TRANSFER DOMAIN DIKENAKAN BIAYA 200rb?


Status
Not open for further replies.

PusatHosting

Hosting Guru
Masih banyak yang jual domain .com 200rb dan saya kira wajar mau dijual berapapun asal yang beli mau.
Namun sebelum beli cobalah tanya beberapa hal, termasuk cek Tos nya setuju seperti yang disampaikan ngalam.

Dan sepertinya jika provider sudah menyampaikan besaran biaya yang harus dibayar, agak susah sepertinya untuk menolak/melawan kecuali anda menyerah dan melepaskan domain tersebut.
 

BOCindonesia

Expert 1.0
Verified Provider
Saya pikir, ini ruang terbuka. Tempat untuk curhat dan memberikan solusi. Sebutkan saja nama provider nya tersebut. Fair.
Namun, jika provider nya tersebut memang mempunyai TOS yg mengharuskan membayar 200ribu, maka harus tunduk dengan hal tersebut.

Standarisasi resmi (SNI) tentang pengelolaan domain memang belum ada (CMIIW). Namun para hoster di Indonesia mengacu kepada para registrar internasional bahwa standarisasi pelayanan domain name adalah memberikan full akses kepada registrant untuk mengelola.

Sepertinya klo memang sesuai TOS perusahaan yg bersangkutan, turutin saja, dan dijadikan pengalaman. Yg penting solusinya.
 

nicosoftmedia

(RIP) Community Guide
Benar kata bro bali orange. Setiap provider domain memiliki aturan yang mengacu ke Internasional dan membuat kebijakan sendiri dalam harganya.

Seperti contoh : ada provider domain yang berada diluar Indonesia menawarkan .web.id = 600 ribu / tahun. Apakah harga tersebut wajar??? Jawabnya "Ya wajar2 saja".

Demikian.
 

nicosoftmedia

(RIP) Community Guide
Melihat dari screeshot foto tersebut saya jadi ingat ada provider domain di Sumatera yang khas pake tampilan tersebut dan mereka memang spesialis provider domain.
 

plikhost

Poster 2.0
Saya pikir, ini ruang terbuka. Tempat untuk curhat dan memberikan solusi. Sebutkan saja nama provider nya tersebut. Fair.
Namun, jika provider nya tersebut memang mempunyai TOS yg mengharuskan membayar 200ribu, maka harus tunduk dengan hal tersebut.

Standarisasi resmi (SNI) tentang pengelolaan domain memang belum ada (CMIIW). Namun para hoster di Indonesia mengacu kepada para registrar internasional bahwa standarisasi pelayanan domain name adalah memberikan full akses kepada registrant untuk mengelola.

Sepertinya klo memang sesuai TOS perusahaan yg bersangkutan, turutin saja, dan dijadikan pengalaman. Yg penting solusinya.

betul, bukannya kami berpihak pada hoster... tetapi apabila dari awal tertulis seperti itu, baik kita tahu dan kita gak tahu, ya memang harus di ikuti....

biasanya dari kejadian-kejadian kaya begini, client menjadi lebih kritis dalam memilih hoster...

*maklumbekasclienthosteryangbegitujuga*
 

dtxc

Poster 2.0
menanggapi pertanyaan kawan-kawan
PERTAMA masalah ToS -> ToS mereka tidak menyebutkan adanya biaya 'transfer out'. namun faktanya domain dalam keadaan LOCKED dan tidak bisa di-UNLOCK oleh klien. Saya sendiri memegang domain panel di beberapa tempat (punya klien) dan yang ini memang sangat beda. betul, alamat domain panelnya manage.opensrs.net

KEDUA masalah HARGA -> memang pihak provider boleh menetapkan biaya berapapun, asal pelanggan mau beli ya oke lah jadinya. ini klien saya sebelumnya didaftarkan oleh orang lain dan tahun ini diserahkan kepada saya. di tempat lain, ketika mau transfer domain saya bisa lakukan kapan saja tanpa dikenakan biaya (mungkin di tempat kawan-kawan sekalian juga tidak dikenakan kan?)

IDENTITAS PROVIDER -> mohon maaf daripada saya dianggap mencemarkan nama baik orang lain, saya tidak menyebutkan identitas mereka di sini.

SOLUSI -> saya sudah mencoba mengajukan protes dan rupanya mendapatkan jawaban positif. menurut mereka, aturan itu (membayar 200 ribu jika mau transfer ke tempat lain) mulai diterapkan per Mei 2011 ini. saya tetap diwajibkan mengisi formulir permohonan UNLOCK disertai alasan kepindahan ke tempat lain, tentang biaya saya boleh mengabaikan. Alhamdulillah..

terimakasih atas diskusinya kawan-kawan. saya selaku pengguna jasa merasa diuntungkan dengan adanya forum diskusi semacam ini. semoga bisa menjadi pelajaran buat kita bersama
 
Status
Not open for further replies.

Top