Tentang "Kelebihan dan Kekurangan oversell"
Saya rasa masalah TS di atas sudah cukup jelas, resource space dan bandwidth yang memang tidak di alokasikan buat oversell. Sebelum kita membuat kesimpulan sendiri-sendiri tentang OverSell, mungkin bisa mengawali dari 3 pertanyaan beriku:
1) Lantas sebetulnya apa seh yang dimaksud dengan "OverShell" ...???
2) kenapa harus OverShell ...?
3) Apakah kalo tidak OverSell suatu kesalahan atau Kerugian ...?
Mungkin nanti para Master DWH akan menguraikannya dengan panjang lebar setelah ini...!
Secara pribadi, tentu kita punya pandangan dan strategi berbeda-beda dalam melaksanakan bisnis hosting ini. Termasuk mungkin salah satu kiatnya adalah melakukan oversell atau tidak oversell.
Secara sederhana "OverSell" khususnya dalam bisnis ini bisa dimaknai dengan menjual Resource baik itu space maupun bandwidth sedikit lebih banyak dari yang telah dialokasikan. misalnya: seperti yang TS sampaikan: space 10gb Bandwith 100Gb.
Jika kita tidak melakukan oversell tentuan kalo space tersebut dialokasikan untuk 10 user, masing-masing user mendapatkan space 1 GB dan bandwidth 10GB. Masalah user tersebut cuma menggunakan space 100 MB, 200 MB dll itu hak dan privasi user.
Sementara jika kita melakukan "OverSell", dan kita yang kita janjikan space 1GB dan bandwdth 10GB kepada member. Sementara karena tidak semua member kita menggunakan resource sesuai yang dialokasikan.
Misal dari total 10 user masih tersisa space 4 GB dan bandwidth 40 GB. Kemudian kita menjual lagi sisa space milik member yang belum terpakai tersebut kepada member lain.
Kesimpulannya, kebali kepada diri kita. OverSell atau tidak OverSell.