Wah lumayan berat juga nih, jawabannya.
(enteng pertanyaannya). Kalau coba menebak arah dari pertanyaan kang @mlutfiup, nampaknya pertanyaannya akan menjadi: "seberapa besarkah, tingkat rasio "overselling" yang dilakukan oleh provider VPS dan berapakah batas kewajarannya?"
Kalau sudah berbicara overselling, kecenderungan provider menjawab dengan berputar-putar, ujung2nya "rahasia dapur".
Memang overselling gila2an, tentunya merugikan konsumen, karena akan degradasi performance. Tidak berbeda dengan reseller hosting, VPS pun demikian. Karena skema "sharing environment atau resources" yang sama yang diterapkan. Begitu juga dengan bisnis ISP dan hulunya
Klisenya, apakah mendisclose (mempublikasikan dengan benar) spesifikasi server (untuk layanan VPS) adalah hal yang wajar atau menanyakan spesifikasi server untuk layanan VPS adalah hak konsumen?

Kalau sudah berbicara overselling, kecenderungan provider menjawab dengan berputar-putar, ujung2nya "rahasia dapur".
Memang overselling gila2an, tentunya merugikan konsumen, karena akan degradasi performance. Tidak berbeda dengan reseller hosting, VPS pun demikian. Karena skema "sharing environment atau resources" yang sama yang diterapkan. Begitu juga dengan bisnis ISP dan hulunya
Klisenya, apakah mendisclose (mempublikasikan dengan benar) spesifikasi server (untuk layanan VPS) adalah hal yang wajar atau menanyakan spesifikasi server untuk layanan VPS adalah hak konsumen?