[ASK] Server di kantor


Status
Not open for further replies.

Salacahost

Poster 2.0
Izin nyimak, karena di kantor saya dulu juga pernah bikin ruang colo sendiri dengan koneksi As***et, spek boro2 dewa, P4 sampai Core-i3. Alhamdulillah lancar. Kayaknya sampai sekarang masih tuh.
 

viro

Beginner 2.0
koneksi internet pastiin pakai fiber ya...
Baik tuan, saya catat
Mungkin tuan ada gambaran rancangan server + fasilitasnya seperti apa?

Saya baca-baca dulu linknya

>> Server digunakan untuk menampung website kantor (wordpress) & aplikasi web (dibuat pake php) yang bisa diakses secara online lewat internet.

Kalau hanya untuk hosting WordPress dan aplikasi web PHP biasa yang belum jelas traffic-nya berapa besar, rasanya lebih murah dan bijak menggunakan jasa shared hosting atau minimal ambil VPS / dedicated server. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan selain hardware, power dan koneksi Internet, seperti faktor manusianya apakah ada sysadmin yang bisa manage, mengamankan dan monitor server ini dengan baik.
Terima kasih atas sarannya

Izin nyimak, karena di kantor saya dulu juga pernah bikin ruang colo sendiri dengan koneksi As***et, spek boro2 dewa, P4 sampai Core-i3. Alhamdulillah lancar. Kayaknya sampai sekarang masih tuh.
Kira-kira berapa ya bulanan ast****et?
Mungkin beda wilayah beda harga tapi bisa jadi gambaran bagi saya

---------------------------------------

Setelah beberapa page, saya mencoba menyusun kebutuhannya;
- Server utama: 1U: Xeon E3 1240V6/1270V6 + 2x 16GB DDR4 ECC + 2x SSD 480GB RAID 1 (soft)
- Server backup: belum tahu (untuk backup db & berkas, cold storage)
- Rack: 42U close rack
- Router: Belum tahu
- Switch: Belum tahu
- UPS: APC SMT 2200 2U
- AC: 1-1,5 PK
- Stabilizer: ICA FR 2000
- Internet: Fiber Dedicated

Server condong ke branded. Beberapa kali menyelam di DWH, sepertinya supermicro jadi favorit. Saya coba buka web distrinya, MKL, sepertinya perlu quote.
Untuk server backup belum dapat gambaran perlu spek yang seperti apa.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Setelah beberapa page, saya mencoba menyusun kebutuhannya;
- Server utama: 1U: Xeon E3 1240V6/1270V6 + 2x 16GB DDR4 ECC + 2x SSD 480GB RAID 1 (soft)
- Server backup: belum tahu (untuk backup db & berkas, cold storage)
- Rack: 42U close rack
- Router: Belum tahu
- Switch: Belum tahu
- UPS: APC SMT 2200 2U
- AC: 1-1,5 PK
- Stabilizer: ICA FR 2000
- Internet: Fiber Dedicated
1. Server backup yg di maksud di sini server backup jaga2 jika main server down/rusak maka akan jln pakai server backup, atau hanya tempat penyimpanan file backup saja ?
Jika server backup yg dimaksud untuk hendle jika main server down/rusak maka saya saran pakai dgn spek yg sama saja dgn yg main servernya, jika hanya untuk menyimpan file backup, proc dan RAM ga begitu butuh tinggi yg penting storagenya saja diperhatikan,
2. Rack 42U apakah ga overskill dgn kebutuhan server yg ada ? Atau ada rencana nambah server atau nerima colo kedepannya ?
3. Untuk router awal mungkin bs coba product Mikrotik CCR1009-8G-1S
4. Untuk switch juga bs pakai CRSnya Mikrotik
5. Untuk arus hanya saran saja
----->>Ada genset,
----->>UPS + baterai external (bs paralel yg 24AH atau 38AH)
Agar ketika PLN OFF masih kuat nahan untuk beberapa waktu jelang perpindahan ke genset, untuk mencegah Disk jebol jika lg sibuk down tiba2 atau cegah data crash
Untuk suhu baca dari sini :
Aman : 80F
Tolerable : 89.6F
Untuk Humidity di 40% s/d 60%
https://web.archive.org/web/2014081...14/google-raise-your-data-center-temperature/
https://fcw.com/articles/2014/08/11/exec-tech-data-center-energy-savings.aspx
6. Untuk internet saran menggunakan 2 upstream

CMIIW

Teman saya ada pakai juga kebutuhan mirip2 ini, namun rakit sendiri pakai i7-3770 CPU @ 3.40GHz, RAM 32GB, Disk pakai SSHD 2 untuk data dan SSD 1 untuk OS + 1 unit NAS (dualcore + RAM 2GB + 4 x 2TB SSHD khusus untuk nyimpan file backup)
 
