[Help] Pusing, Install Wordpress di Web Server Nginx dengan OS Centos 5


Status
Not open for further replies.

mustafaramadhan

Hosting Guru
Jika anda pakai indonesia (.id) mungkin sekarang ini anda harus login ke pandi.net.id untuk setting ns.
 

sanglegenda

Poster 1.0
Jika anda pakai indonesia (.id) mungkin sekarang ini anda harus login ke pandi.net.id untuk setting ns.

kalau yg intuit itu tau gak mas..soalnya ada pesan errornya gitu, seperti tidak terdetek nameservernya..

kayanya emang dari kloxonya, saya coba di domain .tk juga gak dikenalin

mau coba ganti NS-nya di domain .id takutnya sama aja, soalnya web yg .id lagi online kalau ganti NS takutnya jadi gak bisa di akses..

mau test di intuit dan tk dulu..

masalahnya dimana ya kalau gak di kenalin gitu ? apa ada cara buat ngetest NS kloxo saya kalau udah jalan apa belum ?
 

GriyaHosting

Expert 1.0
Berikut penggunaan RAM webuzo di salah satu vps client yang kebetulan kita kelola dengan 6 domain, dan salah satu domain page view 15000/days.
webuzo ram.png

apa webuzo ini bisa di intergrasikan dengan nginx ?

Pada prinsip nya semua bisa, asal anda memegang akses root semua bisa di aplikasikan. Kembali lagi kemampuan untuk setup manualnya,

Ada perbedaan mendasar antara webuzo dan kloxo. webuzo hanya free (dengan batasan tertentu) sedangkan kloxo adalah free (tanpa batasan) dan open-source. Sebagai open-source, code kloxo bisa lihat dan ubah.

Memang :) tapi kembali lagi ke penggunaannya, apakah hanya digunakan untuk personal atau shared ? jika hanya personal sudah sangat cukup untuk user biasa yang masih belum memahami sepenuhnya setting yang "kurang familiar". Keep it simple. Saya juga suka kloxo kok mas, jadi bukan fanatik. Namun saya suka yang simpel/sederhana saja :) Jika mau diakui setting pada kloxo terlalu komplek.

kalau yg intuit itu tau gak mas..soalnya ada pesan errornya gitu, seperti tidak terdetek nameservernya..

kayanya emang dari kloxonya, saya coba di domain .tk juga gak dikenalin

mau coba ganti NS-nya di domain .id takutnya sama aja, soalnya web yg .id lagi online kalau ganti NS takutnya jadi gak bisa di akses..

mau test di intuit dan tk dulu..

masalahnya dimana ya kalau gak di kenalin gitu ? apa ada cara buat ngetest NS kloxo saya kalau udah jalan apa belum ?

Probelm yang paling sering client / teman saya temui ketika menggunakan kloxo yaitu setting DNS. Apalagi ketika setting DNS server pertama kali di Kloxo, Untuk cek sudah jalan atau belum silahkan dicek pada intodns.com :)

* Saya bukan promosi, dan saya tidak dibayar vendor softaculous lho. Namun saya hanya share saja mana yang lebih mudah untuk digunakan pemula, kecuali sudah terbiasa menggunakan WHM/cpanel dan mengetahui teknis dasar LAMP, problem tersebut akan dengan mudah terbantu.

CMIIW

Regards
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
Dari awal ketika saya masuk ke 'dunia' linux saya memilih control panel yang open-source karena ingin 'terlibat' langsung dari codingnya. Dari beberapa pilihan yang ada (ispconfig, webmin dan juga beberapa yang lain yang juga dicoba) akhirnya saya pilih kloxo.

Selama yang namanya CPanel itu tidak open-source maka seberapa baguspun dia maka tidak pernah ada jadi pilihan saya.

Pendapat saya, jika urusannya dengan linux maka mental harus pula disiapkan berurusan bahkan sampai ke 'Spaghetti code'. Jika 'spagethi-code'. Dalam pandangan saya jika memilih yang 'payed' maka 'semangat' open-source menjadi hilang sebagian.

Jadi, hubungan saya dengan Kloxo bukan karena masalah fanatisme tetapi karena saya mendalami (dan bahkan ikur terlibat dalam pengembangan). Demikian.
 

sanglegenda

Poster 1.0
Berikut penggunaan RAM webuzo di salah satu vps client yang kebetulan kita kelola dengan 6 domain, dan salah satu domain page view 15000/days.
View attachment 747


Pada prinsip nya semua bisa, asal anda memegang akses root semua bisa di aplikasikan. Kembali lagi kemampuan untuk setup manualnya,

megang akses root yah ? saya dapat vps dapat login ssh berarti saya dapat akses rootnya kan?

sebetulnya tadi sebelum install kloxo saya install webuzo, gak sampe 10 menit memang tapi pas liat penggunaan RAM udah terpakai 200MB aja padahal belum di masukin apa2..

tapi memang webuzo user friendly banget, tampilanya rapih gampang di kotak-katiknya soalnya familyar sama cpanel dan setelah di install kan di suruh masukin primary domain, ns1 dan ns2 dan udah saya isi dengan domain abs.com, ns1.abc.com, ns2.abc.com

mau coba test konekin ke domain saya yg di intuit ganti NSnya ke ns1.abc.com, sama aja seperti kloxo gak bisa juga, tidak dikenali.

masalah webuzo ya itu RAMnya bisa gede gitu dan NSnya pun gak dikenali..

dan satu lagi gimana mengintergrasikan webuzo dengan nginx, secara default web servernya webuzo itukan apache ?

liat di tutorial ini http://forum.detik.com/free-menggunakan-webuzo-pada-vps-semua-platform-untuk-running-website-t493467.html disana ada install nginx

apa pakai cara itu nanti apachenya akan hilang lalu diganti web servernya dengan nginx..?


