Resolved Pengalaman SANGAT BURUK dengan HostKawan / HostingKawan!!!

[youandri]

Teknisnya simple mas:
1. Koneksi saat ini sy pake indihome 100mbps (awal bangun cuma pake indihome 20mbps dan lancar jaya tanpa kendala)
2. Koneksi IP Publik menggunakan OpenVPN + Port Forwarding
Rule iptable untuk portforwarding:

[root@vpn ~]# iptables --list
Chain INPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     udp  --  anywhere             anywhere             udp dpt:imyx

Chain FORWARD (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     all  --  anywhere             anywhere             state RELATED,ESTABLISHED
ACCEPT     all  --  10.8.0.0/24          anywhere           
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:EtherNet/IP-1
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:http
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:https
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3s
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imaps
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:urd
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:submission
ACCEPT     udp  --  anywhere             10.8.0.2             udp dpt:domain
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imap
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp-data
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:webcache
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:smtp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpts:heathview:safetynetp

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination

3. Listrik Tergantung server.. saat booting, server single processor bisa mengkonsumsi daya sekitar 220Watt, dan dual processor bisa 300Watt. Namun saat sudah stabil yang single processor ada di kisaran 70Watt - 120Watt (Tergantung trafik.. jam sibuk biasanya dayanya di kisaran 120Watt, kalo sore atau malam di kisaran 70Watt)

4. Backup Listrik salah satunya Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini baru pakai 240Wp untuk menghemat listrik sekaligus backup power.

Sy ada beberapa Video terkait Homeserver di youtube https://www.youtube.com/c/Bestariwebdotcom/

Wah keren tuan.
Kalau boleh tau, command iptables agar jadi seperti itu seperti apa tuan.

 

[Bestariweb Hosting]

ini adalah kerja keras proses menanam, insya allah hasil tidak akan membohongi usaha.
tinggal menunggu saat panen tiba.

sangat menginspirasi mas.

Terimakasih mas..
amiin.. semoga berkah, bisa menjadi inspirasi dan ide untuk yang lainnya
dan semoga bisa berkembang

 

[SulisSoft]

Terimakasih mas..
amiin.. semoga berkah, bisa menjadi inspirasi dan ide untuk yang lainnya
dan semoga bisa berkembang

Amin.

yang salut banget, @Bestariweb Hosting sangat murah ilmu
selalu berbagi, amal jariah mas..

semoga sehat selalu & tetap berkarya..

 

[paijrut]

Teknisnya simple mas:
1. Koneksi saat ini sy pake indihome 100mbps (awal bangun cuma pake indihome 20mbps dan lancar jaya tanpa kendala)
2. Koneksi IP Publik menggunakan OpenVPN + Port Forwarding
Rule iptable untuk portforwarding:

[root@vpn ~]# iptables --list
Chain INPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     udp  --  anywhere             anywhere             udp dpt:imyx

Chain FORWARD (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     all  --  anywhere             anywhere             state RELATED,ESTABLISHED
ACCEPT     all  --  10.8.0.0/24          anywhere           
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:EtherNet/IP-1
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:http
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:https
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3s
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imaps
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:urd
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:submission
ACCEPT     udp  --  anywhere             10.8.0.2             udp dpt:domain
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imap
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp-data
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:webcache
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:smtp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpts:heathview:safetynetp

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination

sebenarnya bisa assign ip public langsung ke ovpn client, jadi ndak perlu pakai forwarding lg dan benar2 terasa server on premise..

minimal di server /30.. 1 buat konek ovpn, 1 buat assign ke server on premise nya. Pakai dev tap, tap nya di bridge dengan eth di server.. nanti di config nya push ip yg mau di assign..

 

[pluto01]

Mohon izin, bagaimana jika kita open thread khusus agar lebih terfokus diskusinya

 

[kwansya]

ya mudah2an lancar refund nya ya pak.

Aamiin...makasih doanya om

Seperti dejavu baca masalah ini, kejadian ini sama persis dengan kejadian GatotKaca, kalo denger kata itu mungkin bakalan flashback dengan masalah yang hampir sama, mumpung masih bisa dihubungi pihak yang bersangkutan, cepet-cepet ambil tindakan yang rasional. Mudah2an case nya cepet selesai. Owner nya hostkawan ga ada di forum ini ya?

