Kalo yg saya lihat dari case nya, dari pihak penyedia layanan merekomendasikan untuk di migrasi, tapi saat migrasi failed. Lalu belum di informasikan kenapa penyebab boot failure nya, terus baku hantam di sini karena tidak ketemu solusinya.
dari sudut pandang saya:
1. Penyebab inti dari boot failure, harusnya diberitahukan kepada pihak customer, karena yg meng-inisiasi migrasi adalah dari pihak penyedia layanan.
2. Kalo penyebab data loss, sebenarnya karena proses migrasi, bukan karena layanan yg tiba2 error (hardware failure). Kalo data loss karena kesalahan pengguna, sepertinya gak elok komplain ke penyedia layanan. Belajar dari pengalaman ibox, kalo ada resiko kehilangan data karena service, pasti di info dan pelanggan diminta untuk melakukan backup.
3. Terlepas dari semua itu, semoga ada win-win solution dari masalah ini ya