Probelm yang paling sering client / teman saya temui ketika menggunakan kloxo yaitu setting DNS. Apalagi ketika setting DNS server pertama kali di Kloxo, Untuk cek sudah jalan atau belum silahkan dicek pada intodns.com :)

masalahnya pas ganti NS di intuit ke ns1.abc.com ns2.abc.com pas di klik update ya itu keluar pesan tidak dikenalinya, jadi gak bisa di update NSnya, percuma juga cek di intodns.com

itulah saya tanyakan gimana cara cek ns1.abc.com emang bner2 ada jalan apa tidak.

jadi banyak sekali nih pertanyaan saya :D
 

GriyaHosting

Expert 1.0
Dari awal ketika saya masuk ke 'dunia' linux saya memilih control panel yang open-source karena ingin 'terlibat' langsung dari codingnya. Dari beberapa pilihan yang ada (ispconfig, webmin dan juga beberapa yang lain yang juga dicoba) akhirnya saya pilih kloxo.

Selama yang namanya CPanel itu tidak open-source maka seberapa baguspun dia maka tidak pernah ada jadi pilihan saya.

Pendapat saya, jika urusannya dengan linux maka mental harus pula disiapkan berurusan bahkan sampai ke 'Spaghetti code'. Jika 'spagethi-code'. Dalam pandangan saya jika memilih yang 'payed' maka 'semangat' open-source menjadi hilang sebagian.

Jadi, hubungan saya dengan Kloxo bukan karena masalah fanatisme tetapi karena saya mendalami (dan bahkan ikur terlibat dalam pengembangan). Demikian.

yups, memang saya akui salut dengan mas mustafa hingga sampai bisa diangkat menjadi moderator di kloxo, hal tersebut akan membuat kesulitan bagi orang yang memang tidak ingin berkonsentrasi pada server, namun pada web desain contohnya. Apakah seorang desainer website harus memahami juga kompleksitas sebuah konfigurasi server ? Makanya saya kembalikan kepada penggunaan awalnya untuk apa dulu :)

Sama seperti anda, ketika saya terjun ke dunia linux 9 taun silam, slackware yang jadi pilihan saya :) orang mau bilang, suse, mandrake, redhat, fedora, trustix, ubuntu atau apapun yang instalasinya package jauh lebih mudah, namun karena niat saya mendalami server ya saya harus mengetahui dari sourcenya termasuk juga konfigurasi manualnya.

Maka dari hal tersebut kenapa saya menyarankan yang simple, karena dari posting awal saya melihat bahwa yang diinginkan TS adalah tidak bisanya instalasi Wordpress dan "kebetulan" juga yang digunakan untuk belajar adalah tutorial sebelah dimana belum ada GUInya, sebenarnya itupun sudah cukup, TS upload menggunakan winscp bisa, setting database menggunakan phpmyadmin sudah ada. Namun masalah nya nginx pure berbeda dengan nginx proxy dimana apache sebagai backend. Tersebut akan memunculkan masalah baru bagi TS. ya jika memang TS menginginkan sekalian belajar sih IT'S okey :)
namun apabila TS ingin kemudahan dan ingin segera webnya jadi, ya saya memberikan sumbang saran menggunakan webuzo tadi.
Toh namanya saran, boleh diterima, boleh tidak. :) kembali lagi ke TS. Beda perkara jika TS menginginkan agar bisa dibagi ke beberapa user, maka webuzo saya kira sudah tidak cocok lagi.

Nuwun :)
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
Berarti salahnya bukan di kloxo atawa webuzo. Pakai CPanel (yang harus bayar) sekalipun akan tetap sama saja.

Yang anda maksud intuit itu apa?. Ada tidak setting disana dimana 'ns1.abc.com' di 'assign' ke 'ip' (kadangkala disebut sebagai 'child nameserver') ?. Tanpa langkah ini ns1.abc.com tidak akan dikenali.
 

GriyaHosting

Expert 1.0
ah masa sih mas setelah install langsung habis 200 M,
Mungkin sebagai literatur, mas bisa cek di Help! Linux ate my RAM! :)
Yang terpenting child dns sudah di daftarkan mas dan sudah di arahkan ke IP nya server, itu yang utama,
kedua, ubah ns sesuai dengan child yang didaftarkan tersebut.

Yang jadi pertanyaan saya,
1. Apa keinginan mas sehingga sangat membutuhkan nginx ?
2. Apakah yang dibutuhkan nginx-proxy atau nginx-pure webserver ?

Jika membutuhkan nginx pure webserver, ya tinggal install nginx saja, sementara httpd dimatikan sudah selesai, namun apabila diperlukan sebagai proxy setahu saya setiap add domain maka diperlukan vhost sendiri :)

Salam,
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
@GriyaHosting,

Mestinya anda lebih jago dari saya soal php cs. Toh anda sudah 9 tahunan 'main' di linux. Saya pribadi baru 'main' di linux sekitar 2 tahunan. Beda kita, anda menguasai 'banyak jurus' sedangkan saya hanya sedikit (hanya mungkin lebih 'mendalam').

Rasanya ini sudah terlalu OOT.

-----------------------

Back to topic,

@sanglegenda,

Jika anda mau menerjuni Kloxo maka akan saya bantu sepenuh. Tentunya, jika anda posting di lxcenter forum tentang masalah anda. Saya harap anda bisa memaklumi syarat/alasan saya ini.
 
Status
Not open for further replies.

Top