Kayaknya ga ada om, kalaupun ada paling cuma silent reader

Informasi Penting untuk Pelanggan Gatot Kaca Host (IIX)

Kepada Yth, Rekan2 pelanggan Gatot Kaca Host di tempat Salam Hormat, Mengingat adanya ketidakjelasan serta tidak adanya respond dan tanggapan kepada kami dari saudara Rabin Dinar yang bertindak sebagai Direktur CV Gatotkaca Host dimana waktu toleransi tanggapan yang kami berikan sudah sering...

www.diskusiwebhosting.com

itu ya pak

Otw baca dulu...

Turut prihatin Mas.
Karena sudah terlanjur, ya sudah tidak usah terlalu banyak dipikirkan Mas. Drpd pusing.
Fokus ke solusi :
1. Upaya refund tetep kejar terus. Jangan sampai kendor.
2. Data klien segera pindahkan ke server lain yang bagus (semoga Anda punya backupnya di hardisk local ya).
3. Minta maaf ke klien.
4. Jangan lupa, baca2 diskusi di sini. Sebenarnya itu sudah jelas tidak masuk akal dari awal. Tapi ya daripada malah jd tambah nyesel, tidak saya bahas di sini.

Makasih banyak om saran2nya, iya ini member2 lagi konsolidasi proses refund. Kalo utk web sih udah dimigrasi semua.

hahahaha iya itu, masa iya terulang, konsep bisnis yang di tawarkan pun sama. Master reseller hosting unlimited cuma 999rb pertahun.
Terus tiba2 server sering error, tiba2 support hilang, tiba2 ga ada yang bisa dihubungi, tiba2 server mati alias lewat jatuh tempo. Serem ga itu.

Kalo kasus kaya gitu jangan kan mikirin refund, data balik aja syukur

semua tergantung niat awal mereka saat membuka layanan pak.
saat terjadi masalah, semua masih dapat dikomunikasikan, tapi kalau support menghilang ya susah

Bener om, mungkin klo dari awal pihak pengelola Hostingnya mau komunikasi secara terbuka, kita juga pasti bisa ngertiin klo ada kendala.

Kasus Gatotkaca itu kalo gak salah lebih ke finansial krn banyak server dia yg gak dilanjut.. dan untungnya provider server yang dipakai gatotkaca berbaik hati membuka suspend supaya client gatotkaca bisa ambil datanya..

Bbrp bulan ini sy mengalami hal yang mirip dgn Gatotkaca ini.. Finansial..
Alhamdulillah ada jalan keluar.. bbrp server yang sy taro di Cyber sy tarik dan sy host di rumah sendiri, bikin data center sendiri walaupun kecil, yang penting bisnis harus tetap jalan.. Bisa save bbrp juta per bulan. Yang sebelumnya harus bayar colocation sekitar 1,5jt/bln, jadi cuma bayar listrik aja sekitar 200rb/bln.

Home datacenter.. di awal waktu banyak masalah listrik.. tiap bulan ada aja mati lampu walau cuma 30 menit.. dan alhamdulillah bisa terselesaikan dgn UPS dan PLTS yang saya rakit sendiri (krn untuk beli masih blm mampu, efek masalah finansial). Dan ada 1 client yang berbaik hati memberi bantuan genset Firman 1000Watt.

Teknisnya simple mas:
1. Koneksi saat ini sy pake indihome 100mbps (awal bangun cuma pake indihome 20mbps dan lancar jaya tanpa kendala)
2. Koneksi IP Publik menggunakan OpenVPN + Port Forwarding
Rule iptable untuk portforwarding:

[root@vpn ~]# iptables --list
Chain INPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     udp  --  anywhere             anywhere             udp dpt:imyx

Chain FORWARD (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination        
ACCEPT     all  --  anywhere             anywhere             state RELATED,ESTABLISHED
ACCEPT     all  --  10.8.0.0/24          anywhere           
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:EtherNet/IP-1
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:http
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:https
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:pop3s
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imaps
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:urd
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:submission
ACCEPT     udp  --  anywhere             10.8.0.2             udp dpt:domain
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:imap
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp-data
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:ftp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:webcache
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpt:smtp
ACCEPT     tcp  --  anywhere             10.8.0.2             tcp dpts:heathview:safetynetp

