Buat landing page company profile menggunakan WP & elementor untuk perusahaan besar, Cocok tidak?
- Thread starter prrppp
- Start date
mybloodiscoffee
Expert 1.0
Cocok aja. Skrg WP digunakan sekitar 43% web di internet itu kurang bukti apa lagi?
Yg membedakan lebih ke hal MENGAMANKAN WEBSITE WORDPRESS dan ini berhubungan juga dng spek n seting server jg.
terlalu cocok 
, banyak developer jasa web pakai wordpress untuk client nya. dengan tema custom yang dibuat oleh developer itu sendiri atau tema yang dibeli dari doveloper lain. kalau menurut saya lebih menghemat waktu untuk sekedar company profile. fitur post, halaman, plugin juga tinggal klik klik.
, banyak developer jasa web pakai wordpress untuk client nya. dengan tema custom yang dibuat oleh developer itu sendiri atau tema yang dibeli dari doveloper lain. kalau menurut saya lebih menghemat waktu untuk sekedar company profile. fitur post, halaman, plugin juga tinggal klik klik.
binsarsempak
Apprentice 1.0
cocok aja tuan, tapi perlu di perhatikan extra keamanan wp saja sama selalu uptodate issue2nya, kalau tuan cocok dengan budged bisa kembangin pakai laravel 
Cocok hehe
Kami banyak develop website compro perusahaan Tbk, Group baik luar dan dalam negeri dengan platform wordpress pakai hello elementor themenya.
arasseo
Beginner 2.0
saya dev fullstack, liat2 dri negara kita yg dikit2 opensource (a.k.a kebobolan), saya ga rekomen make WP klo untuk company profile.
web dibagi 2, ada static, ada dynamic.
company profile itu masuk ke dalam static web yg kontennya paling berubah tiap setahun sekali atau klo ada perubahan kebijakan aja.
klo make WP krn alasannya gampang setup, "gampang" itu bnyk alternatifnya dan ada bbrp yg lebih aman yg menurut saya best practice buat indo yg dikit2 kebobolan data. krn sifat company profile yg static web (jarang berubah), saran saya klo bisa pake GitHub Pages atau layanan sejenis yg emg khusus static web.
alasan yg patut dipertimbangkan itu ini:
1. GitHub Pages itu memang khusus untuk static website yg use case nya kyk company profile, sesuai use case.
2. layanan kyk GitHub Pages itu ga akan ada cerita diretas/kebobolan data, krn layanan kyk gini itu bahkan kita sebagai owner dari webnya ga dikasih akses ke server (server mksdnya disini sejenis VPS). ga bisa jalanin script2 aneh = ga ada cerita aneh2.
3. layanan kyk GitHub Pages itu karena dirancang khusus static web, jadinya dia cepat untuk user global, ga cuma indo aja. siapa yang ga pengen company nya dilirik user dari internasional? kita ga ngomongin colo indo yg peeringnya bbrp doang. GitHub Pages itu jalan di Microsoft Azure, Microsoft punya, akses buat user global gausah ditanya. user internasional kalau mereka buka web company profile kita nanti bakal kenceng. mantap ga tuh?
4. poin 1-3 mnurut saya udh sulit dibantah. di poin 4 ini, nekankan poin nomor 2, server diurus sama si penyedia layanan (yg mana di konteks ini adalah GitHub a.k.a Microsoft), ga ada cerita server terbengkalai, lupa `apt update` / `apt upgrade` atau maintenance server webnya ngedown gabisa diakses. klo mau ubah konten di website, tinggal ubah html, js, css nya aja dan push lagi ke GitHub, otomatis update tanpa downtime.
kecuali website butuh login/register, yg mana klo udh butuh fitur itu namanya bukan static web lagi, udh dynamic klo udh butuh database, dll., jd company profile klo mau benefit tanpa risiko mnurut saya bisa pertimbangin kyk GitHub Pages gitu. selain static web kyk gitu, klo mau make VPS sendiri sih bebas ya
web dibagi 2, ada static, ada dynamic.
company profile itu masuk ke dalam static web yg kontennya paling berubah tiap setahun sekali atau klo ada perubahan kebijakan aja.
klo make WP krn alasannya gampang setup, "gampang" itu bnyk alternatifnya dan ada bbrp yg lebih aman yg menurut saya best practice buat indo yg dikit2 kebobolan data. krn sifat company profile yg static web (jarang berubah), saran saya klo bisa pake GitHub Pages atau layanan sejenis yg emg khusus static web.
alasan yg patut dipertimbangkan itu ini:
1. GitHub Pages itu memang khusus untuk static website yg use case nya kyk company profile, sesuai use case.
2. layanan kyk GitHub Pages itu ga akan ada cerita diretas/kebobolan data, krn layanan kyk gini itu bahkan kita sebagai owner dari webnya ga dikasih akses ke server (server mksdnya disini sejenis VPS). ga bisa jalanin script2 aneh = ga ada cerita aneh2.
3. layanan kyk GitHub Pages itu karena dirancang khusus static web, jadinya dia cepat untuk user global, ga cuma indo aja. siapa yang ga pengen company nya dilirik user dari internasional? kita ga ngomongin colo indo yg peeringnya bbrp doang. GitHub Pages itu jalan di Microsoft Azure, Microsoft punya, akses buat user global gausah ditanya. user internasional kalau mereka buka web company profile kita nanti bakal kenceng. mantap ga tuh?
4. poin 1-3 mnurut saya udh sulit dibantah. di poin 4 ini, nekankan poin nomor 2, server diurus sama si penyedia layanan (yg mana di konteks ini adalah GitHub a.k.a Microsoft), ga ada cerita server terbengkalai, lupa `apt update` / `apt upgrade` atau maintenance server webnya ngedown gabisa diakses. klo mau ubah konten di website, tinggal ubah html, js, css nya aja dan push lagi ke GitHub, otomatis update tanpa downtime.
kecuali website butuh login/register, yg mana klo udh butuh fitur itu namanya bukan static web lagi, udh dynamic klo udh butuh database, dll., jd company profile klo mau benefit tanpa risiko mnurut saya bisa pertimbangin kyk GitHub Pages gitu. selain static web kyk gitu, klo mau make VPS sendiri sih bebas ya