Mau nambahin aja kalau nggak pengen repot install package ini itu lagi ketika yang dipraktekkan di VM VirtualBox sudah berhasil dan mau dipindah ke VPS (tipe KVM):
Apabila belajar untuk mengenal sistem operasinya (terutama distro-distro nya linux) dimulai dari local network (melalui VM di VirtualBox misalnya) dan ketika dirasa sudah siap "tempur" di internet, maka dari VM yang dibuat bisa langsung di migrasikan ke VPS yang sebenarnya. Panel adminstrasi seperti webmin atau package seperti LEMP/LAMP stack yang sudah terpasang di dalam VM, setingan interface network yang menggunakan dhcp (config di /etc/network/interfaces atau via netplan) bisa langsung "live" ketika disk image dari VM Virtualboxnya di kloning ke disk di VPS.
Untuk memindahkan data dari VM di Virtualbox ke disk di VPS, maka convert dulu image vdi ke raw (asumsinya ini VirtualBoxnya pakai Windows), sebagai contohnya:
Code:
C:\Program Files\Oracle\VirtualBox>VBoxManage clonemedium --format RAW "C:\VirtualBox VM Image\Debian Buster x64.vdi" "D:\Debian.Buster.x64.16GB.img"
Kemudian dicompress dengan xz saja supaya size imagenya jadi kecil, jadi hemat waktu saat proses uploadnya. Upload image ini ke host yang support direct link / yang bisa didownload dengan wget.
Alternatif lainnya apabila nggak pengen diupload adalah membuat web server di komputer Windowsnya. Unduh
nginx for Windows saja, lalu extract zipnya, misal ke D:\. Kemudian pindahkan raw image yang sudah dicompress tadi "Debian.Buster.x64.16GB.img.xz" ke dalam direktori "<drive letter nginx dipasang>:\nginx-<versi>\html\". Kemudian set port forwarding di router supaya web server nginx di komputer bisa diakses dari internet. (soal forwarding dan mapping port bisa googling aja)
Selanjutnya di VPS yang sudah dibeli, login ke panel manajemen VPS nya (umumnya kalau provider lokal biasanya sih SolusVM), ubah boot mode ke rescue (misal boot dari cdrom Gparted Live) lalu restart VPS nya. Buka Console/VNC di panel VPS nya, enable networking, dan jalankan perintah ini dari lxterminal:
root@rescue:~# sudo fdisk -l
Disk
/dev/vda: 80 GiB, 85899345920 bytes, 167772160 sectors
root@rescue:~# sudo wget -O- 'http://<alamat ip publik routernya>/Debian.Buster.x64.16GB.img.xz' | xzcat | dd of=
/dev/vda
Pada contoh ini, ukuran virtual disk saat dibuat di VirtualBox adalah 16GB, apabila disk VPS yang dibeli lebih dari 16GB, tinggal jalankan gparted untuk resize partisinya. Selanjutnya kembalikan mode bootnya dari rescue ke normal dan restart. Dari panel VNC tadi bisa kelihatan apakah bisa boot atau tidaknya.
Saya dulu mulai pahami dari " Apa itu localhost?" Berangkat dari sini saya mengenal panel XAMPP untuk belajar mengelola website via PC/laptop dan seterusnya...
Kalau saran saya apabila belajarnya langsung di environtment linux (terinstall di pc/laptop atau melalui VirtualBox) sebaiknya langsung LAMP aja ketimbang XAMPP.