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target     prot opt source               destination

3. Listrik Tergantung server.. saat booting, server single processor bisa mengkonsumsi daya sekitar 220Watt, dan dual processor bisa 300Watt. Namun saat sudah stabil yang single processor ada di kisaran 70Watt - 120Watt (Tergantung trafik.. jam sibuk biasanya dayanya di kisaran 120Watt, kalo sore atau malam di kisaran 70Watt)

4. Backup Listrik salah satunya Pakai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Saat ini baru pakai 240Wp untuk menghemat listrik sekaligus backup power.

Sy ada beberapa Video terkait Homeserver di youtube https://www.youtube.com/c/Bestariwebdotcom/

Wow keren banget ini
Makasih banyak udah sharing om, saya catat dulu buat referensi, klo sekarang sih ilmunya belum nyampe...

Mohon izin, bagaimana jika kita open thread khusus agar lebih terfokus diskusinya

Setuju, ilmu dari om @Bestariweb Hosting ini perlu didokumentasikan tersendiri

 

[1stserver]

Jangan Alergi Unlimited Hosting:
Saran saja buat TS @kwansya dan juga temen2 lainnya ... gak perlu alergilah atau antipati dengan layanan "Unlimited Hosting". Karena faktanya mahluk tersebut memang ada kok di dunia maya ini. Di luar negeri banyak kok layanan "Unlimited Hosting" yang sukses dan tetap mempunyai reputasi yang bagus dan layanannya masih tetap berjalan sampai saat ini. Bahkan di DWH ini saat ini juga sudah banyak temen2 kita yang punya layanan "unlimited hosting" dan sebaiknya juga tidak perlu meragukan layanan mereka. Cuma ya kalau mau beli layanan unlimited hosting, coba pelajari dengan seksama apa saja yg ditawarkan, jangan asal comot. Tanyalah sedetail mungkin kalau anda masih ragu. Biar gak mengalami kekecewaan seperti yang dialami oleh TS.

Pada saat yang tepat .... mungkin saya dan juga anda akan ikutan kasih layanan "unlimited hosting". Karena dalam bisnis, semua pasti ada hitung-hitungannya (tapi ya jangan ada tipu-tipuannya yah). Ada yang bilang "unlimited hosting" itu hanya bahasa gimmick marketing, mungkin ada benarnya, tetapi kalau menurut saya layanan "unlimited Hosting" basisnya adalah statistik. Silahkan coba anda cek dari 100% user yang ada di server hosting anda, ada berapa % yang menggunakan resources khususnya storage/space sampai 100%, lalu berapa yg pemakaiannya 90%, 80%,70% dst dan berapa % yang pemakaiannya bahkan hanya 5-10% ? Bila statistiknya sebagian besar user hanya pakai storage kecil2 saja, maka anda sudah bisa mempertimbangkan untuk buka layanan "unlimited Hosting". Maaf ini hanya contoh dari satu faktor ya.

Menurut saya ada tiga term "unlimited" dalam layanan unlimited hosting, yaitu Unlimited Storage, Unlimited Bandwidth dan Unlimited Resource Usage.

Unlimited Storage:
Semua layanan "unlimited hosting" pada dasaranya adalah layanan limited hosting juga. Karena memang provider juga menyadari faktanya memang tidak ada perangkat server yang benar2 unlimited. Coba tanya ke Mangga Dua atau Glodok, ada nggak yang jual harddisk yang unlimited size? Makanya yang jualan unlimited hosting biasanya mereka akan kasih batasan lainnya. Quota harddisk memang tidak dibatasi (unlimited) tetapi jumlah folder atau jumlah file yang boleh disimpan akan dibatasi (inode dibatasi). Jadi kalau beli layanan unlimited hosting, minimal anda tanya berapa limit inode-nya. Kalau mereka bilang kasih layanan unlimited storage dan juga unlimited inodes, maka anda patut curiga.

Meskipun tidak tidak ada harddisk yang unlimited, bukan berarti kita tidak bisa menyediakan layanan hosting dengan storage yang sangat besar (nyaris unlimited), karena secara teknologi kan bisa saja kita buat clustering setorage yang bisa terus ditambah kapasitasnya (scalable & expandable). Makanya kalau ada yang jualan unlimited storage hosting ya sah-sah sajalah.

