Nyesel Order di noc4host.com


Status
Not open for further replies.

mixmaxspace

Hosting Guru
Itu sama saja seperti membeli kucing dalam karung dong :p
Gak ada TOS disisi klien juga hoster bisa seenaknya...

Semisal saya kan Hoster jadi tentu mihak dan melihara TOS hoster yang udah dibuat.
Dengan tidak melanggar TOS yang dibuat sendiri, tentu itu berlaku untuk kliennya juga kita sendiri
selama keduanya bisa sama-sama menjaga kondisi, TOS punya kekuatan walau sifatnya peraturan yg dibuat sepihak dan disetujui kedua belah pihak dalam sewa menyewa. Kalau tidak ada peraturan, ya jangan menjualkan/menyewakan suatu untuk dibisniskan.
Dengan bergabungnya klien, atau dealnya kerjasama, maka kedua belah pihak mengacu pada peraturan tersebut.

Sewa kontrakan rumah aja ada peraturannya... jangan jebol tembok, jangan ganti cet rumah, intinya jangan sampe rumah rusak..

Beda lagi dengan contoh hoster diatas, karena TOS tidak ada, bunyinya cuman konfirmasi pembayaran dan cost per kasus kalo ada problem, tidak ada peraturan menonjol, hoster cuek bebek karena tidak ada yang harus dilakukan kalau dikomplain klien.
Itu bisa gelap gulita buat si klien, mau komplain bingung, mau apa-apa juga bingung. Tul gak?
 

bintang

Apprentice 2.0
Itu sama saja seperti membeli kucing dalam karung dong :p
Gak ada TOS disisi klien juga hoster bisa seenaknya...

Semisal saya kan Hoster jadi tentu mihak dan melihara TOS hoster yang udah dibuat.
Dengan tidak melanggar TOS yang dibuat sendiri, tentu itu berlaku untuk kliennya juga kita sendiri
selama keduanya bisa sama-sama menjaga kondisi, TOS punya kekuatan walau sifatnya peraturan yg dibuat sepihak dan disetujui kedua belah pihak dalam sewa menyewa. Kalau tidak ada peraturan, ya jangan menjualkan/menyewakan suatu untuk dibisniskan.
Dengan bergabungnya klien, atau dealnya kerjasama, maka kedua belah pihak mengacu pada peraturan tersebut.

Sewa kontrakan rumah aja ada peraturannya... jangan jebol tembok, jangan ganti cet rumah, intinya jangan sampe rumah rusak..

Beda lagi dengan contoh hoster diatas, karena TOS tidak ada, bunyinya cuman konfirmasi pembayaran dan cost per kasus kalo ada problem, tidak ada peraturan menonjol, hoster cuek bebek karena tidak ada yang harus dilakukan kalau dikomplain klien.
Itu bisa gelap gulita buat si klien, mau komplain bingung, mau apa-apa juga bingung. Tul gak?

Ya elah om, dimana" mah yg namanya ga ada aturan ya bakal kacau balau. Tapi ga mutlak juga kan peraturan di jadikan tameng pelindung menghindari "sesuatu". Ini kan yang di maksud ToS yang berbenturan ama peraturan yang berlaku aja. Masing" kita kan punya hak n kewajiban tersendiri. Nah ga sedikit juga kan pelaku usaha menambahkan ToS agar kewajiban dia sedikit ringan n rada mengesampingkan Hak konsumen. Ketika konsumen tanya, meski itu masih merupakan bagian dari tanggung jawab Pelaku Usaha namun karna udah dilimpahkan dalam ToS, maka dengan enteng pelaku usaha bilang gini "Baca ToS". Nah disanalah fungsi aturan perlindungan konsumen itu.


