[ASK] Tanya konsep load balance?


artayoga

Beginner 2.0
permisi master,

saya mau tanya tentang konsep load balance, bagaimana itu bisa berjalan?? Apakah dari awal kita harus menyiapkan beberapa instance/vm dengan spesifikasi & source code app yang sama atau kita cukup hanya buat 1 vm saja diawal, dan nanti ketika 1 vm tsb overload maka secara otomatis load balance tsb akan membuat vm baru dengan spesifikasi yang sama?? mohon penjelasannya... :)
 

Najamudin

Apprentice 2.0
Verified Provider
bukan membuat baru sih tuan, jadi memang load balancer itu sudah jalan vmnya, misal
1 vm load balancer
1 vm A
1 vm B

load balancer membagi trafic untuk A dan B, misal pakai roundrobin untuk membagi trafik 50:50, atau bisa juga untuk membagi trafik ke vm yg lebih santai

selain load balancer, pikirkan juga disaster recoverynya tuan
 

mlutfiup

Hosting Guru
permisi master,

saya mau tanya tentang konsep load balance, bagaimana itu bisa berjalan?? Apakah dari awal kita harus menyiapkan beberapa instance/vm dengan spesifikasi & source code app yang sama atau kita cukup hanya buat 1 vm saja diawal, dan nanti ketika 1 vm tsb overload maka secara otomatis load balance tsb akan membuat vm baru dengan spesifikasi yang sama?? mohon penjelasannya... :)

ada macem2 metodenya,
intinya membagi distribusi trafik

harus ada vps khusus load balancer, dan lebih dari 1 vps yang digunakan untuk menghostingkan sourcenya
 

artayoga

Beginner 2.0
Brt sistemnya dr awal kita harus siapkan source codenya sebanyak jml vps yg kita persiapkan utk load balance ya kak?? Bukan instal 1vps & 1 source code diawal & nt load balancenya akan menduplikasi vps tsb
ada macem2 metodenya,
intinya membagi distribusi trafik

harus ada vps khusus load balancer, dan lebih dari 1 vps yang digunakan untuk menghostingkan sourcenya
 

masiqbal

Hosting Guru
Verified Provider
Brt sistemnya dr awal kita harus siapkan source codenya sebanyak jml vps yg kita persiapkan utk load balance ya kak?? Bukan instal 1vps & 1 source code diawal & nt load balancenya akan menduplikasi vps tsb
  1. Istilah load balancing itu minimal ada 2 pihak yang mau dibagi loadnya, misalnya server A dan server B (kita sebut saja di sini sebagai "pekerja"). Kemudian ada pihak yg mengatur load mau dibagi ke mana, bisa berupa server lain misalnya server C, atau server A/B tadi juga yg mengatur arah load (artinya dia mengatur apakah sebuah tugas ditangani sendiri atau dilempar ke temannya). Idealnya adalah server lain, bukan server yg dikasih load, sehingga yang mengatur dan yang mengerjakan beda.

  2. Lalu, berapa "pekerja" yang diperlukan? Tentu tergantung seberaba besar beban dan spesifikasi pekerja. Perlu assesment dan perhitungan untuk itu. Yang jelas minimal 2.

  3. Jumlah "pekerja" ini juga tentunya dinamis, bisa bertambah/berkurang/berganti sesuai beban pekerjaan yang masuk dan kodisi para "pekerja". Dan untuk menambah/mengurangi/mengganti "pekerja" bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Untuk bisa otomatis, diperlukan monitoring beban dan kondisi tiap "pekerja" yang sedang berjalan, juga akses ke sumber "pekerja" (misalnya menggunakan API ke cloud provider).
 

artayoga

Beginner 2.0
  1. Istilah load balancing itu minimal ada 2 pihak yang mau dibagi loadnya, misalnya server A dan server B (kita sebut saja di sini sebagai "pekerja"). Kemudian ada pihak yg mengatur load mau dibagi ke mana, bisa berupa server lain misalnya server C, atau server A/B tadi juga yg mengatur arah load (artinya dia mengatur apakah sebuah tugas ditangani sendiri atau dilempar ke temannya). Idealnya adalah server lain, bukan server yg dikasih load, sehingga yang mengatur dan yang mengerjakan beda.

  2. Lalu, berapa "pekerja" yang diperlukan? Tentu tergantung seberaba besar beban dan spesifikasi pekerja. Perlu assesment dan perhitungan untuk itu. Yang jelas minimal 2.

  3. Jumlah "pekerja" ini juga tentunya dinamis, bisa bertambah/berkurang/berganti sesuai beban pekerjaan yang masuk dan kodisi para "pekerja". Dan untuk menambah/mengurangi/mengganti "pekerja" bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Untuk bisa otomatis, diperlukan monitoring beban dan kondisi tiap "pekerja" yang sedang berjalan, juga akses ke sumber "pekerja" (misalnya menggunakan API ke cloud provider).

Mantap penjelasan logika nya kak.. :41: :41:

pada poin ketiga, pekerja bisa ditambah/dikurangi/diganti bisa secara manual & otomatis.
Berarti kalo yg manual, ambil contoh bila ada 1 proyek (load balance) dari awal kita harus menyiapkan jml pekerja (server) sesuai dengan yg kita butuhkan misalkan 2 pekerja A & B dengan kemampuan yang sama persis ya kak? dan ketika kita monitoring ternyata beban proyek itu msh besar, kita hire (membuat) lg pekerja C secara manual. begitu konsepnya ya kak?

Dan utk yg otomatis, sistem yang akan otomatis menghire pekerja C bukan kita yang hire secara manual?? apakah itu disebut dng istilah auto scalling??

soalnya lagi belajar2 di google cloud platform.. :18::18:
 

artayoga

Beginner 2.0
bukan membuat baru sih tuan, jadi memang load balancer itu sudah jalan vmnya, misal
1 vm load balancer
1 vm A
1 vm B

load balancer membagi trafic untuk A dan B, misal pakai roundrobin untuk membagi trafik 50:50, atau bisa juga untuk membagi trafik ke vm yg lebih santai

selain load balancer, pikirkan juga disaster recoverynya tuan

iya kak VM nya sdh berjalan, jd misalkan diperjalanan bebannya masih besar ditanggung oleh vm A & vm B apakah kita secara manual membuat vm C atau otomatis sistem yg membuat vm C itu kak?

wadduhh, blm kepikiran itu tentang disaster recovery. boleh tau kisi2nya seperti apa kak atau cara penerapannya??? hehehe biar sekalian :105:
 

masiqbal

Hosting Guru
Verified Provider
Kekuatan para pekerja tidak harus sama. Itulah tugas pengatur kerjaan yg mengirim bobot beban kerja misalnya ke A 40% ke B 60%. Memang utk gampangnya dibikin sama, tapi tidak harus.

Auto scaling bisa vertikal (menambah kekuatan pekerja yang ada) atau horizontal (menambah jumlah pekerja).
 

artayoga

Beginner 2.0
Kekuatan para pekerja tidak harus sama. Itulah tugas pengatur kerjaan yg mengirim bobot beban kerja misalnya ke A 40% ke B 60%. Memang utk gampangnya dibikin sama, tapi tidak harus.

Auto scaling bisa vertikal (menambah kekuatan pekerja yang ada) atau horizontal (menambah jumlah pekerja).
makasie banyak atas penjelasan logikanya.. sangat membantu buat saya yg baru belajar ;)
 

Top