Unlimited Bandwidth:
Sebenarnya yang menjual layanan hosting dengan "unlimited bandwidth" menurut saya lebih banyak lagi, meskipun ada yg menamai dengan "unmetered bandwidth" tetapi secara prinsipnya ya sama sajalah, maksudnya bandwidth buat user tidak dibatasi. Meskipun faktanya tidak ada jalur internet atau ethernet card yang unlimited. Coba tanya dech ke Mangdu atau Glodok, ada nggak yang jual Ethernet card yang unlimited bandwidth? Semua ada limitnya 10 Mbps, 100 Mbps, 1Gbps, 10 Gbps dst. Kalau usernya sudah semakin banyak meski dibilang unlimited bandwidth maka pasti aksesnya akan menjadi slow-down. Samalah dengan kalau kita lewat jalan toll yang katanya "bebas hambatan" kalau mobil yang lewat lagi banyak ya perjalanan kita jadi terganggu.

Unlimited Resources Usage:
Layanan hostingnya sudah serba unlimited -- unlimited storage dan unlimited bandwidth -- coba tanya operating system yang digunakan apa? Kalau mereka menggunakan CloudLinux maka sudah bisa dipastikan hosting untuk setiap user-nya dibatasi, misalnya penggunaan CPU, Memory, IO, EP, NPROC, INODES semuanya dibatasi. Alasan penyedia biasanya agar kinerja server bisa tetap terjaga optimal.

Hampir semua hosting provider juga pasti memasang aturan security atau fairwall pada servernya, selain tentunya tujuannya untuk mengamankan server, secara tidak langsung firewall dan secuiry rule juga akan membatasi penggunaan anda agar tidak berlebihan atau tidak menggunakan layanan dengan salah (abuse). Dari sisi ini, artinya hosting anda akan dibatasi lagi (kontra dengan term unlimited).

Kesimpulan:
Lalu apakah layanan unlimited hosting benar2 ada? Ya memang ada, lah itu sudah terjadi banyak kasusnya. Karena biasanya user tidak menyadari bahwa dari label "unlimited" tersebut sebenarnya ada banyak faktor lain yang sebenarnya dibatasi dan itu untuk membatasi fungsi/kerja label "unlimited" tadi agar server yang anda gunakan tetap bisa hidup. Dan yang paling penting adalah agar providernya tetap bisa mendapatkan profit. Sayangnya batasan-batasan tersebut kadang2 tidak disampaikan secara transparan oleh penyedia unlimited hosting.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah faktanya memang banyak provider yang hanya ingin mengejar keuntungan atau income sesaat dengan tidak bertanggungjawab (mungkin saja tidak menggunakan infrastruktur seperti yang ditawarkan, atau tidak menggunakan software/license yang legal atau memang sudah punya niat jahat/niat nipu).

Terakhir, apakah semua yang saya jabarkan diatas adalah benar? JANGAN PERCAYA 100%, karena kenyataannya pengetahuan saya juga TIDAK UNLIMITED. Jadi kalau ada salahnya ya dimaafin sajalah -- lalu silahkan diperbaiki yang menurut anda lebih benar.

 

[pluto01]

Setuju

Sip, jika sudah selesai masalahnya bisa dikonfirmasi agar thread ini bisa kita bungkus

ilmu dari om @Bestariweb Hosting ini perlu didokumentasikan tersendiri

Betul, saya sendiri diam-diam banyak menimba ilmu dari beliau

 

[trias]

Jangan Alergi Unlimited Hosting:
Saran saja buat TS @kwansya dan juga temen2 lainnya ... gak perlu alergilah atau antipati dengan layanan "Unlimited Hosting". Karena faktanya mahluk tersebut memang ada kok di dunia maya ini. Di luar negeri banyak kok layanan "Unlimited Hosting" yang sukses dan tetap mempunyai reputasi yang bagus dan layanannya masih tetap berjalan sampai saat ini. Bahkan di DWH ini saat ini juga sudah banyak temen2 kita yang punya layanan "unlimited hosting" dan sebaiknya juga tidak perlu meragukan layanan mereka. Cuma ya kalau mau beli layanan unlimited hosting, coba pelajari dengan seksama apa saja yg ditawarkan, jangan asal comot. Tanyalah sedetail mungkin kalau anda masih ragu. Biar gak mengalami kekecewaan seperti yang dialami oleh TS.

