- betul apa yang dikatakan tuan @zens , yaitu file full backup ditaruh pada akun master reseller pada /home/username
- apabila username bentrok dengan yang sudah ada, maka otomaris proses restore gagal.
jika tidak ada di list akun si master reseller yang melakukan restore tadi, itu karena akun hosting yang direstore tersebut awalnya berbeda owner.
contoh akun hostingnya hasil migrasi dari server lama ownernya adalah "
GUDANG" dan direstore pada server baru yang dimana username master reseller tersebut "
GARAM", maka akun yang direstore tersebut tidak akan nampil pada list account "
GARAM" (nampilnya di list akun gudang).
dan jika diserver tidak ada WHM/Master yang berusername "
GUDANG", maka otomatis akun yang direstore tersebut ngikut owner root.
Jadi, sebelum master reseller melakukan restore, alangkah baiknya membuat WHM dengan username "
GUDANG", agar nanti bisa di change owner ke akun master "
GARAM". (whmphp bisa change owner).
*maka, akun yang direstore tadi tidak bakalan ngikut si root.
Selebihnya, sepakat dengan tuan
@dhyhost , yaitu kontak provider/pemegang akses root agar direstore kan.

Berbahaya juga kan apabila ternyata ada reseller yang usernamenya
GUDANG, nanti akun hostingnya masuk ke list akunnya
GUDANG dan data" web yang tadi di restore dicuri.