Backup data di samihost gagal


Status
Not open for further replies.

doni

Poster 2.0
Itu ada angka 98%. Kemungkinan sudah hampir penuh ya.
Kalau storage 1TB, brarti sisa sktr 20GB saja. Jika file backup lebih besar, tentu tidak akan bisa.
CMIW.
Ya itu masalahnya pal, @trias ini gak mau tanggungjawab. Menurut dia, space unlimited hanya untuk kepentingan website. Mnrt dia backup bukan untuk kepentingan website.
dari screenshotnya itu disk space server lamanya penuh, kalau backup satu folder gagal, dibuat partial lagi di dalam foldernya
Iya pak. Kata @trias karna bug di cpanel
full backup ke server lain tetap akan create full backup di localhost terlebih dahulu. di thread sebelumnya sy dah kasih clue bahwa full backup akan sia sia kalau size sebesar itu. kecuali memang isinya cuma web anda seorang (bukan di sharedhost). Firewall di sharedhost biasanya akan protect jika ditemukan proses yang memberatkan server malah bisa jadi di stop dan kill.
Iya pak. Akhirnya ini saya partial per folder. Folder yg gak bisa di zip, gak dibackup dulu tapi langsung ditransfer ke server baru mulai dari kemarin sore sampai sekarang masih sktr 50℅.
Klo dari pengalaman saya di shared hosting, ketika kita backup (misal full) maka itu akun akan menggunakan sisa space yg msh ada di server tsb dulu utk digunakan sbg file temporary dan menjadi file utuh backup ditempatkan di akun kita. Jika full backup terlalu besar pada bbrp kasus jenis server yg kurang mumpuni proses itu selain nge-lag juga akan gagal krn resources akun hosting tsb sudah mentok utk memproses permintaan backup itu dan jikapun jadi file backup kemungkinan corrupt saat backup pun besar terjadinya (jadi sia" file udah diunduh tp pas dbuka ternyata emang corrupt dari saat proses pembuatan backupnya), maka dari itu kondisi yg harus dilakukan ya partial backup. Ini pernah saya alami saat saya dulu ambil shared hosting di salah 1 provider lokal servernya ga kuat ngurus full backup akun saya (pake cpanel). Setelah backup beres dan memang valid, bebas lah mau diunduh ke vps anda pake metode apapun.

Pada sebuah server memang harus ada sisa storage untuk menjalankan fungsinya (misal: buat cache, temporary blablabla, operasional sistemnya dsb), klo ga ada sisa space yg cukup itu server ya bisa nge-hang atau bahkan ga berfungsi sama sekali.

Lalu, yg jadi perhatian saya pada ulasan anda yg menyebutkan dari pihak provider mengatakan ada bug pada cpanel, ya sebut aja versi cpanel brp dan bugnya yg dimaksud spt apa, kan bisa cross check fi forum laen tuh bener ga itu berpengaruh pada aktivitas backup yg anda kerjakan.

Laen x ga usah beli di hosting manapun mau lokal atau dluar indo sekalipun klo sudah jual jasa layanan pake embel" gimmick Unlimited disc space! Udahlah yg gnian ga bakalan ada walo dng ketentuan sama/mirip yaitu selama itu file masih ada urusannya dng website anda dan blablabla!

Dan yg terakhit, buat saya pribadi jetbackup itu buruk performanya, saya alami bbrp x ini di cpanel 4gb ram, disc 40gb, kepake klien 24gb di hosting ungu itu, saya dminta backup dan pindahin ke vps, lah gila udah nunggu sampe 2 jam itu backup blm kelar jg, pake shared hosting luar yg pake acronis backup / restore lebih joz!
Iya akhirnya saya proses backup partial. Yang gak bisa di backup dulu, langsung transfer ke server baru pak.

Kalau saya tanya @trias bug yg mana mgkn gak dijawab.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Iya pak. Akhirnya ini saya partial per folder. Folder yg gak bisa di zip, gak dibackup dulu tapi langsung ditransfer ke server baru mulai dari kemarin sore sampai sekarang masih sktr 50℅.

Iya akhirnya saya proses backup partial. Yang gak bisa di backup dulu, langsung transfer ke server baru pak.
Artinya dalam proses pemindahan backup sudah mau selesai, solusinya emang demikian untuk data yang cukup besar
Terkait waktu yang dibutuhkan dalam proses pemindahan tergantung kedua sisi network dan juga baca tulis disknya

Semoga segera selesai
 

Minimal

Apprentice 1.0
Ya itu masalahnya pal, @trias ini gak mau tanggungjawab. Menurut dia, space unlimited hanya untuk kepentingan website. Mnrt dia backup bukan untuk kepentingan website.
Kadang memang posisi konsumen itu serba salah.