Pada saat yang tepat .... mungkin saya dan juga anda akan ikutan kasih layanan "unlimited hosting". Karena dalam bisnis, semua pasti ada hitung-hitungannya (tapi ya jangan ada tipu-tipuannya yah). Ada yang bilang "unlimited hosting" itu hanya bahasa gimmick marketing, mungkin ada benarnya, tetapi kalau menurut saya layanan "unlimited Hosting" basisnya adalah statistik. Silahkan coba anda cek dari 100% user yang ada di server hosting anda, ada berapa % yang menggunakan resources khususnya storage/space sampai 100%, lalu berapa yg pemakaiannya 90%, 80%,70% dst dan berapa % yang pemakaiannya bahkan hanya 5-10% ? Bila statistiknya sebagian besar user hanya pakai storage kecil2 saja, maka anda sudah bisa mempertimbangkan untuk buka layanan "unlimited Hosting". Maaf ini hanya contoh dari satu faktor ya.

Menurut saya ada tiga term "unlimited" dalam layanan unlimited hosting, yaitu Unlimited Storage, Unlimited Bandwidth dan Unlimited Resource Usage.

Unlimited Storage:
Semua layanan "unlimited hosting" pada dasaranya adalah layanan limited hosting juga. Karena memang provider juga menyadari faktanya memang tidak ada perangkat server yang benar2 unlimited. Coba tanya ke Mangga Dua atau Glodok, ada nggak yang jual harddisk yang unlimited size? Makanya yang jualan unlimited hosting biasanya mereka akan kasih batasan lainnya. Quota harddisk memang tidak dibatasi (unlimited) tetapi jumlah folder atau jumlah file yang boleh disimpan akan dibatasi (inode dibatasi). Jadi kalau beli layanan unlimited hosting, minimal anda tanya berapa limit inode-nya. Kalau mereka bilang kasih layanan unlimited storage dan juga unlimited inodes, maka anda patut curiga.

Meskipun tidak tidak ada harddisk yang unlimited, bukan berarti kita tidak bisa menyediakan layanan hosting dengan storage yang sangat besar (nyaris unlimited), karena secara teknologi kan bisa saja kita buat clustering setorage yang bisa terus ditambah kapasitasnya (scalable & expandable). Makanya kalau ada yang jualan unlimited storage hosting ya sah-sah sajalah.

Unlimited Bandwidth:
Sebenarnya yang menjual layanan hosting dengan "unlimited bandwidth" menurut saya lebih banyak lagi, meskipun ada yg menamai dengan "unmetered bandwidth" tetapi secara prinsipnya ya sama sajalah, maksudnya bandwidth buat user tidak dibatasi. Meskipun faktanya tidak ada jalur internet atau ethernet card yang unlimited. Coba tanya dech ke Mangdu atau Glodok, ada nggak yang jual Ethernet card yang unlimited bandwidth? Semua ada limitnya 10 Mbps, 100 Mbps, 1Gbps, 10 Gbps dst. Kalau usernya sudah semakin banyak meski dibilang unlimited bandwidth maka pasti aksesnya akan menjadi slow-down. Samalah dengan kalau kita lewat jalan toll yang katanya "bebas hambatan" kalau mobil yang lewat lagi banyak ya perjalanan kita jadi terganggu.

Unlimited Resources Usage:
Layanan hostingnya sudah serba unlimited -- unlimited storage dan unlimited bandwidth -- coba tanya operating system yang digunakan apa? Kalau mereka menggunakan CloudLinux maka sudah bisa dipastikan hosting untuk setiap user-nya dibatasi, misalnya penggunaan CPU, Memory, IO, EP, NPROC, INODES semuanya dibatasi. Alasan penyedia biasanya agar kinerja server bisa tetap terjaga optimal.

Hampir semua hosting provider juga pasti memasang aturan security atau fairwall pada servernya, selain tentunya tujuannya untuk mengamankan server, secara tidak langsung firewall dan secuiry rule juga akan membatasi penggunaan anda agar tidak berlebihan atau tidak menggunakan layanan dengan salah (abuse). Dari sisi ini, artinya hosting anda akan dibatasi lagi (kontra dengan term unlimited).