Itu mah sama aja dengan mecat karyawan tapi bilang nya "Besok kamu serahkan surat pengunduran diri", hanya sebagian kecil kan yang berani keluarin "surat pemecatan ( surat resign ya itu istilah nya )". Nah ketika karyawan tersebut mengajukan protes ke disnaker lalu kemudian disnaker melakukan investigasi, pihak yang mecat dia tersebut tinggal bilang "kami ga mecat dia kok, ini buktinya surat pengunduran diri dari dia"

Pertanyaan mendasar, kenapa umum nya yang tertulis pada ToS hanya sanksi untuk konsumen? Sanksi bagi pelaku usaha apa(dalam hal ini hoster)? misal nya ni:
- Konsumen dilarang menggangu kinerja server ===> sanksi suspent or terminate. Nah klo hoster yang menyebabkan terganggu nya aktifitas konsumen sanksi nya apa ya? Mungkin yang di terima ama konsumen suatu kalimat "baca ToS".
- Konsumen dilarang melakukan aktifitas pengrusakan ===> Sanksi Suspent or terminate, Nah klo terjadi kerusakan yang disebabkan oleh hoster nya gimana ( human erorr )? Apa ada ditulis sanksi yang bakal di terima hoster untuk kejadian seperti itu?

Kesimpulannya sejauh ini tanggungjawab yang tertulis pada ToS itu slalu lebih banyak ke konsumen.

Berikut nya, om kan kan bilang untuk tidak melanggar ToS yang om buat sendiri, coba infoin ke saya apa saja yang termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh Hoster yang ada pada ToS yang om buat? Sanksi yang bakal om terima jika om melanggar ToS yang om buat, Lalu kategori apa aja yang termasuk pada pelanggaran yang dilakukan oleh hoster pada ToS yang om buat?
 

cpserv

Expert 1.0
@bintang : ToS saya itu dibuat setelah konsultasi dengan pengacaras (ceritanya jamak). dilihat dari segi hukum yang berlaku dinegara penyedia (saya), supplier (datacenter), dan client.

ToS = peraturan yang mengikat untuk customer = KEWAJIBAN customer
SLA = peraturan yang mengikat untuk provider = HAK customer

klo mau ngomongin masalah hukum silahkan dipelajari dulu arti dasar dari hukum itu sendiri. saya lahir dari lingkungan orang yg mengerti hukum, ekonomi, fisika, dan kriminal (batak).
 

mixmaxspace

Hosting Guru
Berikut nya, om kan kan bilang untuk tidak melanggar ToS yang om buat sendiri, coba infoin ke saya apa saja yang termasuk pelanggaran yang dilakukan oleh Hoster yang ada pada ToS yang om buat? Sanksi yang bakal om terima jika om melanggar ToS yang om buat, Lalu kategori apa aja yang termasuk pada pelanggaran yang dilakukan oleh hoster pada ToS yang om buat?

Syukur gak pernah melanggar peraturan yg sudah dibuat, buktinya belum ada komplenan dari semenjak buka sampe sekarang di tempat kita :D kalaupun ada, mungkin, itupun tidak bakalan terpublish karena kekecewaan yang ringan, kecuali orang yang mudah emosi dan ada sedikit sindiran layanan support kami yg belum mereka pernah terima.

Selama ini klien tidak ada satu pun yang menuntut karena kesalahan kita, karena memang tidak pernah buat kesalahan, jadi kalaupun ada, itupun ketidaksengajaan yg bukan human error, sanksi ke kita adalah kebijakan yang sudah dibuat dalam peraturan, contoh parahnya bisa itu refund dengan kondisi yg sesuai, wajar dan lainnya dengan win win solution, cek TOS dan SLA kami disana juga ada kategorinya lengkap mulai dari backup, network, kompensasi, refund and etc.

Justru malah kita yang sering dapat pujian, kiriman doa, dan terimakasih dari klien karena membantu mereka jika ada problem hosting/server mereka, kita bantu semuanya hingga masalah beres, semua tidak ada biaya bahkan gratis selama masih wajar, tidak seperti beberapa hoster yang menarik jasa untuk itu karena peraturan yg mereka buat.

