Sebetulnya mau komentar tapi koq, gimana gitu ya. Sebetulnya judul SSD (mau SSD merek ChangHong, atau CingCong, atau apapun) vs SAS (mau SAS yang 15k atau 20k ataupun 100k, kalau ada ya hehe), itu sama saja dengan membandingakan teknologi mobil mesin konvensional vs mobil listrik. Beda kelas (analogi saja ya, tak perlu dibahas panjang lebar). Tentu saja tidak apple to apple.
Beberapa bulan yang lalu, ngopi2 bareng tmn yg bergerak diindustri storage (mantan country manager merek storage ternama). Dia membocorkan bahwa kekurangan yang saat ini dialami oleh teknologi storage terbaru NVMe akan "dilengkapi" dan dijadikan model storage masa depan. Disrupsi teknologi dalam storage, in the future. Sama seperti ketika tv analog vs lcd tv, atau kamera analog vs kamera digital pertama muncul. Harga teknologi SSD dan NVMe pun akan semakin bertumbangan, mengalahkan teknologi lamanya. Di atas kertas, performance storage NVMe ini jauh melampaui semua jenis teknologi storage lainnya koq.
Mitos2 dibalik semua kelemahan storage based memory (seperti ssd dan nvme) ini akan 'diperbaiki', seperti data yang tidak akan tahan lama karena menggunakan non-volatile memori, umur penggunaan yang lebih pendek, pembacaan digit utk data finansial yang tidak akurat, dll. Semua itu akan diperbaiki dan dipersenjatai dengan teknologi modern yang jauh lebih canggih, super canggih (sumber info yang bisa dipercaya mengatakan demikian), dan tinggal menunggu waktu saja untuk teknologi storage2 lama itu di"kandangkan", kecuali tape backup. Memang suka tidak suka, mau tidak mau, yang namanya disrupsi, harus siap kita hadapi.
Jadi...........
Tanpa mengurangi rasa hormat pada TS
@kadal , mohon pilihlah yang sesuai budget saja.
Jika budget SSD Samsung QVO masuk, bolehlah dicoba. Merek yang lebih murah seperti Sandisk dkk. juga okey koq. Tetapi kalau memang terbatas, ya jangan dipaksakan. SSD ini akan terus menukik koq, tenang saja. Dulu 1 TB SSD masih di 4jt, skrg sudah 2jt. Sebentar lagi juga akan terjun bebas.