Kesimpulan:
Lalu apakah layanan unlimited hosting benar2 ada? Ya memang ada, lah itu sudah terjadi banyak kasusnya. Karena biasanya user tidak menyadari bahwa dari label "unlimited" tersebut sebenarnya ada banyak faktor lain yang sebenarnya dibatasi dan itu untuk membatasi fungsi/kerja label "unlimited" tadi agar server yang anda gunakan tetap bisa hidup. Dan yang paling penting adalah agar providernya tetap bisa mendapatkan profit. Sayangnya batasan-batasan tersebut kadang2 tidak disampaikan secara transparan oleh penyedia unlimited hosting.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah faktanya memang banyak provider yang hanya ingin mengejar keuntungan atau income sesaat dengan tidak bertanggungjawab (mungkin saja tidak menggunakan infrastruktur seperti yang ditawarkan, atau tidak menggunakan software/license yang legal atau memang sudah punya niat jahat/niat nipu).

Terakhir, apakah semua yang saya jabarkan diatas adalah benar? JANGAN PERCAYA 100%, karena kenyataannya pengetahuan saya juga TIDAK UNLIMITED. Jadi kalau ada salahnya ya dimaafin sajalah -- lalu silahkan diperbaiki yang menurut anda lebih benar.

oalah. mbah 2 hari kemarin gak nongol.. tenyata buat artikel to...

matur nuwun... sangat jelas & gamblang..

Betul, saya sendiri diam-diam banyak menimba ilmu dari beliau

Kelamaan mas. kalau ditimba.
transfer pakai wget mas.

 

[kwansya]

Jangan Alergi Unlimited Hosting:
Saran saja buat TS @kwansya dan juga temen2 lainnya ... gak perlu alergilah atau antipati dengan layanan "Unlimited Hosting". Karena faktanya mahluk tersebut memang ada kok di dunia maya ini. Di luar negeri banyak kok layanan "Unlimited Hosting" yang sukses dan tetap mempunyai reputasi yang bagus dan layanannya masih tetap berjalan sampai saat ini. Bahkan di DWH ini saat ini juga sudah banyak temen2 kita yang punya layanan "unlimited hosting" dan sebaiknya juga tidak perlu meragukan layanan mereka. Cuma ya kalau mau beli layanan unlimited hosting, coba pelajari dengan seksama apa saja yg ditawarkan, jangan asal comot. Tanyalah sedetail mungkin kalau anda masih ragu. Biar gak mengalami kekecewaan seperti yang dialami oleh TS.

Pada saat yang tepat .... mungkin saya dan juga anda akan ikutan kasih layanan "unlimited hosting". Karena dalam bisnis, semua pasti ada hitung-hitungannya (tapi ya jangan ada tipu-tipuannya yah). Ada yang bilang "unlimited hosting" itu hanya bahasa gimmick marketing, mungkin ada benarnya, tetapi kalau menurut saya layanan "unlimited Hosting" basisnya adalah statistik. Silahkan coba anda cek dari 100% user yang ada di server hosting anda, ada berapa % yang menggunakan resources khususnya storage/space sampai 100%, lalu berapa yg pemakaiannya 90%, 80%,70% dst dan berapa % yang pemakaiannya bahkan hanya 5-10% ? Bila statistiknya sebagian besar user hanya pakai storage kecil2 saja, maka anda sudah bisa mempertimbangkan untuk buka layanan "unlimited Hosting". Maaf ini hanya contoh dari satu faktor ya.

Menurut saya ada tiga term "unlimited" dalam layanan unlimited hosting, yaitu Unlimited Storage, Unlimited Bandwidth dan Unlimited Resource Usage.

Unlimited Storage:
Semua layanan "unlimited hosting" pada dasaranya adalah layanan limited hosting juga. Karena memang provider juga menyadari faktanya memang tidak ada perangkat server yang benar2 unlimited. Coba tanya ke Mangga Dua atau Glodok, ada nggak yang jual harddisk yang unlimited size? Makanya yang jualan unlimited hosting biasanya mereka akan kasih batasan lainnya. Quota harddisk memang tidak dibatasi (unlimited) tetapi jumlah folder atau jumlah file yang boleh disimpan akan dibatasi (inode dibatasi). Jadi kalau beli layanan unlimited hosting, minimal anda tanya berapa limit inode-nya. Kalau mereka bilang kasih layanan unlimited storage dan juga unlimited inodes, maka anda patut curiga.