Konsumen komplain data website hilang, disalahkan hoster dan warganet, kenapa gak backup data-nya. Urusan backup bukan tanggung jawab hoster, itu urusan konsumen.

Konsumen mau backup sendiri, space server gak cukup. Padahal paketnya unlimited. Masih juga dinyinyirin kenapa data website-nya besar sampe 70GB padahal paketnya sendiri unlimited dan bukan untuk file hosting.

Intinya, dijadikan pelajaran saja Pak. Saya juga konsumen, bukan hoster jadi tahu bagaimana repot dan habisnya banyak waktu untuk urusan beginian.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Baca-baca thread ini akhirnya saya coba aksesnya webnya Samihost untuk cari ToSnya (mohon maaf untuk yang punya web bukan bermaksud cari tahu)
1657362674695.png
Di sini dikatakan terkait melakukan backup secara berkala dengan eksternal backup, artinya tidak singgah di internal storage SamiHost (baca unduh di PC Lokal anda)
Melakukan Backup secara berkala artinya secara rutin sehingga tidak menunggu numpuk dulu baru melakukan backup
1657363005161.png
Jadi, jika saya baca secara keseluruhan ToS + hasil SS chat pada thread sebelumnya (mohon maaf jika saya salah mengartikan, silahkan saya ditegur), untuk kebutuhan website seperti script, database, file gambar untuk mendukung website yang berjalan itu unlimited (baca tidak dibatasi pergunakan sepuasnya selama resource server mendukung/mampu dalam hal ini maks 1,3TB sesuai kapasitas)
Namun diluar itu seperti penyimpanan file lain yang tidak berhubungan langsung ke live website dan juga untuk menyimpan file backup tidak diperkenankan
Kebijakan ini dibuat kemungkinan besar karena perbandingan biaya sewa dengan kapasitas yang boleh digunakan

Mohon maaf ini bukan jawaban dari pertanyaan yang ada, namun ini hanya pendapat pribadi dengan melihat data-data yang ada, jadi bisa saja saya salah
 

Minimal

Apprentice 1.0
Baca-baca thread ini akhirnya saya coba aksesnya webnya Samihost untuk cari ToSnya (mohon maaf untuk yang punya web bukan bermaksud cari tahu)
View attachment 6781
Di sini dikatakan terkait melakukan backup secara berkala dengan eksternal backup, artinya tidak singgah di internal storage SamiHost (baca unduh di PC Lokal anda)
Melakukan Backup secara berkala artinya secara rutin sehingga tidak menunggu numpuk dulu baru melakukan backup
View attachment 6782
Jadi, jika saya baca secara keseluruhan ToS + hasil SS chat pada thread sebelumnya (mohon maaf jika saya salah mengartikan, silahkan saya ditegur), untuk kebutuhan website seperti script, database, file gambar untuk mendukung website yang berjalan itu unlimited (baca tidak dibatasi pergunakan sepuasnya selama resource server mendukung/mampu dalam hal ini maks 1,3TB sesuai kapasitas)
Namun diluar itu seperti penyimpanan file lain yang tidak berhubungan langsung ke live website dan juga untuk menyimpan file backup tidak diperkenankan
Kebijakan ini dibuat kemungkinan besar karena perbandingan biaya sewa dengan kapasitas yang boleh digunakan

Mohon maaf ini bukan jawaban dari pertanyaan yang ada, namun ini hanya pendapat pribadi dengan melihat data-data yang ada, jadi bisa saja saya salah

Maaf Pak Pluto,

Definisi backup secara berkala itu seperti apa? Apakah backup setiap hari? setiap minggu? setiap bulan? Kemudian, apakah menjadi kesalahan konsumen kalau mereka melakukan backup secara insidentil? Maksudnya backup jika mereka pikir waktunya pas untuk backup karena suatu kepentingan? Intinya backup merupakan tanggung jawab konsumen. Terlepas apakah dia mau melakukan backup secara berkala atau secara tiba-tiba itu hanya teknis cara konsumen backup. Hasil akhir yang ingin dicapai adalah file backup ada.

Saya rasa dan secara logika, backup tentu sudah seharusnya tidak berada di dalam satu server/akun yang sama, kan. Entah konsumen melakukan backup ke remote storage, cloud storage atau harddisk sendiri. Jika meletakkan file backup di server/akun yang sama tentu namanya bukan backup.

Apapun teknis konsumen untuk melakukan backup, tentu sebelum dapat mengeksekusi hasil file backup-an tersebut, konsumen harus dapat wujud asli file-nya yang sedihnya masih tetap berada di dalam 1 server yang sama. Alhasil, akibat proses backup tersebut akan menambah space sementara storage di server. Bagaimana konsumen mau backup kalau sisa storage untuk menampung hasil file backupan tidak mencukupi? Nah itu yang menjadi isu permasalahan yang dibuka oleh TS.

