Pihak Hosting tau Password Client ??

[IDreg.Net]

dr krmn jg mantau thread ini, jd hot hehehe..
mungkin maksud pak @Khaer itu ada level tertentu seprti ini

Spoiler: show

 

[Khaer]

yang saya tangkap dari tekhnik kalimat pak Khaer yaitu :
1. Posisi sekarang tidak mempermasalahkan hoster terkait perihal mereka mengetahui akses ke akun beliau,
..... dan seterusnya

Trimakasih mas pluto01.

Kalau Saya tidak mempersalahkan kasus Saya tersebut, itu karena Saya berusaha legowo. Saya berusaha berpikir positif.
Tapi rasa GALAU ga bisa hilang, mangkanya Saya buat Thread ini.

 

[Khaer]

dr krmn jg mantau thread ini, jd hot hehehe..
mungkin maksud pak @Khaer itu ada level tertentu seprti ini

Spoiler: show

View attachment 1644

Betul mas IDreg.Net
Bagaimanapun caranya Hoster membuat Role, mohon batasi kemampuan staff untuk dapat membaca Password Client. Kalau Staff tersebut butuh akses ke akun klien, silakan hubungi klien bersangkutan. Klien pasti siap bekerja sama
Terimakasih Mas.

 

[pluto01]

yupz, sepertinya intinya sdh ketemu,
kayaknya bs dikatakan solved

 

[junior riau]

iya, cuma user dengan role administrator yang bisa liat itu data, sisanya tidak,
dan untuk urusan encrypt no encrypt data, mas protesnya ke WHMCS.com kenapa data tampil telanjang tanpa baju a.k.a encryption

 

[Khaer]

iya, cuma user dengan role administrator yang bisa liat itu data, sisanya tidak,
dan untuk urusan encrypt no encrypt data, mas protesnya ke WHMCS.com kenapa data tampil telanjang tanpa baju a.k.a encryption

Reply ini untuk Saya ?

 

[PusatHosting]

Betul mas IDreg.Net
Bagaimanapun caranya Hoster membuat Role, mohon batasi kemampuan staff untuk dapat membaca Password Client. Kalau Staff tersebut butuh akses ke akun klien, silakan hubungi klien bersangkutan. Klien pasti siap bekerja sama
Terimakasih Mas.

Sebagian besar Provider tidak bisa mengakomodasi seperti ini.

Contoh Kasus.
Provider A menyewa Dedicated Server untuk shared Hosting di Provider B
Didalam Server tersebut terdapat 100 domain, suatu hari salah satu website pelanggan A terkena Malware dan Server langsung di null routing /suspend oleh Provider B sehingga semua domain totalnya 100 website itu tidak bisa dibuka.

Provider B akan mengaktifkan Server tersebut apabila Provider A menghapus sebagian data Pelanggan A yang terkena malware itu.

Di sisi Provider A kira2 cara mana yang dapat menyelesaikan masalah ini lebih cepat diantara 2 opsi dibawah?

1. Mengkonfirmasi ke pelanggan A dan langsung menghapus data Pelanggan A tanpa menunggu persetujuan
   
2. Mengkonfirmsi Pelanggan A dan Menunggu Persetujuan Pelanggan A setelah dapat perstujuan maka Provider A baru menghapus data

Yang pasti itu didalamnya ada 100 domain pelanggan lain yang menunggu untuk dapat segera online.

 

[junior riau]

Reply ini untuk Saya ?

iya, biar ilang galauny hehe, sebenarnya gini sih Tuan
kalau Tuan change password cpanel via cpanel, password yang tampil di admin whmcs itu gak work, tapi tetap aja si orang pemegang root server tetap bisa switch2 user cpanel karena login as root

 

[Khaer]

Sebagian besar Provider tidak bisa mengakomodasi seperti ini.

Contoh Kasus.
Provider A menyewa Dedicated Server untuk shared Hosting di Provider B
Didalam Server tersebut terdapat 100 domain, suatu hari salah satu website pelanggan A terkena Malware dan Server langsung di null routing /suspend oleh Provider B sehingga semua domain totalnya 100 website itu tidak bisa dibuka.

Provider B akan mengaktifkan Server tersebut apabila Provider A menghapus sebagian data Pelanggan A yang terkena malware itu.

Di sisi Provider A kira2 cara mana yang dapat menyelesaikan masalah ini lebih cepat diantara 2 opsi dibawah?

1. Mengkonfirmasi ke pelanggan A dan langsung menghapus data Pelanggan A tanpa menunggu persetujuan
   
2. Mengkonfirmsi Pelanggan A dan Menunggu Persetujuan Pelanggan A setelah dapat perstujuan maka Provider A baru menghapus data

Yang pasti itu didalamnya ada 100 domain pelanggan lain yang menunggu untuk dapat segera online.

Kalau Saya Pelanggan A, Saya pasti menuntut penghapusan Data itu harus se-ijin Saya.
Kalaupun Provider harus dengan terpaksa menghapus data secara sepihak, itupun pasti dilakukan oleh atau seijin sang Administrator.... Sekali lagi Sang Administrator.
Bukan secara sembarangan oleh Staff Support.

Sekarang bagaimana seandainya Saya ngehost di tempat anda, lalu ada staf punya Sentimen Pribadi pada Saya. Dengan mode Read, Write, Execute yang dia miliki, Data Saya bisa dihapus se-enaknya. Ketika dikomplen, dg seenak udelnya dia bilang ada Malware.

 

[Khaer]

iya, cuma user dengan role administrator yang bisa liat itu data, sisanya tidak,
dan untuk urusan encrypt no encrypt data, mas protesnya ke WHMCS.com kenapa data tampil telanjang tanpa baju a.k.a encryption

Yang pake WHMCS itu bukan Saya. Kenapa harus Saya yang komplen. mungkin itu sebabnya WHMCS jadi pavorit para hoster, karena tidak bisa encrypt password.

Ada baiknya Anda membaca reply no #6 dari Pak mustafaramadhan