mybloodiscoffee
Expert 1.0
Biar ga jadi uneg" kelamaan saya share aja lah ya disini.
Sebagian dari kita, punya usaha sewa jasa hosting dan sejenisnya. Banyak yang udah menjalani usaha ini hingga diatas 1 dekade tentunya. Banyak yg jatuh bangun juga.
Indonesia memang pasar yang menggiurkan dan masih terbuka lebar utk penawaran layanan hosting dsb. Pesaing baru juga bermunculan, tidak perlu melihat size mrk kecil atau baru, tetap saja pesaing, yg bisa jadi menawarkan yg lebih menarik ke konsumen.
Untuk rekan-rekan yg sudah menjalani usaha ini cukup lama - lama (bisa dikata diatas 1thn ya) mungkin bisa sharing disini tentang.
1. Apa yang membuat anda masih betah bertahan menjalani usaha hosting tersebut?
2. Klo tdk keberatan, bisa terbuka apakah anda hanya mendapatkan income dr usaha hosting saja atau anda punya 'keranjang telur' lain utk income anda?
3. Kira-kira, anda mau bertahan sampai kapan menjalani usaha hosting? Maksud saya, apa kira-kira yg akan jadi acuan anda untuk memutuskan say IT'S TIME FOR ME TO QUIT FROM THIS BUSINESS.
4. Selama menjalani usaha jualan jasa hosting, pernah ga kepikiran ah..sptnya lebih menarik usaha lain, dan anda akhirnya sudah menjalani usaha lain itu hingga skrg.
5. Anda yakin ga usaha hosting (hanya usaha hosting) yg anda jalani akan dapat memenuhi income anda katakanlah for the next 5 years!?
===========
Dari sisi saya...
1. Saya sbnrnya ga sengaja masuk ke jasa hosting, saya usaha perseorangan dan terbatas pelanggan tertentu. Alasannya, krn waktu saya cuma sehari 24 jam dan saya juga punya aktivitas lain. Saya sendiri sudah menjalankan usaha hosting straight masuk usia ke-10thn. Masih betah krn bukan krn urusan income dr pelanggan, tp krn dari sisi saya sendiri memang msh butuh hosting utk kebutuhan saya sendiri dan krn msh ada pelanggan jadi saya pikir hmm why not saya terusin ini reseller hosting. Tapi saya jalankan usaha hosting dng profesional k klien saya, saya ga anggap mrk sekedar ngisi ruang reseller hosting aja, sebagian dr pelanggan saya malah udah kayak saudara aja
2. Klo saya, saya jujur aja punya income diluar jasa hosting, selama saya jalani usaha hosting saya lebih banyak jual layanan web development n server, ini masih sangat potensial. Sejak awal konsumen saya lokal (indonesia) dan sudah 3 bulan terakhir saya mulai masuk pasar luar indonesia (terbatas).
3. Jujur aja ini sering jadi pikiran, mau sampai kapan ya, awal-awal sih 6thn pertama sangat berlimpah semangat, klien muncul, loyal, dsb, semua mudah lah thn itu. Tapi seiring wkt (dan umur dan kesehatan) saya sudah mulai mikir mungkin sudah saatnya pensiun dr jualan hosting live di internet dan beralih ke support system aja k klien ini sudah jadi pikiran hampir 2thn terakhir. Ya acuannya ke saya lebih ke waktu, umur dan kesehatan aja. Jadi akhir" ini ya kisaran 1thn terakhir saya memang mulai lebih "kejam" ke pelanggan yg too much wasting my time tanpa apresiasi k saya diluar support umum layanan saya k mrk. Dulu awal" namanya usaha hosting perorangan, kecil, konsumen emang rada disayang-sayang, skrg saya tegasin aja.
4. Ya tentu pernah, ga munafik la saya. Saya masih melek realita utk kehidupan saya pribadi, sampai skrg diluar hosting ada income dr usaha makanan (saya baru gabung sbg merchant dng si Ijo itu), ada usaha pertanian sayur dan peternakan ayam petelur kecil"an. Sekarang sdg proses ke website periklanan dan event utk target negara di benua afrika dng rekan saya disana, dan utk usaha makanan juga akan punya app food order n delivery sendiri (walau cuma sanggup app android doank), ga mau kelamaan gabung ama big companies ijo ijo itu, saya lebih suka my own rules n get personal to client. Walau saya rasanya sudah ingin stop total dari IT, entah kenapa setiap ada ide bisnis/usaha apapun pasti ini otak arahnya pake media IT pula utk supportnya.
5. Kalau dari sisi saya, ga yakin, bukan krn saya sudah ada income lain, tapi krn faktor umur, waktu dan kesehatan saya pribadi. Jadi saya sudah legowo aja lepas klien saya (umumnya yg termasuk klien bandel).
