(ask) Kenapa rata2 SSL bank pakai Digicert atau Symantec?


Status
Not open for further replies.

GPLHosting

Hosting Guru
Bukan cuma bank2 di Indonesia aja yg pake EV SSL Digicert (dulunya Symantec, dulunya lagi Verisign). Hampir seluruh bank di dunia, pakai mereka.

EV SSL tsb spt sudah menjadi defacto EV SSL untuk industri bank, utamanya online-banking.

Mereka dipilih oleh industri bank, karena mereka yang paling mahal. Kenapa mahal ? karena mereka tidak hanya menawarkan sertifikat EV SSL semata, tapi juga menambahkan dengan tool2 lainnya spt : Vulnerability Assessment tool, Malware scanner, Seal-in-Search, dan juga advanced security tools lainnya.

Mereka juga memberikan sertifikat EV SSL yang berkeamanan tinggi menggunakan enkripsi ECC (Elliptic Curve Cryptography).
 

mlutfiup

Hosting Guru
Sesuai pertanyaan di atas, kenapa jarang / saya belum menemukan website bank Indonesia yang SSLnya pakai comodo, thawte, atau yang lain dan kebanyakan pakai Digicert atau symantec? Apa karena enkripsinya lebih baik atau bagaimana?

thanks :)
------------
Note: jangan suruh saya nanya orang banknya langsung ya, ntar dikira mau ngehack :D

masalah branding aja, udah pernah liat digicert dipake untuk web semacam wp? wkwkwk
yang dipake pasti yang murah macam comodo, globalsign, thawte
murah maksutnya mereka ada versi ssl yang bisa dijangkau umum

beda sama digicert mahal semua tiap produk sslnya yang artinya emang untuk penggunaan corporate
makanya beda nilai asuransi jaminan sama enkripsi + fitur2nya lebih banyak dan lebih baik
 

Pencari_Ilmu

Hosting Guru
Koq Letsencrypt malah bisa 4096 ya?

Letsencrypt
Let’s Encrypt accepts RSA keys from 2048 to 4096 bits in length, and P-256 and P-384 ECDSA keys. That’s true for both account keys and certificate keys. You can’t reuse an account key as a certificate key.

Comodo EV
2048-bit, highest assurance SSL Certificate, with 99.9% Browser Recognition
masih perlu digali dan diperdalam nih :D
 

Pencari_Ilmu

Hosting Guru
Koq Letsencrypt malah bisa 4096 ya?

Letsencrypt
Let’s Encrypt accepts RSA keys from 2048 to 4096 bits in length, and P-256 and P-384 ECDSA keys. That’s true for both account keys and certificate keys. You can’t reuse an account key as a certificate key.

Comodo EV
2048-bit, highest assurance SSL Certificate, with 99.9% Browser Recognition
masih perlu digali dan diperdalam nih :D

iya deh nanti saya beli'in apel kalau ke Banjarmasin masnya :D
banjar baru, batu licin? :D
 

mlutfiup

Hosting Guru
kalo bandingin merk ssl yang tipenya ev semuanya mah sama aja, masalah trust doang
coba cari bank di luar ada gak yang pake ssl selain digicert
mungkin mindset di indo yang aman pakenya cuma merk digicert makanya pada ngikutin
 

GPLHosting

Hosting Guru
kalo bandingin merk ssl yang tipenya ev semuanya mah sama aja, masalah trust doang
coba cari bank di luar ada gak yang pake ssl selain digicert
mungkin mindset di indo yang aman pakenya cuma merk digicert makanya pada ngikutin

Kurang tepat dong om ...
EV semua brand itu ga sama.
Ada yg cuma pakai enkripsi RSA, ada yg cuma pakai enkripsi DSA.

Nah EV yg pakai enkripsi ECC (ECDSA) itu cuma digicert dan symantec aja yg punya. Dimana EV yg pakai enkripsi ECC itu 10rb lebih kuat dari pada yg pake RSA atau DSA.

Jadi bukan karena "trust" atau mindset atau mengekor sih...
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
bni pakai comodo, bri pakai verisgin
sebenarnya ga begitu sih untuk user apalagi yang awam, mau pakai ssl apapun selama dijamin oleh OJK uang akan tetap aman seperti kasus skimming di bank BRI kediri :D
web pakai ssl bagus dan mahal pun kalau ga dijamin OJK bisa repot...
 

GPLHosting

Hosting Guru
bni pakai comodo, bri pakai verisgin
sebenarnya ga begitu sih untuk user apalagi yang awam, mau pakai ssl apapun selama dijamin oleh OJK uang akan tetap aman seperti kasus skimming di bank BRI kediri :D
web pakai ssl bagus dan mahal pun kalau ga dijamin OJK bisa repot...

bni pakai comodo di situs apanya om ? kl situs utamanya malah ga pake ssl.

kalau https://ibank.bni.co.id mah tetap pakai symantec.

Screenshot_2018-03-16-16-13-42-347.jpeg
 
Status
Not open for further replies.

Top