ASK Dedicated


Status
Not open for further replies.

netsentra

Poster 2.0
Verified Provider
ya yang dicari performa, kalau klien awam dia ga mau tau servernya oversell atau ngga, yg penting lancar...
namun yg perlu diwaspadai, klo oversell ini berarti provider berharap usernya tidak menggunakan keseluruhan resourcenya, klo semua usernya menggunakan keseluruhan resourcenya atau 80%nya aja udah bisa langsung collaps

CMIIW

Saya tahu ada satu hypervisor yang bisa membuat jadwal, kapan server perlu dihidupkan dan kapan dimatikan, tergantung load-nya server. Jadi semua server digabung dalam satu server pool, terus dipecah-pecah jadi banyak VM.
Saya pernah coba pakai fitur tersebut, tapi harus sering dipantau, karena hidup/matikan server suka nyangkut di ilo-nya server.

Tujuannya supaya, pas waktu malam hari saat nggak banyak orang pakai, server yang penggunaannya rendah bisa dimatikan (otomatis jadi oversell). Tapi sebaliknya, waktu siang hari, saat kebutuhan tinggi, server ditambah untuk menjaga performance.

Kalau begini, apa bisa dibilang oversell nggak ya?. :)
 

hostingceria

Active Member
Saya tahu ada satu hypervisor yang bisa membuat jadwal, kapan server perlu dihidupkan dan kapan dimatikan, tergantung load-nya server. Jadi semua server digabung dalam satu server pool, terus dipecah-pecah jadi banyak VM.
Saya pernah coba pakai fitur tersebut, tapi harus sering dipantau, karena hidup/matikan server suka nyangkut di ilo-nya server.

Tujuannya supaya, pas waktu malam hari saat nggak banyak orang pakai, server yang penggunaannya rendah bisa dimatikan (otomatis jadi oversell). Tapi sebaliknya, waktu siang hari, saat kebutuhan tinggi, server ditambah untuk menjaga performance.

Kalau begini, apa bisa dibilang oversell nggak ya?. :)

termasuk oversell, tapi menurut saya sudah agak overkill dengan mematikan server. Kalau anda bertugas sebagai penyedia layanan terkait dengan internet maka aksesiblitas 24 jam adalah keharusan, terlepas dari banyak/sedikitnya pemakai.
 

netsentra

Poster 2.0
Verified Provider
termasuk oversell, tapi menurut saya sudah agak overkill dengan mematikan server. Kalau anda bertugas sebagai penyedia layanan terkait dengan internet maka aksesiblitas 24 jam adalah keharusan, terlepas dari banyak/sedikitnya pemakai.

Tuan, untuk aksesibilitas 24 jam, tentu nggak jadi masalah. malah hal itu nomor satu.
Semua server tersebut di cluster, dan resource komputasinya jadi satu. Saat dibutuhkan resource besar, server yang mati otomatis dihidupkan, dan saat kebutuhan resource kecil, otomatis server yang kecil load-nya dipindahkan ke server lain dalam satu cluster, kemudian otomatis dimatikan. hidup/matikan server ini tidak ada campur tangan orang, tuan. semuanya sudah serba otomatis.
 

winnervps

Apprentice 2.0
Verified Provider
termasuk oversell, tapi menurut saya sudah agak overkill dengan mematikan server. Kalau anda bertugas sebagai penyedia layanan terkait dengan internet maka aksesiblitas 24 jam adalah keharusan, terlepas dari banyak/sedikitnya pemakai.

Pertanyaannya adalah: Buat apa "server cadangan"nya dinyalakan lalu dimatikan? Nyalain aja 24 jam bisa kan? Apa didepan raknya ada KWH meter kaya punya PLN prabayar gitu kali yah? :D :D :D
 

hostingceria

Active Member
Tuan, untuk aksesibilitas 24 jam, tentu nggak jadi masalah. malah hal itu nomor satu.
Semua server tersebut di cluster, dan resource komputasinya jadi satu. Saat dibutuhkan resource besar, server yang mati otomatis dihidupkan, dan saat kebutuhan resource kecil, otomatis server yang kecil load-nya dipindahkan ke server lain dalam satu cluster, kemudian otomatis dimatikan. hidup/matikan server ini tidak ada campur tangan orang, tuan. semuanya sudah serba otomatis.

lha itu yang saya maksudkan, mati-hidupnya VM itu mau otomatis/manual kan akan mengakibatkan downtime yang berarti suatu site aksesibilitasnya tidak 24 jam tentunya.
 

netsentra

Poster 2.0
Verified Provider
:). salah satunya buat hemat listrik tuan ...
iya, kalau di server saya ada hitungan watt-nya berapa yang dipakai saat ini, tuan. bisa di report via snmp juga.
 

PusatHosting

Hosting Guru
Tuan, untuk aksesibilitas 24 jam, tentu nggak jadi masalah. malah hal itu nomor satu.
Semua server tersebut di cluster, dan resource komputasinya jadi satu. Saat dibutuhkan resource besar, server yang mati otomatis dihidupkan, dan saat kebutuhan resource kecil, otomatis server yang kecil load-nya dipindahkan ke server lain dalam satu cluster, kemudian otomatis dimatikan. hidup/matikan server ini tidak ada campur tangan orang, tuan. semuanya sudah serba otomatis.

Apa ketika VM dipindahkan ke node lain tidak down? persis pertanyaan seperti @hostingceria
 

GPLHosting

Hosting Guru
Perusahaan2 cloud di indonesia yg pakai vmware, spt TelkomSigma, IndonesiaCloud dan Biznet, ga ada yang memanfaatkan fitur DRS tsb.

Mereka khawatir akan reliabilitas (baca: awet) dari hardware-nya, kalau terlalu sering di on/off kan, terutama pada storage yg masih menggunakan disk/cakram. :D
 

winnervps

Apprentice 2.0
Verified Provider
Perusahaan2 cloud di indonesia yg pakai vmware, spt TelkomSigma, IndonesiaCloud dan Biznet, ga ada yang memanfaatkan fitur DRS tsb.

Mereka khawatir akan reliabilitas (baca: awet) dari hardware-nya, kalau terlalu sering di on/off kan, terutama pada storage yg masih menggunakan disk/cakram. :D

Ya mas eko @GPLHosting itu kan yang dibicarakan topiknya yang raknya pake KWH, ya Biznet, Telkom, dkk. masak masuk kategori demikiankah??? Minimal yang implementasi yang diluar Jakarta lah, contoh: nias yang listriknya susah bingitttttttz (tiap hari mati listrik) atau bagian Timur Indonesia lah. ;) Hehhehe jk. Intinya dari diskusi yg uda panjang x lebar x tinggi ini. Ya coba dhe kang TS pertimbangkan spek dedicated server yang mumpuni. Kalau yang ditawarkan koq rasa-rasanya 'kurang ampuh ya'. :) (baca: kurang nyos( untuk kapasitas user yang dipropose.
 
Status
Not open for further replies.

Top