Dan benar kata @cpserv sebuah TOS / SLA hadir untuk mengikat kedua belah pihak, justru saya rasa mutlak diadakan, kalau tidak ada ya seperti yang anda bilang bakal kacau balau. Sisanya ada beberapa hoster dengan naluri kemanusiaan melanggar TOS yang dibuatnya sendiri demi kliennya, contoh memberikan kebijakan refund bisa berlipat ganda, entah itu kesalahan disengaja atau tidak disengaja oleh hoster juga kliennya, tapi demi klien tercinta, mereka bisa dengan ikhlas memberikan hingga merugi.

Cek deh semua hoster dalam dan luar, baik yang punya/tidak legalitas hukum, semua ada peraturan mainnya. Kalau klien merasa tidak sanggup mengikuti peraturan main, ya tidak usah menjadikannya partner. Syukur kalau partner hosternya bagus dan bertanggung jawab, coba kalau tidak?

Tujuan Hoster membuat peraturan yakni untuk kebersamaan, Hoster tidak bakalan menjadikan kliennya terpuruk akibat kesengajaan kesalahan hosternya sendiri (ini contoh hoster gelo'). Hoster bertanggung jawab untuk kestabilan servernya untuk semua pengguna didalamnya (gak mau dong dikomplen user banyak gara2 satu klien bermasalah). Hoster bertanggung jawab demi keamanan data kliennya dengan kondisi yg berlaku (turut membantu kalau terjadi kerusakan). Dan hoster akan terus menjaga hubungan baik dengan kliennya sampai kapanpun (poin utama bisnis). Terkecuali hoster yang menyimpang!.

Karena ini trit komplenan untuk hoster bersangkutan diatas, mungkin bisa mengambil kesimpulan hoster mana yg menurut mas patut dan layak utk ada/tidaknya peraturan TOS/SLA di Hoster. Karena sudah pasti bisa dijawab dgn cuma membaca dan tahu kondisi hoster seperti apa itu bagaimana. Dan supaya tidak panjang lebar sampai ke detail hukum, saya cut sampai disini, karena memang tidak ahli di bidangnya, namun mengindahkan hukum yang berlaku :D
 

budiono

Expert 1.0
Kesimpulannya sejauh ini tanggungjawab yang tertulis pada ToS itu slalu lebih banyak ke konsumen.

sebelum clometan kayak gini sebaiknya fahami dulu apa pengertian ToS itu.

@bintang :

ToS = peraturan yang mengikat untuk customer = KEWAJIBAN customer
SLA = peraturan yang mengikat untuk provider = HAK customer

nah, sudah ada yg jawab dengan baik dan benar. intinya ToS alias KETENTUAN LAYANAN itu pelanggan harus bersikap dan berperilaku seperti apa untuk diperkenankan menggunakan layanan.

sedangkan provider dari layanan sudah barang tentu punya kewajiban yang harus dilakukan untuk bisa memberikan layanan sesuai dengan service level yang disetujui pelanggan. (oleh karenanya ketika order harus mencentang persetujuan, tapi kayaknya hanya sedikit calon pelanggan yang mau baca sampe tuntas. kalo ketemu masalah baru clingak clinguk).
 

budiono

Expert 1.0
Cek deh semua hoster dalam dan luar, baik yang punya/tidak legalitas hukum, semua ada peraturan mainnya. Kalau klien merasa tidak sanggup mengikuti peraturan main, ya tidak usah menjadikannya partner. Syukur kalau partner hosternya bagus dan bertanggung jawab, coba kalau tidak?

betul ini bro, dan bagian dari peraturan itu, menurut saya, adalah transkrip chatting pre-sales dari calon pelanggan yang menanyakan apa saja fitur yang akan didapat, itu adalah bagian tak terpisahkan dari SLA.
 
Status
Not open for further replies.

Top