Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat Anda semua.
"Hentikan iklan Adwords Ass Hole...!!!"
Ratusan email dengan tulisan tersebut datang ke inbox support[at]neohoster.com. Alamat email tersebut merupakan alamat email yang diperuntukkan khusus untuk departemen technical support dalam perusahaan web hosting kami, NeoHoster. Tak lama sesudahnya, pada hari jumat tanggal 29 Januari 2010 beberapa server NeoHoster terkena serangan DDOS. Hal ini menyebabkan beberapa server tersebut sempat down selama beberapa jam. Tak hanya itu, si pelaku juga melayangkan ancaman pemukulan, bacok, dan berbagai macam intimidasi kekerasan lainnya pada kami melalui YM. Dia bilang pada kami akan mendatangkan lusinan preman ke kantor perusahaan kami di Wisma Univind, Depok. Siapa sang pelaku tersebut? apa tujuan dan motifnya? Baca lanjutannya...
Semua bermula pada hari kamis, 28 Januari 2010, ada seorang calon klien NeoHoster dengan ID YM "indoascii" yang bertanya dengan cara yang cukup aneh. Pada mulanya, orang ini ini tidak berbeda dengan klien-klien NeoHoster yang lainnya. Dia hanya menanyakan beberapa detail tentang layanan-layanan NeoHoster seperti harga, kualitas dan lain sebagainya. Dalam pertanyaan-pertanyaannya itu dia sempat meminta alamat IP server NeoHoster yang berada di Indonesia dengan alasan ingin mengetes kecepatannya. Maka kami berikan alamat IP tersebut pada dia.
Setelah beberapa lama chatting tentang service-service NeoHoster, dia mulai menanyakan hal lain, yaitu tentang Adwords. Kebetulan memang seminggu belakangan kami baru memasang iklan di Google Adwords. Dia menanyakan tentang biaya, cara pemakaian dan lain sebagainya. Semua pertanyaan-pertanyaannya itu kami jawab satu persatu. Hingga sampai akhirnya dia menanyakan kenapa kami berani memasang iklan di Adwords. kami jawab tentu saja kami berani karena itu resiko bisnis. Namun ternyata, arah pertanyaan dia bukan kesana. Dia malah justru menceritakan tentang bahayanya memasang iklan di Adwords. Tentu kami tak paham dengan maksudnya. Dia bercerita bahwa berdasarkan diskusi di forum "sebelah", ada sebuah perusahaan hosting (****hosting.com) yang suka meng-attack server saingannya dan juga suka mengirimkan preman. Awalnya ketika kami tanya apa nama perusahaan hostingnya, dia tidak ingin memberitahu. Setelah kami gali lebih dalam baru akhirnya kami mengetahui perusahaan hosting mana yang dia maksud (maaf, nama perusahaan hostingnya tidak kami cantumkan disini). Dia juga bilang sudah ada 2 perusahaan hosting yang sudah jadi korban yaitu Apenta.com dan indowebsite.com. Pemilik Apenta sudah dihajar di jalan, sementara yang indowebsite.com kami diminta mengecek websitenya. Saat kami cek, yang ada hanya tampilan flash "coming soon". Dia bilang bahwa indowebsite itu baru saja di-hack oleh pelaku. Mendengar cerita dari dia, kami jawab bahwa kami tidak takut, selama kami benar. kami bilang pada dia bahwa salah satu tim kami ada yang punya koneksi kuat ke kepolisian. Dan kalaupun cara kepolisian tidak mempan, maka kami akan berani melawan dengan cara preman juga. Setelah itu dia bilang "bagus mas... hajar aja" lalu langsung pamit pergi.
Bersambung...dibawah...
- Buat Anda para pengguna jasa hosting semoga ini bisa bermanfaat bagi Anda supaya bisa lebih hati-hati dalam memilih perusahaan hosting.
- Buat Anda para pengusaha hosting, semoga tulisan ini bermanfaat manakala suatu saat nanti ternyata Anda yang jadi korban si penjahat yang satu ini.
