Genjot Lagi Min Forumnnya Agar Lebih Aktif


Maksudnya adalah value lebih dari marketplace hosting dibanding dengan categories ruang-sales yang ada di DWH sekarang
Kalau ini udah bakal ngomong ke user experience om, analogi (nggak apple to apple tapi mungkin bisa dipakai); coba bayangkan kalo Toko Ijo bentuknya forum? Forum memang pada dasarnya untuk diskusi, sedang marketplace adalah etalase jualan, jadi secara UX harus ada perbedaan.
Kask*s juga akhirnya jual belinya ke bentuk marketplace, walopun asalnya vbulletin.

Sekali lagi ini ide mentah, perlu diuji sana sini termasuk effort-nya.
 
Genjot lagi dong min forumnnya
Hahaha.. Posting disini gak dapet duit kali, jadi males ngasih jawaban yang kongkrit atas berbagai persoalan yang ditanyakan. Lihat tuh banyak thread dibuat untuk nanya sesuatu, setelah ada beberapa jawaban, trus ditinggal kabur sama TS-nya tanpa kasih label SOLVED/UNSOLVED. :21:
 
Hahaha.. Posting disini gak dapet duit kali, jadi males ngasih jawaban yang kongkrit atas berbagai persoalan yang ditanyakan. Lihat tuh banyak thread dibuat untuk nanya sesuatu, setelah ada beberapa jawaban, trus ditinggal kabur sama TS-nya tanpa kasih label SOLVED/UNSOLVED. :21:
heheh itu hal yang biasa pak
bukan hanya di dunia Luna aja
 
Hahaha.. Posting disini gak dapet duit kali, jadi males ngasih jawaban yang kongkrit atas berbagai persoalan yang ditanyakan. Lihat tuh banyak thread dibuat untuk nanya sesuatu, setelah ada beberapa jawaban, trus ditinggal kabur sama TS-nya tanpa kasih label SOLVED/UNSOLVED. :21:
Brarti, mgkn tdk menyampaikan kalimat terima kasih juga ya?
 
Semua bisnis yang ber-value kan tetap ada recurring expenses nya?

Kalau value untuk konsumen/and user ya pasti jadi lebih mudah cari2 provider hosting, validitas lebih terjamin karena saling monitor di "kolam" komunitas hoster.
Kalau untuk hosternya: paling tidak nambah channel marketing.
Untuk para admin/pengelola: nambah channel pendapatan

Ide mentah ya, masih asal ngomong aja. :D

kalau diluar udah ada lowendbox, lowendstock
ya benar dari sisi customer bisa lebih mudah memilih mana yang lebih "murah" dibandingkan kualitas, lowendbox dan lowendstock rata2 bersaing dari harga, sedangkan market Indonesia saat ini masih sangat bagus yang dibuktikan dengan masuknya provider raksasa seperti aws, gcp, dan alibaba.
Masa iya mau terus-terusan bersaing dari segi harga? ga cape dengan drama "hoster Indonesia jelek" ?
 
sedangkan market Indonesia saat ini masih sangat bagus yang dibuktikan dengan masuknya provider raksasa seperti aws, gcp, dan alibaba.
Akhirnya hanya pemegang modal besar yang mampu menangkap peluang itu dan menikmati pasar lezatnya Indonesia. Sedangkan provider lokal masih berkutat dengan 'bagaimana sewa server fisik yg murah untuk dijual lagi dengan harga mahal' dengan tanpa menyiapkan layanan purna jualnya yang mumpuni seperti support customer yang bagus dan komitment menjaga kualitas layanannya.

"hoster Indonesia jelek" ?
Saya pribadi pun menilai demikian, banyak user yang mengeluh karena performa server Indo buruk, dari sisi network, spesifikasi, kasus overselling yg biasa dilakukan provider Indo, hingga masalah jualannya gak transparan, dll. Pertimbangan logisnya, dengan harga sedikit lebih murah dibanding server Indo akhirnya banyak user lebih memilih server Singapura yang memang kualitas dan penawaran yang diberikan penyedianya lebih bagus dan transparan. Soal latency gak terlalu berbeda jauh dengan Indo.

Itulah mungkin beberapa alasan kenapa user Indo lebih memilih LET daripada DWH. CMIIW
 
Back
Top