Tips menghindari penipuan dari berbisnis hosting


Status
Not open for further replies.

niohosters

New Member
Halo sahabat hoster, atau para pemula yang baru berbisnis hosting. Banyak orang yang bilang berbisnis hosting itu sangatlah enak. Tapi pada kenyataannya banyak hoster-hoster yang bangkrut karena banyak hal. Masalah server, suspended reseller, TOS yang gak sesuai, Reseller Domain yang kemudian mati karena uplinenya melakukan fraud dan banyak lagi. Lalu bagaimana? Siapa yang di salahkan? Untuk masalah yang di salahkan. Saya juga gak tau deh.

Saya berani berbicara demikian karena saya pernah mengalaminya ketika mengambil paket Alphamaster reseller di sx.xx.xx(Di sensored Ya). Dan saya juga alami reseller domain yang tidak bisa di buka di payxx.xxx. Setelah deposit lebih dari 2 juta.Nah disini saya gak mau teman-teman hoster atau para newbie mengalami hal yang sama seperti saya. Ada langkah-langkah yang harus di lakukan untuk mencegahnya.

INI BERLAKU UNTUK RESELLER, ALPHA MASTER RESELLER & MASTER RESELLER USA MAUPUN IIX.

1. Perhatikan Tos Saat Memesan.

Hal ini sangatlah penting. Jangan melihat harganya, tapi lihat dulu tosnya. TOS( Term Of Service) Biasanya berada di website atau pada billing saat pemesanan. Lihat batas pemakaian Core CPUnya Dan Ram Usaged. dengan begitu walaupun anda mendapatkan reseller hosting yang unlimited, ketika anda melewati batas akun anda tidak akan bisa di buka lagi. Untuk melihat core CPU yang di gunakan anda bisa melihatnya di WHM panel. Lihat Service Status.

2. Tanya Detail Sistem Suspend Mereka.

Ada beberapa hoster yang tidak memperjelas masalah ini di dalam TOS mereka. Sebaiknya anda tanyakan dulu sistem Suspend mereka sebelum anda membeli. Karena jika mereka menerapkan sistem suspend sekali tendang. Anda akan rugi dan uang anda tidak akan kembali. Pastikan mereka memberlakukan minimal 3 kali kesempatan setelah akun tersuspend.

3. Tanya Bagaimana Sistem Backup Mereka.

Backup sangat penting untuk file client anda. Untuk backup pastikan mereka memberikan layanan backup seminggu sekali. Karena jika tidak, sewaktu-waktu server mereka rusak dan tidak ada backup. Maka kuping anda akan menjadi santapan lezat untuk omelan para klien anda.

4. Pastikan support mereka bisa di telepon.

Support laksana sahabat anda. Pastikan mereka bisa di telpon karena jika ada masalah support itulah yang akan membantu anda. Jika anda tidak bisa menelpon mereka. Jangan beli dari mereka ya. cos itu salah satu tanda2 penipuan.

Semoga tipsnya bermanfaat deh. sorry postingnya agak telat nih.hehehe. Satu lagi biasakan minta trial sebelum memesan ya.:p
 

markcollins

New Member
I see it as a risk. If we collide with fears of fraud, then we will never be able to do business. The important thing is we should be more careful in carrying out business transactions.

This time, I only discuss how to avoid scams on the Internet only (virtual world). To avoid fraud in the real world, maybe next time. There are several modes that quite a lot of scams on the Internet. There was garbage ebook mode, meaning that the products sold are not qualified or not comparable with the value given.

Another mode is excessive sales letters, do not depict actual product. Actually okay to sell low quality products, but must be fair, that means low prices as well. Many who make the sales letter turgid, but the quality of products is very minimal.

The worst thing is that you've paid but not shipped product. You call, no response. Anyway, the money disappeared no goods or products. Ever experienced.
 
Last edited by a moderator:

dewa

Poster 2.0
Ini penting banget... saya cuma mau nambahin 1 lagi tentang poin yang ke-4....
Menurut pengalaman saya... waktu masih ambil reseller...Banyak hoster yang susah diKontak by phone maupun HP...
Hati2x aja yang satu ini... kalau mau pesen.. dicall aja dulu... kalau kaga diangkat...bagaimana selanjutnya...
selanjutnya kontak by YM...ini masalah gede... krn kita melayani banyak klient... Berhati2xlah sebelum membeli...
orang bilang sedia payung sebelum hujan... :)
 
Status
Not open for further replies.

Top