Last edited:

viro

Beginner 2.0
1. Server backup yg di maksud di sini server backup jaga2 jika main server down/rusak maka akan jln pakai server backup, atau hanya tempat penyimpanan file backup saja ?
Jika server backup yg dimaksud untuk hendle jika main server down/rusak maka saya saran pakai dgn spek yg sama saja dgn yg main servernya, jika hanya untuk menyimpan file backup, proc dan RAM ga begitu butuh tinggi yg penting storagenya saja diperhatikan,
2. Rack 42U apakah ga overskill dgn kebutuhan server yg ada ? Atau ada rencana nambah server atau nerima colo kedepannya ?
3. Untuk router awal mungkin bs coba product Mikrotik CCR1009-8G-1S
4. Untuk switch juga bs pakai CRSnya Mikrotik
5. Untuk arus hanya saran saja
----->>Ada genset,
----->>UPS + baterai external (bs paralel yg 24AH atau 38AH)
Agar ketika PLN OFF masih kuat nahan untuk beberapa waktu jelang perpindahan ke genset, untuk mencegah Disk jebol jika lg sibuk down tiba2 atau cegah data crash
Untuk suhu baca dari sini :
Aman : 80F
Tolerable : 89.6F
Untuk Humidity di 40% s/d 60%
https://web.archive.org/web/2014081...14/google-raise-your-data-center-temperature/
https://fcw.com/articles/2014/08/11/exec-tech-data-center-energy-savings.aspx
6. Untuk internet saran menggunakan 2 upstream

CMIIW

Teman saya ada pakai juga kebutuhan mirip2 ini, namun rakit sendiri pakai i7-3770 CPU @ 3.40GHz, RAM 32GB, Disk pakai SSHD 2 untuk data dan SSD 1 untuk OS + 1 unit NAS (dualcore + RAM 2GB + 4 x 2TB SSHD khusus untuk nyimpan file backup)
1. Untuk storage saja (sebaiknya pakai RAID berapa ?)
2. Memang ada rencana untuk nambah server untuk aplikasi lainnya
3. Barusan browsing, sudah discontinue statusnya (di mikrotik .co .id)
4. Noted (pilihannya nggak banyak, mungkin saya cari yang bisa masuk ke rack sekalian)
5. Berati, skemanya: PLN --> Stabilizer --> UPS --> Server (normal) & Genset --> Stabilizer --> UPS --> Server (blackout)
80F sekitar 26C
6. Noted
 

GPLHosting

Hosting Guru
sepakat dengan pak Boss Edy @Dewaweb.com ... request yg diminta itu overkill :D

sblm jauh membahas yg detil2...

saya cuma pengen bilang ke boss nya om @viro ..

apapun yg konek ke internet alias "online", ngga ada yang benar2 aman dan rahasia.

buatan manusia pasti ada saja kurangnya, dan pasti ada saja celah keamanan yg mgkn diwaktu masa depan baru muncul.

yg penting kita berusaha sebaik mungkin dalam mencegahnya alias preventif.

terakhir, kl mau yg benar2 aman ya cabut kabel alias "offline" :D
 

GPLHosting

Hosting Guru
Bedanya jika colo/sewa dengan yg di letak di kantor hanya beda posisi tempatnya saja yach om :D
Kecuali jika hanya akses lokal saja (hanya sebatas area kantor)

iya cuma beda lokasi aja.
selebihnya kan sama aja.

kalau misalnya di colo, takut diambil data dengan di colok2 usb flashdisk dan semisalnya, ambil saja half-rack yg ada kunci nya.

atau bisa ambil cage-space/suite room. bisa punya ruangan sendiri dgn bbrp rack sendiri di datacenter.

serahasia apa sih datanya, lha wong bank-bank nasional saja jg datacenternya byk yg di luar kantornya koq. ga bikin datacenter sendiri.
 

viro

Beginner 2.0
Iya itu saya ambil seri yg low costnya saja, bs disesuaikan dgn seri yg cocok dan tersedia
CCR dan CRS bentuk rackmount jd harusnya bs masuk ke rack (ada CRS yg pendek tp dibantu dgn kupingnya yg panjang sebelah jd masih bisa dibaut ke rack),
Iya tuan, tadi saya lihat-lihat gambar perangkatnya ada baut untuk dipasang dirack

sepakat dengan pak Boss Edy @Dewaweb.com ... request yg diminta itu overkill :D

sblm jauh membahas yg detil2...

saya cuma pengen bilang ke boss nya om @viro ..

apapun yg konek ke internet alias "online", ngga ada yang benar2 aman dan rahasia.

buatan manusia pasti ada saja kurangnya, dan pasti ada saja celah keamanan yg mgkn diwaktu masa depan baru muncul.

yg penting kita berusaha sebaik mungkin dalam mencegahnya alias preventif.

terakhir, kl mau yg benar2 aman ya cabut kabel alias "offline" :D
sudah saya jelaskan plus minusnya tuan dan dari awal saja sudah terlihat minus di bagian internet dan listrik
tapi atas bantuan tuan-tuan member DWH saya bisa dapat gambaran kebutuhannya apa saja
 
Status
Not open for further replies.

Top