Meskipun tidak tidak ada harddisk yang unlimited, bukan berarti kita tidak bisa menyediakan layanan hosting dengan storage yang sangat besar (nyaris unlimited), karena secara teknologi kan bisa saja kita buat clustering setorage yang bisa terus ditambah kapasitasnya (scalable & expandable). Makanya kalau ada yang jualan unlimited storage hosting ya sah-sah sajalah.

Unlimited Bandwidth:
Sebenarnya yang menjual layanan hosting dengan "unlimited bandwidth" menurut saya lebih banyak lagi, meskipun ada yg menamai dengan "unmetered bandwidth" tetapi secara prinsipnya ya sama sajalah, maksudnya bandwidth buat user tidak dibatasi. Meskipun faktanya tidak ada jalur internet atau ethernet card yang unlimited. Coba tanya dech ke Mangdu atau Glodok, ada nggak yang jual Ethernet card yang unlimited bandwidth? Semua ada limitnya 10 Mbps, 100 Mbps, 1Gbps, 10 Gbps dst. Kalau usernya sudah semakin banyak meski dibilang unlimited bandwidth maka pasti aksesnya akan menjadi slow-down. Samalah dengan kalau kita lewat jalan toll yang katanya "bebas hambatan" kalau mobil yang lewat lagi banyak ya perjalanan kita jadi terganggu.

Unlimited Resources Usage:
Layanan hostingnya sudah serba unlimited -- unlimited storage dan unlimited bandwidth -- coba tanya operating system yang digunakan apa? Kalau mereka menggunakan CloudLinux maka sudah bisa dipastikan hosting untuk setiap user-nya dibatasi, misalnya penggunaan CPU, Memory, IO, EP, NPROC, INODES semuanya dibatasi. Alasan penyedia biasanya agar kinerja server bisa tetap terjaga optimal.

Hampir semua hosting provider juga pasti memasang aturan security atau fairwall pada servernya, selain tentunya tujuannya untuk mengamankan server, secara tidak langsung firewall dan secuiry rule juga akan membatasi penggunaan anda agar tidak berlebihan atau tidak menggunakan layanan dengan salah (abuse). Dari sisi ini, artinya hosting anda akan dibatasi lagi (kontra dengan term unlimited).

Kesimpulan:
Lalu apakah layanan unlimited hosting benar2 ada? Ya memang ada, lah itu sudah terjadi banyak kasusnya. Karena biasanya user tidak menyadari bahwa dari label "unlimited" tersebut sebenarnya ada banyak faktor lain yang sebenarnya dibatasi dan itu untuk membatasi fungsi/kerja label "unlimited" tadi agar server yang anda gunakan tetap bisa hidup. Dan yang paling penting adalah agar providernya tetap bisa mendapatkan profit. Sayangnya batasan-batasan tersebut kadang2 tidak disampaikan secara transparan oleh penyedia unlimited hosting.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah faktanya memang banyak provider yang hanya ingin mengejar keuntungan atau income sesaat dengan tidak bertanggungjawab (mungkin saja tidak menggunakan infrastruktur seperti yang ditawarkan, atau tidak menggunakan software/license yang legal atau memang sudah punya niat jahat/niat nipu).

Terakhir, apakah semua yang saya jabarkan diatas adalah benar? JANGAN PERCAYA 100%, karena kenyataannya pengetahuan saya juga TIDAK UNLIMITED. Jadi kalau ada salahnya ya dimaafin sajalah -- lalu silahkan diperbaiki yang menurut anda lebih benar.

Wah mantap banget om pencerahannya , makasih banyak menyempatkan utk nulis panjang-lebar

Sip, jika sudah selesai masalahnya bisa dikonfirmasi agar thread ini bisa kita bungkus

Siap, tolong jangan dibungkus dulu ya om, nunggu ending apakah ada refund atau tidak dari hostingnya.