Tirah Wawas
Apprentice 1.0
Bermula dari kampanye Kickstarter, Zanco Tiny T1 lahir sebagai ponsel terkencil di dunia. Walaupun terlihat kecil, ponsel ini memiliki fungsi penuh sebagai layaknya sebuah ponsel. Dengan harga 30 dolar atau sekitar 300ribuan, kita sudah dapat memilikinya.
Agar dapat gambaran betapa kecilnya perangkat ini, berikut ukuran dimensinya, panjangnya 4,5 cm, lebar 2cm, dan kedalaman 1cm. Tombolnya sekitar 4mm kali 2mm, dan layarnya sekitar 1,2 cm kali 0,5 cm. Dengan ukuran sekecil itu berarti ponsel hanya mampu terhubung ke jaringan 2G dan hanya memiliki baterai 200 mAh. Dengan kapasitas baterai seperti sudah cukup untuk memberi tenaga ponsel antara 36 dan 48 jam.
Tiny T1 bukan jenis ponsel yang ingin kita gunakan sehari-hari. Kita mungkin akan terlihat konyol saat mencoba menggunakannya. Belum lagi kesulitan dalam mengirimkan pesan teks atau menavigasi banyak menu. Tapi bukan berarti ponsel kecil tidak berguna.
Dengan ukurannya yang sangat kecil membuat orang membuat lelucon tentang menyelundupkannya ke penjara. Namun, dapat juga membuatnya menjadi telepon darurat yang baik. Karena dapat diletakan di bagian bawah tas, saku dan tempat lain tanpa menyita banyak ruangan, cukup dimatikan dan aktifkan ketika dibutuhkan.
Dengan begitu ketika ponsel utama kita mati atau dicuri, paling tidak kita masih memiliki beberapa cara untuk terhubung dengan teman dan kerabat. Dari pada harus mencari telepon umum yang mungkin sudah mulai jarang ditemukan di kota-kota di Indonesia. Kita bahkan dapat menghubungkannya ke headset Bluetooth, meskipun kita tidak dapat mendengarkan musik, karena di ponsel kecil ini tidak tersedia tempat penyimpanan.
Tidak banyak yang bisa dikatakan mengenai ponsel kecil ini. Ini adalah jenis ponsel yang mungkin kita beli sekitar 15-20 tahun yang lalu, hanya saja jauh lebih kecil dari salah satu ponsel yang ada saat itu. Memang tidak terlalu intuitif, tetapi ponsel kecil ini dapat melakukan apa yang perlu dilakukannya sebagai sebuah ponsel.
