masing² IP nameserver juga bisa mudah terlacak lokasinya sih :

pun kata si intodns : "You must be careful about this and try to have nameservers on different locations as it can prevent a lot of problems if one nameserver goes down."

 

[GPLHosting]

+3 like buat pakdhe @DraCoola dulu.
at least cara pengecekan tsb sesuai peng-address-an IP yang sesuai standar.

tapi hal di atas, tidak berlaku bagi yg punya DS di OVH dengan failover IP, dimana dalam satu DS nya bisa saja punya banyak IP yang berbeda subnet dan/atau berbeda ASN juga.

Atau rata2 cloud juga spt itu. Misalnya AWS atau DO atau GC atau cloud yg lainnya, yg bisa menerapkan peng-address-an IP diluar standarnya. CMIIW.

 

[DraCoola]

+3 like buat pakdhe @DraCoola dulu.
at least cara pengecekan tsb sesuai peng-address-an IP yang sesuai standar.

tapi hal di atas, tidak berlaku bagi yg punya DS di OVH dengan failover IP, dimana dalam satu DS nya bisa saja punya banyak IP yang berbeda subnet dan/atau berbeda ASN juga.

Atau rata2 cloud juga spt itu. Misalnya AWS atau DO atau GC atau cloud yg lainnya, yg bisa menerapkan peng-address-an IP diluar standarnya. CMIIW.

dear mbakyu nina,

tengkiu untuk anunja
untuk ds/vps nda nemu contoh soal, adanya yg pake aws route53 aja :

btw berarti nda musti ngambil dari /30 /29 dst yah kalo vps/ds dari para cloud provider?
kalo softlayer sih masi ngasih /28 ato /29 alias masi berurutan buntutnya