Berdasarkan pengalaman pribadi, jika semua proses ini berjalan lancar tanpa kendala, kemungkinan besar dan sudah seharusnya konsumen pasti langsung menghapus file hasil backup-an tersebut.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Maaf Pak Pluto,

Definisi backup secara berkala itu seperti apa? Apakah backup setiap hari? setiap minggu? setiap bulan? Kemudian, apakah menjadi kesalahan konsumen kalau mereka melakukan backup secara insidentil? Maksudnya backup jika mereka pikir waktunya pas untuk backup karena suatu kepentingan? Intinya backup merupakan tanggung jawab konsumen.

1. Bold pertama : Definisi untuk saya melakukan backup secara berkala denga mengambil data terbaru atau backup yang baru saja, data lama yang sudah terbackup sebelumnya tidak perlu dibackup lagi berulang karena sudah tersimpan, semisal file gambar dan script. Dan kadang kalau backup full log ikut dan ini saya pengecualian tidak ambil
2. Bold kedua : Definisi saya terkait jangka waktu melakukan backup dengan melihat seberapa rutinnya melakukan perubahan untuk menghemat kapasitas dan aktifitas
3. Yang tidak bold : Menurut saya tidak salah dan itu sah karena itu hak pengguna untuk melakukan backup data

Noted : balasan saya pada thread Ini pendapat pribadi saya dan belum tentu sama dengan definisi pada umumnya, jadi maaf jika saya keliru
 

Minimal

Apprentice 1.0
1. Bold pertama : Definisi untuk saya melakukan backup secara berkala denga mengambil data terbaru atau backup yang baru saja, data lama yang sudah terbackup sebelumnya tidak perlu dibackup lagi berulang karena sudah tersimpan, semisal file gambar dan script. Dan kadang kalau backup full log ikut dan ini saya pengecualian tidak ambil
2. Bold kedua : Definisi saya terkait jangka waktu melakukan backup dengan melihat seberapa rutinnya melakukan perubahan untuk menghemat kapasitas dan aktifitas
3. Yang tidak bold : Menurut saya tidak salah dan itu sah karena itu hak pengguna untuk melakukan backup data

Noted : balasan saya pada thread Ini pendapat pribadi saya dan belum tentu sama dengan definisi pada umumnya, jadi maaf jika saya keliru
Saya pribadi setuju dan sependapat dengan Pak Pluto mengenai teknis backup. Incremental backup salah satu cara backup yang praktis dan efesien. Namun untuk incremental backup berjalan sebagaimana mestinya tentu di satu titik dibutuhkan full backup terlebih dahulu dan di sinilah letak kapasitas server pada umumnya dan paket hosting klien secara khusus berperan besar.

Tentu tidak akan menjadi masalah jika paket hosting konsumen dibatasi sejumlah XX GB, misalnya. Jadi apapun cara, teknis dan alasan konsumen untuk backup terbatas pada paket hosting yang konsumen pilih.

Kerancuan akan terjadi untuk paket unlimited. Bagaimana konsumen dengan file website besar melakukan backup? Bukankah menjadi paradoks, jika hoster mengharuskan backup mandiri tapi konsumen dilarang full backup karena menghabiskan sisa storage untuk paket unlimited? Atau hoster mengharuskan konsumen untuk incremental backup sedangkan untuk bisa incremental backup harus full backup dulu sebelumnya?

Bukan pertanyaan yang harus dijawab Pak, itu pertanyaan retorika saja. :)

Thanks.
 

doni

Poster 2.0
Pengalaman saya sejauh ini kalau unlimited biasanya dibatasi di inode. Kyk di namecheap unlimited tp ada batasan inode 300rb file kalau gak salah.
Kalau unlimited di samihost gak dibatasi inode, saya mengartikan ya bebas dipakai apapun yg penting untuk kepentingan website, dan bagi saya backup jg salah satu kepentingan website. Lagipula akhirnya nanti full backup juga saya hapus lagi.
Yang bikin rancu adalah aturan dari samihost harus untuk kepentingan website, jadi multi tafsir.
Seandainya pun saya gak mau backup tp ada kebutuhan penambahan data lagi untuk kebutuhan website misalkan 30gb, hosting saya jg tidak muat. Dan itu diluar kesepakatan di awal karena @trias tidak menambah storage.
Untuk kasus saya, satu satunya solusi backup partial dan itu sudah saya lakukan, walaupun saya berharap ada solusi lain yaitu zip dulu baru ditransfer datanya ke server baru. Dengan backup partial, hari ini masuk hari ketiga masih proses transfer dan selama 3 hari ini web saya terus online. Sehingga penambahan data 3 hari tidak akan masuk ke server baru, itu kerugian besar untuk saya.
 
Status
Not open for further replies.

Top