[Newbie] Ijin Ka Sebelumnya untuk belajar dan beli VPS untuk di Explore


pedagang

Hosting Guru
owhhh ini explore vps untuk keperluan apa ...... karena bisa untuk macem-macem, dan start belajar nya juga beda

# otak saya langsung tertuju untuk web site
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Sebetulanya hal seperti ini yang sering saya kasih info buat teman-teman, tidak ada salahnya bertanya namun jalas tujuan yang ingin kita capai apa sehingga yang jawabpun tidak berusaha menebak
Explore ini terlalu umum dan luas maknanya, VPS itu simple sama seperti PC/Laptop yang kita gunakan hanya karena tidak berfisik saja, jadi tergantung mau kita pergunakan untuk kebutuhan apa tentu prosesnya berbeda sesuai kebutuhan
Namun secara umum jawaban dari versi teknis/praktisi sangat cukup jelas arahan Om @Milea Adnan dan Om @valent yaitu pointnya pahami dulu apa itu VPS dan bagaimana cara kerjanya dan kemudian tentukan kebutuhannya
Namun sepertinya beliau "buru-buru" juga ingin langsung


Noted : Maaf hanya bisa oot tidak menjawab pertanyaan
 

XXIKU.COM

Hosting Guru
Langsung jajal aja dengan install CWP atau Virtualmin atau webmin atau Webuzo atau VestaCP udah yang siap pakai dengan update software sudah melalui panel. Jadi menghemat waktu urusan install ini itu, karna sebagian panel sudah komplit beserta web server dan config di settingan
 

Bersosial

Poster 1.0
iah ka, ini juga binggung sebetulnya mau mulainya gimana makanya aku nanya-nanya di goup atau forum ini ka, dan alhamdulilah banyak bgt yang respon sekali dengan sangat baik sekali hhe ..

terima kasih banyak ya ka atas informasinya ...
Saya dulu mulai pahami dari " Apa itu localhost?" Berangkat dari sini saya mengenal panel XAMPP untuk belajar mengelola website via PC/laptop dan seterusnya...
 

valent

Apprentice 1.0
Mau nambahin aja kalau nggak pengen repot install package ini itu lagi ketika yang dipraktekkan di VM VirtualBox sudah berhasil dan mau dipindah ke VPS (tipe KVM):

Apabila belajar untuk mengenal sistem operasinya (terutama distro-distro nya linux) dimulai dari local network (melalui VM di VirtualBox misalnya) dan ketika dirasa sudah siap "tempur" di internet, maka dari VM yang dibuat bisa langsung di migrasikan ke VPS yang sebenarnya. Panel adminstrasi seperti webmin atau package seperti LEMP/LAMP stack yang sudah terpasang di dalam VM, setingan interface network yang menggunakan dhcp (config di /etc/network/interfaces atau via netplan) bisa langsung "live" ketika disk image dari VM Virtualboxnya di kloning ke disk di VPS.

Untuk memindahkan data dari VM di Virtualbox ke disk di VPS, maka convert dulu image vdi ke raw (asumsinya ini VirtualBoxnya pakai Windows), sebagai contohnya:
Code:
C:\Program Files\Oracle\VirtualBox>VBoxManage clonemedium --format RAW "C:\VirtualBox VM Image\Debian Buster x64.vdi" "D:\Debian.Buster.x64.16GB.img"

Kemudian dicompress dengan xz saja supaya size imagenya jadi kecil, jadi hemat waktu saat proses uploadnya. Upload image ini ke host yang support direct link / yang bisa didownload dengan wget.

Alternatif lainnya apabila nggak pengen diupload adalah membuat web server di komputer Windowsnya. Unduh nginx for Windows saja, lalu extract zipnya, misal ke D:\. Kemudian pindahkan raw image yang sudah dicompress tadi "Debian.Buster.x64.16GB.img.xz" ke dalam direktori "<drive letter nginx dipasang>:\nginx-<versi>\html\". Kemudian set port forwarding di router supaya web server nginx di komputer bisa diakses dari internet. (soal forwarding dan mapping port bisa googling aja)

Selanjutnya di VPS yang sudah dibeli, login ke panel manajemen VPS nya (umumnya kalau provider lokal biasanya sih SolusVM), ubah boot mode ke rescue (misal boot dari cdrom Gparted Live) lalu restart VPS nya. Buka Console/VNC di panel VPS nya, enable networking, dan jalankan perintah ini dari lxterminal:

root@rescue:~# sudo fdisk -l
Disk /dev/vda: 80 GiB, 85899345920 bytes, 167772160 sectors

root@rescue:~# sudo wget -O- 'http://<alamat ip publik routernya>/Debian.Buster.x64.16GB.img.xz' | xzcat | dd of=/dev/vda

Pada contoh ini, ukuran virtual disk saat dibuat di VirtualBox adalah 16GB, apabila disk VPS yang dibeli lebih dari 16GB, tinggal jalankan gparted untuk resize partisinya. Selanjutnya kembalikan mode bootnya dari rescue ke normal dan restart. Dari panel VNC tadi bisa kelihatan apakah bisa boot atau tidaknya.

Saya dulu mulai pahami dari " Apa itu localhost?" Berangkat dari sini saya mengenal panel XAMPP untuk belajar mengelola website via PC/laptop dan seterusnya...

Kalau saran saya apabila belajarnya langsung di environtment linux (terinstall di pc/laptop atau melalui VirtualBox) sebaiknya langsung LAMP aja ketimbang XAMPP.
 

ultra7

Poster 2.0
+1 Virtualbox untuk explore VPS,
namanya virtual brati running mesin OS guest diatas mesin OS host, asumsi saya kek mayoritas pengguna PC di indonesia pasti udh pernah mastering Windows OS (first requirement), jadi next nya (semisal) :
  • mastering virtualbox (install, explore, create vm, manage vm)
  • belajar OS lain spt linux atopun MacOS (install, explore)
  • next-nya mastering program2 apa yg jd passion TS misal :
  • passion web development brati next nya mastering LAMP
  • passion server administration brati next nya mastering advance linux system administration
  • passion networking brati next nya mastering CHR
  • dll dll dll
Kalau saran saya apabila belajarnya langsung di environtment linux (terinstall di pc/laptop atau melalui VirtualBox) sebaiknya langsung LAMP aja ketimbang XAMPP.

+1 LAMP, dulu memahami cara kerja virtualhost aja udh seneng bgt wlopun explore nya berhari2 :35:
btw klo udh tau cara kerja LAMP, mau apapun PHP Dev Environment nya (XAMPP, MAMP, LARAGON, etc), prinsip kerja dan workflownya semua sama, tinggal masalah preference dan circumtances aja
 

Top