tadi pagi iseng upload file avi (anime) dengan size ~183MB ke DC qala (SG) dan DC softlayer (USA)
berikut hasilnya:
DC qala (SG)
Respon: 227 Entering Passive Mode (203,211,149,151,251,121)
Perintah: APPE [a.f.k.] Lucky Star - 01.avi
Respon: 150 Accepted data connection
Respon: 226-File successfully transferred
Respon: 226 2805.227 seconds (measured here), 19.54 Kbytes per second
DC softlayer (USA)
Respon: 227 Entering Passive Mode (67,228,90,200,144,91)
Perintah: APPE [a.f.k.] Lucky Star - 01.avi
Respon: 150 Accepted data connection
Respon: 226-File successfully transferred
Respon: 226 988.970 seconds (measured here), 24.80 Kbytes per second
kesimpulannya?? silahkan anda tarik sendiri, apakah itu mitos atau tidak.
ps: test dilakukan pada saat yang berbarengan menggunakan filezilla ftp client
dan pada saat proses file transfer sedang berlangsung saya jg melakukan test ping -t
hasilnya ping ke qala, jarang sekali ada request time out, ke softlayer. tak terhitung... tapi nga ngerti aja kenapa transfer rate ke softlayer lebih cepat...
wew....
Pak Amen,
Bisa tidak coba lagi untuk Singapura dengan network berbeda. Kalau bisa, saya akan siapkan test account untuk pak Amen test upload file yang sama. Ada 2 network yang bisa ditest: yang pertama test dengan network NTT/Verio, dan yang kedua dari network Starhub.
Qala itu menggunakan network Singtel, yang kalau pakai Telkomspeedy, latencynya sangat top, seakan-akan ada di Indonesia. Sedangkan yang Starhub top di antara pemakai Indosat dan FastNet. NTT tidak tahu, karena belum tanya user.
Qala itu sangat top di antara gamers, karena gamers butuh latency kecil.
Saya dengar NTT/Verio sekarang mulai top di antara penyedia movie streaming, karena jitternya stabil. Starhub sendiri top di user-user Singapura, karena yang di Singapura merasa Starhub paling stabil. Singtel itu kalau pagi (waktu masuk kantor) dan sore hari (waktu mau pulang kantor) networknya slow-down (sama seperti Telkom Speedy yang pagi dan sore hari slow down).
Network Indonesia sebenarnya sekarang juga sudah lumayan, dhecyber saya test dari Singapura saat ini latencynya cuma 25 ms.
Kalau di US, latency paling kecil dari West Coast selisih 200 ms dengan Data Center Singapura. Kalau kecepatan Upload/Download, tergantung dari besarnya backbone. Yg di US kan kebanyakan pakai pipa 100 Mbps, dan beberapa pipa Gigabit. Sedangkan yang di Qala, karena pemakainya sekarang kebanyakan gamers, maka sudah jarang server yang dikasih burstable, kebanyakan dedicated 1 Mbps atau 2 Mbps. Akibatnya kecepatan Upload / Download Qala jadi terbatas. Kalau data center lain masih banyak yang pola guaranteed / burstable.
Jahja
OmniVPS.com