Hayuk lah sharing ...
Terima kasih.
Sebagian dari kita, punya usaha sewa jasa hosting dan sejenisnya. Banyak yang udah menjalani usaha ini hingga diatas 1 dekade tentunya. Banyak yg jatuh bangun juga.
Indonesia memang pasar yang menggiurkan dan masih terbuka lebar utk penawaran layanan hosting dsb. Pesaing baru juga bermunculan, tidak perlu melihat size mrk kecil atau baru, tetap saja pesaing, yg bisa jadi menawarkan yg lebih menarik ke konsumen.
Untuk rekan-rekan yg sudah menjalani usaha ini cukup lama - lama (bisa dikata diatas 1thn ya) mungkin bisa sharing disini tentang.
1. Apa yang membuat anda masih betah bertahan menjalani usaha hosting tersebut?
2. Klo tdk keberatan, bisa terbuka apakah anda hanya mendapatkan income dr usaha hosting saja atau anda punya 'keranjang telur' lain utk income anda?
3. Kira-kira, anda mau bertahan sampai kapan menjalani usaha hosting? Maksud saya, apa kira-kira yg akan jadi acuan anda untuk memutuskan say IT'S TIME FOR ME TO QUIT FROM THIS BUSINESS.
4. Selama menjalani usaha jualan jasa hosting, pernah ga kepikiran ah..sptnya lebih menarik usaha lain, dan anda akhirnya sudah menjalani usaha lain itu hingga skrg.
5. Anda yakin ga usaha hosting (hanya usaha hosting) yg anda jalani akan dapat memenuhi income anda katakanlah for the next 5 years!?
===========
Dari sisi saya...
1. Saya sbnrnya ga sengaja masuk ke jasa hosting, saya usaha perseorangan dan terbatas pelanggan tertentu. Alasannya, krn waktu saya cuma sehari 24 jam dan saya juga punya aktivitas lain. Saya sendiri sudah menjalankan usaha hosting straight masuk usia ke-10thn. Masih betah krn bukan krn urusan income dr pelanggan, tp krn dari sisi saya sendiri memang msh butuh hosting utk kebutuhan saya sendiri dan krn msh ada pelanggan jadi saya pikir hmm why not saya terusin ini reseller hosting. Tapi saya jalankan usaha hosting dng profesional k klien saya, saya ga anggap mrk sekedar ngisi ruang reseller hosting aja, sebagian dr pelanggan saya malah udah kayak saudara aja
2. Klo saya, saya jujur aja punya income diluar jasa hosting, selama saya jalani usaha hosting saya lebih banyak jual layanan web development n server, ini masih sangat potensial. Sejak awal konsumen saya lokal (indonesia) dan sudah 3 bulan terakhir saya mulai masuk pasar luar indonesia (terbatas).
3. Jujur aja ini sering jadi pikiran, mau sampai kapan ya, awal-awal sih 6thn pertama sangat berlimpah semangat, klien muncul, loyal, dsb, semua mudah lah thn itu. Tapi seiring wkt (dan umur dan kesehatan) saya sudah mulai mikir mungkin sudah saatnya pensiun dr jualan hosting live di internet dan beralih ke support system aja k klien ini sudah jadi pikiran hampir 2thn terakhir. Ya acuannya ke saya lebih ke waktu, umur dan kesehatan aja. Jadi akhir" ini ya kisaran 1thn terakhir saya memang mulai lebih "kejam" ke pelanggan yg too much wasting my time tanpa apresiasi k saya diluar support umum layanan saya k mrk. Dulu awal" namanya usaha hosting perorangan, kecil, konsumen emang rada disayang-sayang, skrg saya tegasin aja.
4. Ya tentu pernah, ga munafik la saya. Saya masih melek realita utk kehidupan saya pribadi, sampai skrg diluar hosting ada income dr usaha makanan (saya baru gabung sbg merchant dng si Ijo itu), ada usaha pertanian sayur dan peternakan ayam petelur kecil"an. Sekarang sdg proses ke website periklanan dan event utk target negara di benua afrika dng rekan saya disana, dan utk usaha makanan juga akan punya app food order n delivery sendiri (walau cuma sanggup app android doank), ga mau kelamaan gabung ama big companies ijo ijo itu, saya lebih suka my own rules n get personal to client. Walau saya rasanya sudah ingin stop total dari IT, entah kenapa setiap ada ide bisnis/usaha apapun pasti ini otak arahnya pake media IT pula utk supportnya.
5. Kalau dari sisi saya, ga yakin, bukan krn saya sudah ada income lain, tapi krn faktor umur, waktu dan kesehatan saya pribadi. Jadi saya sudah legowo aja lepas klien saya (umumnya yg termasuk klien bandel).
Hayuk lah sharing ...
Terima kasih.