- Buat Anda para pengusaha, semoga ini bisa bermanfaat jadi pelajaran bagi kita semua bahwa dalam berbisnis pasti akan menemui banyak masalah. Kita harus tegar dan sabar menghadapi semua permasalahan tersebut.
- Buat kami sendiri, untuk minta saran dari teman-teman semua...
- Dan buat sang pelaku, kalau Anda baca tulisan ini, semoga Anda bisa bertaubat ke jalan yang benar sebelum kami benar-benar serius mengambil tindakan hukum.
"Hentikan iklan Adwords Ass Hole...!!!"
Ratusan email dengan tulisan tersebut datang ke inbox support[at]neohoster.com. Alamat email tersebut merupakan alamat email yang diperuntukkan khusus untuk departemen technical support dalam perusahaan web hosting kami, NeoHoster. Tak lama sesudahnya, pada hari jumat tanggal 29 Januari 2010 beberapa server NeoHoster terkena serangan DDOS. Hal ini menyebabkan beberapa server tersebut sempat down selama beberapa jam. Tak hanya itu, si pelaku juga melayangkan ancaman pemukulan, bacok, dan berbagai macam intimidasi kekerasan lainnya pada kami melalui YM. Dia bilang pada kami akan mendatangkan lusinan preman ke kantor perusahaan kami di Wisma Univind, Depok. Siapa sang pelaku tersebut? apa tujuan dan motifnya? Baca lanjutannya...
Semua bermula pada hari kamis, 28 Januari 2010, ada seorang calon klien NeoHoster dengan ID YM "indoascii" yang bertanya dengan cara yang cukup aneh. Pada mulanya, orang ini ini tidak berbeda dengan klien-klien NeoHoster yang lainnya. Dia hanya menanyakan beberapa detail tentang layanan-layanan NeoHoster seperti harga, kualitas dan lain sebagainya. Dalam pertanyaan-pertanyaannya itu dia sempat meminta alamat IP server NeoHoster yang berada di Indonesia dengan alasan ingin mengetes kecepatannya. Maka kami berikan alamat IP tersebut pada dia.
Setelah beberapa lama chatting tentang service-service NeoHoster, dia mulai menanyakan hal lain, yaitu tentang Adwords. Kebetulan memang seminggu belakangan kami baru memasang iklan di Google Adwords. Dia menanyakan tentang biaya, cara pemakaian dan lain sebagainya. Semua pertanyaan-pertanyaannya itu kami jawab satu persatu. Hingga sampai akhirnya dia menanyakan kenapa kami berani memasang iklan di Adwords. kami jawab tentu saja kami berani karena itu resiko bisnis. Namun ternyata, arah pertanyaan dia bukan kesana. Dia malah justru menceritakan tentang bahayanya memasang iklan di Adwords. Tentu kami tak paham dengan maksudnya. Dia bercerita bahwa berdasarkan diskusi di forum "sebelah", ada sebuah perusahaan hosting (****hosting.com) yang suka meng-attack server saingannya dan juga suka mengirimkan preman. Awalnya ketika kami tanya apa nama perusahaan hostingnya, dia tidak ingin memberitahu. Setelah kami gali lebih dalam baru akhirnya kami mengetahui perusahaan hosting mana yang dia maksud (maaf, nama perusahaan hostingnya tidak kami cantumkan disini). Dia juga bilang sudah ada 2 perusahaan hosting yang sudah jadi korban yaitu Apenta.com dan indowebsite.com. Pemilik Apenta sudah dihajar di jalan, sementara yang indowebsite.com kami diminta mengecek websitenya. Saat kami cek, yang ada hanya tampilan flash "coming soon". Dia bilang bahwa indowebsite itu baru saja di-hack oleh pelaku. Mendengar cerita dari dia, kami jawab bahwa kami tidak takut, selama kami benar. kami bilang pada dia bahwa salah satu tim kami ada yang punya koneksi kuat ke kepolisian. Dan kalaupun cara kepolisian tidak mempan, maka kami akan berani melawan dengan cara preman juga. Setelah itu dia bilang "bagus mas... hajar aja" lalu langsung pamit pergi.
Bersambung...dibawah...