Berikut juga kami lampirkan incident report atau RFO dari DTP sebagai pemilik kabel yang kami gunakan dari APJII ke GSD Alpa.
Tgl 21 Juni 2024 - 26 Juni 2024 saya absen ... Tapi saya gak pernah absen tiap hari kirim trouble tickets.
Mengapa?
Semoga rajin2 deh liatin BGP Filter tiap hari, supaya gak bocor terus ke Global Exchange Singapore SGIX
Atau memang sengaja karena trouble ticket saya sebelumnya menyebutkan dari ASN Telkom INDIHOME ke IIX latency besar
) LOL
)
Ini semoga jadi pembelajaran bagi tiap provider VPS Indonesia yang sejak awal sudah curiga terus VPS nya dijadikan VPN Tunneling.
Saya sebenarnya dari awal sudah berbaik hati, jarak 4 jam sete3lah berlangganan ada incident ini saya putuskan Refund saja. Toh lebih baik ... gak akan ada drama lanjutan.Ternyata ditolak, jadi ya terpaksa diteruskan.
Nilai Positifnya = Capek ...
Karena saya pasti akan loncat2 ke semua ISP gede Indonesia, saya punya node ISP gede Indonesia untuk testing seberapa baik layanan VPS Herza
sampai sampai sensitif banget dengan VPS dijadikan Mikrotik Tunneling atau VPN
Ada problem = Trouble Ticket meluncur
)
Cuma saya yang gak habis pikir,
sebegitu curiganya sama saya, sampai - sampai VPS pun dicek , switch ROOT Akses dengan dalih testing langsung dari dalam VPS saya
Akhirnya terjawab bukan kecurigaanya , ternyata bukan Mikrotik, melainkan Debian 12
Kamis , 27 Juni 2024
Saya belum sempat cek lagi ...
kira - kira dari mana lagi yang masih bocor ke SGIX
Kesimpulan = 1 bulan penuh ini kerjaan saya dengan VPS Herza hanya Traceroute dan Cek Latency
Padahal awalnya cuma mau VPS IIX karena saya kena imbas putus nya SEA-MEA-WE-5 sehingga Singapore VPS saya diputer2 kayak gasing ke USA
Hanya itu saja
tapi koq malah panjang jadi DRAMA Tersanjung
Jadi tinggal dari Herza saja, mau DILANJUT atau disudahi dengan Refund
Toh memang saya biaswanya kerjasama dengan instansi terbiasa dengan Kepercayaan
Awalnya saya berniat Colocation, tetapi melihat seperti ini, saya SUNGKAN
Terima Kasih