Lumpuhnya Gatotkacahost.com


Status
Not open for further replies.

Nina Prasetyo

Expert 2.0
kasihan ya..?
makanya backup.. ckckckc...

jelas2 di tos disuruh backup ga belajar dari kasus kasus sebelumnya kau (kan?)

Alhamdulillaah, gw sih orangnya rajin backup :p

kasihan ya..? <--- Kalimat yang sangat menghina untuk seluruh client GKH :D
 

kadal

Poster 2.0
Alhamdulillaah, gw sih orangnya rajin backup :p

kasihan ya..? <--- Kalimat yang sangat menghina untuk seluruh client GKH :D
hahaha.. makan snikers dulu sana..
lo resek kalau lagi laper.. babay... aku cuman nekankan aja.. ga usah zuuzon sama orang.. mulutmu itu harimaumu..
 

kadal

Poster 2.0
gini gini saya klarifikasi ya..
sebelumnya saya hanya jadi silent reader di thread ini (berharap saya tidak tertimpa bencana seperti ini) dan saya next2 page nya.. ketemu postingan anda yang seenak mulutmu aja suuzon sama orang kayak ga punya etika bisni.

eh.. terus postingan ente nyerocos aje.. :v :v
gini aja klarifikasinya mohon maaf kalau ada kata2 diriku yang salah
 
Kata orang bijak, pengalaman adalah guru yang terbaik. Kalau pengalaman yang baik ingin rasanya kita merasakan dan mengalaminya sendiri, tetapi kalau pengalaman buruk maka cukuplah orang lain yang mengalaminya dan kita ambil hikmahnya agar pengalaman buruk tidak sampai menimpa kita. Berikut adalah hikmah yang bisa saya ambil dari thread super panjang ini.
  • Buat hosting provider (pemilik server) sebaiknya tidak perlu jor-joran dengan menjual paket hosting/reseller yang terlalu murah. Begitu murahnya sehingga nggak cukup dana untuk bayar sewa server atau colocation. Sewajarnya saja, percayalah rejeki itu nggak perlu dikejar dengan terlalu 'ngoyo', karena Tuhan begitu baik maka rejeki anda yang akan menjemput anda. Tentu saja, berusaha dan berupaya yang terbaik memang sudah seharusnya.
  • Buat reseller/calon reseller, carilah paket reseller yg harganya 'make sense', tidak perlu ambil paket reseller yg 'unlimited' kecuali dari provider raksasa yang kita tahu financialnya sangat kuat untuk mendukung infrastrukturnya. Dan jualah paket hosting yang 'make sense' juga, jangan terlalu murah karena bisa menjerat diri sendiri. Menurut saya gak perlu ngumpulin klien banyak2 tapi lebih banyak merepotkan kita, lebih baik klien sedikit pendapatan banyak dan kerepotan juga sedikit (prinsip efisiensi).
  • Buat klien atau 'end user', kalau butuh hosting cari juga provider yg kasih penawaran 'make sense', jangan terlalu serakah ambil paket yg besaaar sekali atau bahkan unlimited tetapi hanya dengan pembayaran kecil. Coba pikirkan lagi apakah anda benar2 butuh hosting yang sebesar itu? Kalau web anda hanya perlu space misalnya 200 MB dan email hanya untuk 5-10 user maka sebenarnya paket hosting dengan quota 1 - 2 GB sudah sangat memadai, paket 10 GB, 50 GB, 100 GB atau unlimited nggak perlu itu (meski harga sangat murah). Belilah paket hosting sesuai kebutuhan anda.
Buat semuanya, khususnya 'klien' jangan pernah percaya 100% pada hosting provider anda (termasuk saya, kalau anda klien saya), karena secanggih apapun teknologi yg dipakai oleh hosting tersebut, tetap saja namanya server bisa rusak, harddisk bisa corrupt, datacenter bisa terbakar, sysadmin bisa lalai, provider bisa bangkrut, dll, dll. Makanya berpikirlah positif, lakukan backup secara berkala.

Saya yakin kalau semua reseller dan klien GKH mempunyai backup masing-2 maka mereka tidak akan sepanik dan sepanas seperti yang ditunjukan di thread ini (menuntut tanggungjawab ke provider tentu sah-sah saja, tapi kan bisa lebih tenang kalau anda sendiri sudah punya backupnya). Perlu dimaklumi bahwa backup juga tanggung jawab pemilik data (klien) juga, bukan hanya tanggungjawab dari hosting providernya. Semoga pemaparan saya ini bermanfaat dan tidak menambah keruh suasana, tetapi hanya mengajak semua pihak mengambil hikmahnya secara bijaksana. Sukses ya buat anda semua .....
best:41:
 
Status
Not open for further replies.

Top