[ASK] Manfaat Penggunaan DNS Hosting Terpisah


Status
Not open for further replies.

PusatHosting

Hosting Guru
ini pakai akal-akalan karena dulu saya pakai begini :

ns1 -> dns provider hosting A
ns2 -> dns provider reseller hosting B
ns3 -> dns provider vps C

tapi kalau dns servernya mati ya mabok dah. :) dan di intodns bisa dipastikan ada beberapa yang merah tapi tetap bisa.
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
ini pakai akal-akalan karena dulu saya pakai begini :

ns1 -> dns provider hosting A
ns2 -> dns provider reseller hosting B
ns3 -> dns provider vps C

tapi kalau dns servernya mati ya mabok dah. :) dan di intodns bisa dipastikan ada beberapa yang merah tapi tetap bisa.
Di hosting A, apa sudah di set 'allow transfer' untuk IP dari ns2 dan ns3?
 

cloud3peace

Poster 2.0
Thanks atas semua feedback yang diberikan.

ini pakai akal-akalan karena dulu saya pakai begini :

ns1 -> dns provider hosting A
ns2 -> dns provider reseller hosting B
ns3 -> dns provider vps C

tapi kalau dns servernya mati ya mabok dah. :) dan di intodns bisa dipastikan ada beberapa yang merah tapi tetap bisa.

iyah sebenarnya pernah mikir dengna cara ini cuma seperti yang mas bilang, skali ada yang down yah sama aja.
Jadi pinginnya ada 3rd partynya juga.

Tadi sih mikirnya ada 3rd party yang bisa mengcopy DNS dari share hosting atau Reseller hosting walalupun tidak memiliki akses ke root. Mirip dengan Cloudflare yang otomatis copy DNS.

Berarti kasus seperti yang saya harapkan untuk sementara tidak ada solusi?
 

geekmedia

Beginner 2.0
Klien membuka diskusiwebhosting.com -> resolve ip ke dns cache server terdekat -> dns cache tadi memastikan keupdatean data DNS record sesuai dengan SOA serial number -> klo ada perbedaan maka diupdate lah record di dns cache server tadi

menurut saya, gambarannya seperti ini,
jika client buka web ini, maka proses normal yg terjadi di browser adalah Looking Up ==> Connecting ==> Waiting ==> Transfering

Nah proses yg terjadi sebenarnya waktu Looking Up itu melakukan request DNS, jika belum ada cache DNS di client maupun di DNS Service maka akan looking up, jika sudah ada cache maka gak ada proses looking up, tapi langsung connecting.

Dan saat melakukan request DNS itu tidak mencari lokasi DNS terdekat dari NS domainnya, tapi secara acak, apakah akan mendapatkan ns1 atau akan mendapatkan ns2, misal mendapatkan ns2 dan ternyata ns2 tidak merespon maka akan meminta request dari ns1, begitu sebaliknya.
(silahkan bisa di test pake linux, ketik command "dig namadomain.com ns" berkali2, lihat ANSWER SECTION nya pasti berubah2).

dns cache tadi memastikan keupdatean <== SOA juga punya TTL, misal kita sudah mengupdate Serial SOA di Bind, tapi di pc kita atau di DNS Service dari ISP sudah menyimpan cache, maka SOA gak diupdate sampai TTL nya habis.

DNS Server juga tidak terlalu memakan resource besar, DNS memakai protokol UDP, jadi hanya sangat kecil sekali penggunaan resource, apalagi adanya DNS Cache gak setiap buka web melakukan query DNS.

Manfaatnya menurut saya itu High Availability, walaupun server utama mati, tapi DNS masih hidup, apalagi kita bisa bikin load balancer dari DNS, pengalaman saya Service HTTPD tinggi, sampe2 semua service baik MySQL, Email, dan DNS jadi ikut mati.

CMIIW
 

Ady Putra

Beginner 2.0
Thanks atas semua feedback yang diberikan.



iyah sebenarnya pernah mikir dengna cara ini cuma seperti yang mas bilang, skali ada yang down yah sama aja.
Jadi pinginnya ada 3rd partynya juga.

Tadi sih mikirnya ada 3rd party yang bisa mengcopy DNS dari share hosting atau Reseller hosting walalupun tidak memiliki akses ke root. Mirip dengan Cloudflare yang otomatis copy DNS.

Berarti kasus seperti yang saya harapkan untuk sementara tidak ada solusi?

Setau saya untuk mengcopy DNS (slave-dns-server) tidak diperlukan akun root Tuan, karena dari cpanel sendiri uda otomatis bisa di copy dns recordnya

Silahkan ke powerdns.net Tuan, ambil paket pro, free 1 bulan, kemudian set menjadi slave dns server, dan arahkan ke ip server cpanel Tuan :)
saya uda coba dan sukses, hehehe
 

sinji

Apprentice 1.0
TTL dan soa expire itu apa ya..tolong jelaskan dn bahasa yg muah dan gunanya ,,saya sdh search di gugel tp blm tahu maksud sederhananya..
 

GriyaKuliner

Apprentice 1.0
Saya sendiri pakainya kalau tidak dns dari web hosting ya dns dari pihak ketiga.
Tidak mempergunakan dns dari registrar.

Alasannya: hemat biaya. :43:

Biaya transfer nama domain biasanya kan promosi dan lebih murah daripada renew.
Jadi kalau kena yang renew-nya mahal, kayak Namecheap, ya saya pindah ke registrar lain yang murah.
Tahun besoknya pindah balik ke Namecheap.
Biaya transfer di Namecheap selalunya promo, cuma US$9-an sudah termasuk free whois privacy, sedangkan renew hingga hampir $11, plus whois privacy masih bayar lagi $1.

Dengan hal itu, kalau pake dns dari registrar kan repot kalau mau domain transfer.
 

GriyaKuliner

Apprentice 1.0
ini pakai akal-akalan karena dulu saya pakai begini :

ns1 -> dns provider hosting A
ns2 -> dns provider reseller hosting B
ns3 -> dns provider vps C

tapi kalau dns servernya mati ya mabok dah. :) dan di intodns bisa dipastikan ada beberapa yang merah tapi tetap bisa.

Dulu pernah cobain pake 2 free dns provider.
Pointhq memberikan 5 nameservers dan Cloudns memberikan 4 nameservers.
Jadi saya masukin tuh semua, sehingga total ada 9 nameservers.

Tetapi memang antara Pointhq dan Cloudns nggak di konek.

Sehingga di Intodns banyak merahnya. :43:

Namun running fine-fine aja tuh. :o
 

geekmedia

Beginner 2.0
TTL dan soa expire itu apa ya..tolong jelaskan dn bahasa yg muah dan gunanya ,,saya sdh search di gugel tp blm tahu maksud sederhananya..

setiap record DNS itu punya TTL, baik itu A, AAAA, NS, SOA, TXT, MX.

format dari dns di bind itu seperti ini:
$TTL 3H
@ IN SOA @ rname.invalid. (
0 ; serial
1D ; refresh
1H ; retry
1W ; expire
3H ) ; minimum

bisa diliat TTL dari SOA itu 3H (3jam), misal kita sudah akses web nama.com, maka pc kita sudah nge-cache DNS record dari nama.com terutama TTL dari SOA selama 3 jam, kemudian kita membikin subdomain di cPanel, secara otomatis, di cPanel akan membuat record baru untuk subdomain dan akan mengupdate "serial" nya, kemungkinan besar kita tidak bisa mengakses subdomain yg baru dibuat, karena pc kita sudah menyimpan cache DNS sebelumnya.
 
Status
Not open for further replies.

Top