Prosedur ambil alih kepemilikan domain dan hosting


jaapns

Hosting Guru
Verified Provider
Di kami juga sering case beginian , kalo di kami ya :
- Siapa saja bisa bayar urusan invoice, tapi kalo urusan login, reset dsb dia harus valid login ke client area. Kalo ada pihak lain yg ingin berkomunikasi , maka biasanya kami minta menambahkan contact user tambahan ( ada fitur ini di WHMCS )
Jadi tanpa login tidak ada namanya minta akses, reset dsb .

Bila memaksa untuk take over, harus user sebelumnya yg request ke kami untuk di pisahkan login client area nya . Baru setelahnya kami buatkan login baru beserta produknya .

Bila take over domain terdaftar atas nama perusahaan : biasanya kami berikan beberapa step sbb :

- User baru harus request dulu ke pemilik sebelumnya, biasanya di berikan waktu 3-4 hari , bila sudah 3-4 hari tidak ada kabar , maka perusahaan harus membuat surat permohonan take over dengan kop, stempel , dan ttd resmi dan di dalamnya bahwa perusahaan dan penanggungjawab akan bertanggung jawab apabila ada perselisihan dan sengketa dan tidak menyalahkan kami . Kami biarkan juga 3-4 hari sambil kami coba kontak pemilik sebelumnya.
- Setelah tidak ada kabar juga , Baru kami proses pengalihan layanan domain dan hosting ( Kami Lock Domain ini dan kami informasikan bahwa tidak bisa di pindahkan selama 1 tahun sejak di alihkan ) , login di berikan .
 

hendra0404

Poster 2.0
Jika dari awal user A yang manage dan berada under akun user A, dibiarkan saja seperti itu.
Karena sebagai provider, tidak bisa memberikan akses ke pihak selain yang di tuju tanpa persetujuan.
Kecuali jika memang yang infokan user A sendiri ingin di transfer ke user B, maka sebagai provider tinggal minta surat pernyataan atau email resmi.
 

Top