Genjot Lagi Min Forumnnya Agar Lebih Aktif


Sedangkan OKNUM provider lokal masih berkutat dengan 'bagaimana sewa server fisik yg murah untuk dijual lagi dengan harga mahal' dengan tanpa menyiapkan layanan purna jualnya yang mumpuni seperti support customer yang bagus dan komitment menjaga kualitas layanannya.
saya tambah OKNUM pak, agar ndak Pukul Rata.

akhirnya banyak user lebih memilih server Singapura yang memang kualitas dan penawaran yang diberikan penyedianya lebih bagus dan transparan. Soal latency gak terlalu berbeda jauh dengan Indo.
Parameternya banyak itu apa pak?

Penilaian Saya ini terlalu berlebihan.

Cerita sedikit :
saya ada teman seorang owner perusahaan design web yang cukup lama berkecimpung di dunia web hosting dan cukup terkenal, suatu saat nonggrong bareng & dia kelihatan sumpek dan berkeluh-kesah tentang usahanya, katanya Pelanggannya banyak beralih ke layanan lain.

lalu saya tanya : memang berapa orang pelangganmu yang berpindah layanan..?

dia jawab : ada sekitar 12 pelanggan yang berpindah layanan.

saya tanya balik : total pelangganmu seluruhnya berapa?

dia jawab lagi : total pelangganku keselurahan ada 231 pelanggan yang active sekarang.....

saya sakit perut ketawa, ini orang lebay banget, kok bisa menghabiskan waktunya untuk memikirkan 12 pelanggan yang pindah layanan.
ya akhirnya saya berikan saran, mending focuskan tenaga untuk 231 pelanggan yang ada, dari pada menghabiskan energi untuk sesuatu yang bukan rejeki kita.


Secara logika harusnya teman saya mengatakan sedikit pelanggan saya yang berpindah layanan.
Karena 12 dibanding 231 ya jelas banyak 231.
 
Secara logika harusnya teman saya mengatakan sedikit pelanggan saya yang berpindah layanan.
Karena 12 dibanding 231 ya jelas banyak 231.
Saya sepakat dengan teman anda (bukan anda yang bukan sebagai pengusaha). Alasannya kita pake yang sederhana saja, anda gak bisa hanya semata menggunakan matematika 231-12=anda masih merasa aman. Yang dilakukan teman anda adalah menganalisa, kenapa pelanggan meninggalkannya. Jika 12 adalah angka kecil, tapi dia berpikir jika ada 12 lainnya meninggalkannya dalam jangka 1 bulan, anda bisa hitung sendiri. Apakah anda masih merasa aman??

Lagi, persaingan diluar sana bukan hanya matematika sederhana seperti itu, mereka punya kapital besar, menjual kualitas lebih bagus dengan harga yang sama bahkan lebih murah, dengan layanan yang lebih bagus, nah point-point ini adalah ancaman serius jika 12 orang tadi akhirnya mengetahui ini dan menyebarkannya ke user lainnya di forum-forum seperti DWH ini. Masih untung DWH punya kebijakan yang tidak seperti LET, dan DWH gak se-rame LET juga, jadi DWH masih belom jadi preferensi para user. Jadi apa yang dikawatirkan teman anda itu sangat beralasan.

Terakhir, mungkin analisa saya salah ato kurang tepat, tapi se-enggaknya ini adalah hasil analisa dari apa yg saya dan teman-teman user lainnya alami. CMIIW
 
karena memang yang punya hobby buat interaksi via forum udah berkurang . sering curcol di FB atau group WA .. kadang juga ke X atau barangkali goyang2 di tiktok ..

saya pribadi kadang lupa punya id dimari .. :D
 
karena memang yang punya hobby buat interaksi via forum udah berkurang . sering curcol di FB atau group WA .. kadang juga ke X atau barangkali goyang2 di tiktok ..

saya pribadi kadang lupa punya id dimari .. :D
Bapak masih lumayan, hanya kadang lupa punya ID, kalau saya mah lebih parah lupanya

Sekarang emang zamannya sosial media untuk berinteraksi, diskusi, sharing karena dalam penggunaannya selain mudah juga satu untuk semua
Namun akan tetap ada lebih dan kurangnya, saya sendiri lebih suka diskusi di forum karena tertata (ini hanya perasaan pribadi bukan secara umum)

Jadi hayu atuh bareng-bareng genjotnya, satu orang saja mah ga terasa paling sepoi-sepoi doank, kalau bareng-bareng genjotnya bisa bergoyang semua
 
Mungkin bisa meniru cara start up untuk bisa bikin rame DWH, "BAKAR UANG," misal dengan hoster lebih sering bikin promo. ;)

Feel free to share, diskusi tanpa berpikir ewuh pakewuh, tanpa membatasi diri dengan level-levelan, mau nubi ato expert gak menjadi masalah. Diskusi dengan terbuka, hilangkan jarak antara hoster dan user, hilangkan kata tuan, bos, ato semacamnya yang mengesankan kita gak egaliter. Sesekali buat polling seputar DWH dan Hosting, misal apakah DWH membantu menemukan solusi dari permasalahanmu tentang Website/Hosting? dll.
 
hilangkan kata tuan
Hal ini kemarin awalnya untuk membiasakan teman-teman warga DWH menggunakan bahasa Indonesia yang umum sehingga penggunaan kata a-g-a-n, a-g-a-n-w-a-t-i, a-n-e bisa lebih diminimalisir namun karena tetap sama maka aktif filter otomatis merubah kata-kata tersebut menjadi tuan-nyonya
Jadi, hal tersebut bukan untuk membedakan status sosialnya :4::cool:
Kita semua sama, kita semua teman, banyak teman banyak rezki
 
Last edited:
Back
Top